TRIBUNWOW.COM - Lini depan Persib Bandung nampaknya belum temui sosok pengganti yang tepat untuk antisipasi absennya sang bomber andalan, David da Silva.
Dilansir TribunWow.com, ketergantungan Persib Bandung akan sosok David da Silva terasa ketika Maung Bandung menghadapi PSS Sleman di babak peremapt final Piala Presiden 2022, Jumat (1/7/2022).
Absennya David da Silva karena cedera yang didapatkan saat menghadapi Bhayangkara FC membuat pelatih Persib Bandung harus putar otak menemukan solusinya.
Dan, opsi yang digunakan pada saat itu yakni memasang sosok Ezra Walian sebagai ujung tombak Persib Bandung.
Baca juga: Rachmat Irianto Diproyeksikan Jadi Penerus Jupe dan Victor Igbonefo di Persib Bandung? Nasib Kakang?
Namun sayang, opsi tersebut tak membuahkan hasil karena Ezra Walian acap kali out of position dan sering bermain melebar.
Imbasnya, Persib Bandung sulit mencatatkan gol dan harus menelan kekalahan di kandang sendiri melalui drama adu penalti seusai bermain imbang 1-1 di waktu normal.
Namun, keputusan yang diambil Robert Alberts dengan memasang Ezra Walian di laga tersebut sebenarnya sudah tepat.
Hanya saja, Ezra kehilangan sentuhannya di lini depan seusai lama tak memainkan posisi tersebut.
Berikut ini ada tiga opsi yang bisa digunakan Robert Alberts guna mensiasati ketergantungan sosok David da Silva:
1. Beri Kesempatan Lebih Ezra Walian Sebagai Penyerang Tengah
Opsi pertama tentu saja berikan waktu menit bermain lebih Ezra Walian di posisi penyerang tengah guna mengembalikan insting mencetak golnya.
Seperti diketahui, sebenarnya sosok Ezra Walian merupakan pemain dengan posisi penyerang tengah sebelum merapat ke Liga Indonesia di tahun 2019.
Baca juga: Posisi Febri Hariyadi di Persib Bandung Semakin Tergencet Ciro Alves dan 1 Sosok Ini, Terbesit Out?
Tercatat, total Ezra Walian mampu bukukan 50 laga di posisi penyerang tengah dengan berhasil bukukan 14 gol dan 2 assist.
Bahkan, catatan itu lebih apik kala dirinya bermain di posisi winger kiri maupun kanan.
Dengan menit bermain lebih di posisi penyerang tengah, Ezra Walian perlahan tapi pasti bakal menemukan insting predatornya lagi seperti beberapa musim lalu.
2. Beri Jam Terbang Ridwan Anshori
Opsi kedua yang bisa dilakukan oleh Robert Alberts yakni berikan menit bermain lebih bagi wonderkidnya, Ridwan Anshori.
Penampilan apiknya di laga uji coba kontra Persib U-20 bisa jadi acuan Robert Alberts memberikan menit bermain lebih.
Saat itu, Ridwan Ansori mampu catatkan brace dan membawa Maung Bandung menang dengan skor 2-0.
Meski berposisi asli di sayap kiri, namun Ridwan Ansori terbukti lihai juga memainkan peran di sektor penyerang tengah.
3. Lini Tengah dan Sayap Lebih Berani Lepas Tembakan dari Luar Kotak Penalti
Opsi ketiga yakni mengasah keberanian dan kemampuan finishing dari luar kotak penalti yang dilakukan oleh barisan gelandang maupun sayap Persib Bandung.
Seperti halnya Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 lalu, meski penyerang tengahnya mandul, namun Shin Tae-yong mampu optimalkan semua lini jadi mesin gol skuad Garuda.
Terbukti, Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, dan Ricky Kambuaya menjelma jadi mesin gol Timnas Indonesia yang tentu dapat menutup kelemahan skuad Garuda di sektor penyerang tengah.
Hal yang sama bisa juga diterapkan oleh Persib Bandung mengingat di sektor winger dan gelandang dipenuhi dengan pemain berkualitas bintang.
Robert Alberts dapat mengasah finishing para pemain winger dan gelandangnya demi menutupi kelemahan di sektor penyerang tengah.
Sepakan dari luar kotak penalti dan tusukan ke dalam kotak penalti bisa jadi senjata mematikan untuk mencatatkan gol agar tak terlalu bergantung kepada peran David da Silva.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)