TRIBUNWOW.COM - Pengacara Razman Arif Nasution tak terima saat ijazah sarjananya dituding palsu.
Dilansir TribunWow.com, Razman Nasution bahkan menduga Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD Dikti) berpihak.
Hal itu diungkapkannya seusai Dikti mengeluarkan surat edaran yang menyebut ijazah Razman Nasution tak dapat divalidasi.
Melalui unggahan akun Instagram @razmannasution, Sabtu (23/7/2022), sang pengacara mulanya mengungkap alasannya kini bergabung dengan organisasi Peradi Bersatu.
Baca juga: Hotman Paris Memampang Bukti Menohok soal Dugaan Ijazah Palsu Razman Nasution: Lawan Hotman Ya?
Sebelumnya, Razman Nasution dipecat secara tak hormat dari Kongres Advokat Indonesia (KAI) pimpinan Mia Lubis.
Setelah itu Razman juga sempat sesumbar akan bergabung dengan KAI pimpinan Tjoetjoe Sandjaja namun batal.
"Karena ketidaktertiban inilah yang menyebabkan saya akhirnya berlabuh ke Peradi Bersatu yang orangnya enggak mau masuk medsos," ucap Razman.
Terkait hal itu, Razman lantas membahas soal surat edaran yang dikeluarkan Dikti.
Baca juga: Dipecat, Razman Nasution Jadi Orang Pertama dalam Sejarah, KAI: Omongannya Gak Ada yang Betul
Baca juga: Umumkan Perang dengan Hotman Paris hingga Uya Kuya, Razman Nasution: Kalian yang Mau, Bukan Saya
Razman membantah tudigan ijazah sarjananya palsu.
"Tadi saya dikirimi ada surat dari Kopertis wilayah III terkait dengan big data ijazah saya," ucapnya.
"Saya sudah sampaikan bahwa di Dikti secara online memang tidak bisa dicrosscheck karena dia masih sistem offline."
Karena itu, Razman menduga Dikti kini tengah berpihak.
"Dan ini dilakukan secara manual karena ada dualisme kepengurusan."
"Dan diduga Dikti berpihak, padahal prosesnya ada semua bos."
Tak hanya itu, Razman juga mengaku seangkatan dengan tokoh-tokoh besar.
"Satu angkatan saya saja ada ketua umum partai politik besar di negara ini."
"Belum lagi ada jenderal-jenderal juga, hati-hati bung," tandasnya.
Baca juga: Rekomendasikan Razman Nasution ke KAI, Abdul Malik Ngaku Berdosa dan Minta Maaf: Saya Sendiri Kaget
Razman Nasution Jadi Orang Pertama dalam Sejarah
Pemecatan Razman Arif Nasution dari Kongres Advokat Indonesia (KAI) pimpinan Mia Lubis berbuntut panjang.
Terbaru, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KAI Jawa Timur, Haji Abdul Malik mengatakan Razman Nasution adalah pengacara pertama dalam sejarah yang dipecat dari organisasi advokat.
Dilansir TribunWow.com, bahkan Abdul Malik mengatakan tak ada satu pun perkataan Razman Nasution yang benar.
Baca juga: Beri Dukungan pada Razman Nasution, Muara Karta Sentil Ricky Sitohang: Dia Berani Kok Buka Semua
Ia yakin betul keputusan KAI memecat Razman Nasution secara tidak hormat adalah hal yang benar.
Hal itu diungkapkan Abdul Malik pada Uya Kuya. seperti dalam kanal YouTube UYA KUYA TV, Jumat (22/7/2022).
Dalam tayangan itu, Abdul Malik mulanya mengomentari aksi protes Razman Nasution belum lama ini.
Sebelumnya, Razman Nasution mengaku sempat mengirimkan surat yang meminta KAI memanggil pihak yang menjatuhkan namanya.
"Kalau dia marah-marah, dia itu minta apa? Dia itu siapa? Oknumnya siapa?," ucap Abdul.
"Orang mengadu boleh tapi kan kita klarifikasi."
Baca juga: Muara Karta Tak Terima Razman Nasution Dituntut Minta Maaf pada Eggi Sudjana: Gak Nyambung Pak
Baca juga: Denise Chariesta Protes, Minta MA Pecat Advokat yang Pakai Ijazah Palsu, Sindir Razman Nasution?
Abdul mengatakan KAI pimpinan Mia Lubis setiap hari menerima banyak surat.
Dan tak semua surat yang diterima KAI akan ditindaklanjuti.
"Di kantor itu banyak kesibukan, adanya organisasi mungkin Jumat baru ngumpul," ucap Abdul.
"Ada surat masuk taruh dulu, ini kan banyak surat dibaca dulu, yang baca ada sendiri-sendiri."
"Kalau saya enggak layak ya enggak perlu ditanggapi," sambungnya.
Abdul menganggap keputusan pihaknya memecat Razman secara tak terhormat adalah hal yang tepat.
Menurut dia, Razman adalah pengacara pertama yang dipecat oleh organisasi advokat.
Baca juga: Bukan Palsu, Denise Chariesta Sebut Ijazah Razman Nasution Bodong: Mau Ngaku-ngaku atau Bayar Denda?
"Makanya perlunya itu SK untuk pemecatan dia, tidak hormat loh Mas Uya," ungkap Abdul.
"Pertama kali dalam sejarah, kalau orang jawa bilangnya nemen."
Selain itu, Abdul juga membantah KAI pimpinan Mia Lubis bersikap semena-mena kepada Razman.
Abdul juga memastikan pihaknya tak melanggar undang-undang.
"Siapa yang semena-mena? Itu yang ngomong kan dia," bebernya.
"Enggak melanggar, undang-undang yang mana?"
Abdul lantas mengungkap alasan lain pihaknya memecat Razman secara tak hormat.
"Kalau ada yang betul dua atau tiga saya seneng, enggak ada."
"Omongannya si Razman enggak ada yang betul," tukasnya. (TribunWow.com)