TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Senin (11/7/2022).
Tak hanya peringatan dini cuaca ekstrem, BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk beberapa perairan di Indonesia.
Inilah peringatan dini cuaca ekstrem besok yang bisa kamu simak, dilansir TribunWow.com dari laman resmi BMKG:
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Hari Ini Minggu 10 Juli 2022: Waspada Cuaca Ekstrem Hujan Lebat di 16 Wilayah
Menurut BMKG, bibit Siklon Tropis 99W terpantau berada di Laut Cina Selatan yang menginduksi terbentuknya Low Level Jet (angin permukaan > 25 knot) di Samudera Hindia sebelah utara Aceh dan di Laut Cina Selatan.
Kemudian, Pusat Tekanan Rendah (low) terpantau di Samudera Pasifik Timur Filipina dengan tekanan 1008 mb yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di sekitar samudera Pasifik Timur Filipina.
Daerah konvergensi lainnya terpantau di Samudera Hindia Barat Aceh, di Aceh, di Riau, pesisir barat Bengkulu, di perairan selatan Jawa Timur hingga barat daya Lampung, di Bali, di Kalimantan Selatan, di Kalimantan Utara, dari Laut Banda hingga Teluk Tomini, di Sulawesi Utara, di Maluku, dari Papua hingga Papua Barat, dan di Laut Arafuru.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah bibit siklon, low, dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Baca juga: Sempat Berlatih Bersama Persis Solo, Ferdinand Sinaga Rumornya akan Balik ke PSM, Pasoepati Rela?
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Riau
Kep. Riau
Jawa Tengah
Jawa Timur
Bali
Nusa Tenggara Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Utara
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Sulawesi Tenggara
Maluku Utara
Maluku
Papua
Baca juga: Info BMKG - Prakiraan Cuaca Hari Ini Minggu 10 Juli 2022: Jakarta dan Yogyakarta Cerah Seharian
Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:
Bengkulu
Jambi
Sumatera Selatan
Jawa Barat
Kalimantan Barat
Gorontalo
Papua Barat
Wilayah yang berpotensi angin kencang:
Nusa Tenggara Timur
Potensi Tinggi Gelombang
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)
Perairan Kep. Nias
Laut Jawa bagian Timur
Selat Makassar bagian selatan
Laut Sumbawa
Perairan Kep. Selayar
Laut Flores
Selat Sumba
Laut Sawu
Perairan P. Sawu hingga P. Rote
Perairan selatan Kupang
Samudera Hindia selatan Kupang
Perairan Wakatobi
Teluk Tolo
Perairan Manui Kendari
Perairan selatan Kep. Sula
Perairan selatan P. Buru hingga P. Seram
Laut Banda bagian timur
Perairan Kep. Sermata – Kep. Leti
Perairan Kep. Babar
Perairan Kep. Tanimbar
Perairan Kep. Kai dan Kep. Aru
Perairan Sorong
Perairan Fak-fak
Laut Arafuru timur Kep. Aru
Laut Arafuru bagian barat
Laut Maluku bagian utara
Samudera Pasifik utara Biak hingga Jayapura
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
Perairan utara Sabang
Perairan barat Aceh
Selat Malaka bagian utara
Perairan Kep. Mentawai
Perairan Bengkulu dan P. Enggano
Perairan barat Lampung
Samudera Hindia barat Aceh hingga Bengkulu
Selat Sunda bagian selatan
Perairan selatan Banten hingga P. Sumba
Selat Bali – Selat Alas – Selat Lombok bagian selatan
Samudera Hindia selatan Banten hingga P. Sumba
Laut Banda bagian Barat
Laut Arafuru bagian tengah dan selatan Merauke
Area Perairan dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)
Samudera Hindia barat Lampung
Samudera Hindia selatan Banten hingga Jawa Barat. (TribunWow.com)
Berita terkait BMKG