TRIBUNWOW.COM - PSS Sleman kabarnya melepas bek asal Serbia yaitu Mario Maslac.

Mario Maslac terakhir terlihat ketika PSS Sleman melakoni laga ketiga Group A Piala Presiden 2022 melawan PSIS Semarang.

Setelah itu Mario Maslac absen dari PSS Sleman karena cedera yang dialaminya.

Baca juga: Kabar Tak Sedap Menghampiri PSS Sleman: Mario Maslac Kabarnya Dilepas Tim Elang Jawa, Ini Alasannya

Bukannya kembali memperkuat, Mario Maslac malah dilepas oleh PSS Sleman.

Mario Maslac sendiri yang mengonfirmasi kepergiannya dari PSS Sleman.

Berbedar kabar alasan PSS Sleman melepas Mario Maslac karena tidak masuk dalam skema pelatih Seto Nurdiantoro.

Dilansir TribunWow.com dari akun Instagram @gosball pada Sabtu (9/7/2022), kabar tentang Mario Maslac diketahui.

"BREAKING NEWS! CONFIRMED. Mario Maslac leaves.

Centre Back asal Serbia, Mario Maslac (31 tahun) mengkonfirmasi dirinya tidak lagi berseragam PSS Sleman musim depan.

Ia mengkonfirmasi hal itu melalui DM pribadinya saat dihubungi.

Sepertinya Maslac tidak masuk skema tim pelatih, ia mengatakan bahwa yang mengakhiri kontrak bukan dari dirinya.

Seperti yang kita ketahui, Maslac masih mempunyai kontrak dengan PSS hingga 2023."

Baca juga: BCS-Slemania Dibuat Terpesona Jihad Ayoub pada Sesi Latihan Perdana dengan PSS Sleman, Ungkit Ini

Dengan dilepasnya Mario Maslac, otomatis satu slot pemain asing PSS Sleman masih kosong.

PSS Sleman baru memiliki tiga amunisi asing yaitu Ze Valente, Mychell Chagas, dan Jihad Ayoub.

PSS Sleman harus mencari pengganti Mario Maslac untuk memperkuat lini pertahanan.

Beberapa nama pemain asing berposisi bek langsung dikait-kaitkan dengan PSS Sleman.

Satu di antaranya adalah mantan bek asing PSIS Semarang yaitu Wallace Costa yang bisa menjadi opsi pengganti Mario Maslac.

Dilansir TribunWow.com dari transfermarkt.com pada Sabtu (9/7/2022), PSS Sleman tak perlu meragukan kualitas dari Wallace Costa.

Pasalnya sudah terbukti Wallace Costa selama berseragam PSIS Semarang mengarungi Liga 1 2021, mampu mengoleksi 6 gol dari 28 pertandingan.

Sebagai bek tengah koleksi gol Wallace Costa tentu patut diacungi jempol.

Setelah dilepas PSIS Semarang, Wallace Costa sekarang belum memiliki klub alias menganggur.

PSS Sleman bisa memanfaatkan momentum dengan mendatangkan Wallace Costa.

Bek asal Brasil itu diprediksi akan membuat pertahanan PSS Sleman semakin kuat.

Kendati demikian, secara umur Wallace Costa sudah melewati performa terbaiknya.

Tinggal PSS Slema memilih bek berpengalaman di Liga 1 atau mencari yang baru dengan umur di bawah 35 tahun.

Baca juga: Borneo FC Jadi Tim dengan Pertahanan Paling Kuat setelah Kalahkan PSS Sleman, Milo Jadi Jemawa

Andalkan Keajaiban Tuhan agar PSS Sleman Menang di Kandang Borneo FC

Leg kedua semifinal Piala Presiden 2022 di kandang Borneo FC menjadi laga berat bagi PSS Sleman.

PSS Sleman paling tidak harus unggul dengan defisit lebih dari dua gol di markas Borneo FC demi lolos ke final.

Pasalnya, PSS Sleman tumbang oleh Borneo FC dengan skor 0-2 di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman pada Kamis (7/7/2022).

Peluang PSS Sleman untuk lolos ke final Piala Presiden 2022 sangat tipis.

Dilansir TribunWow.com dari pialapresiden.id pada Sabtu (9/7/2022), pelatih PSS Sleman yaitu Seto Nurdiantoro menyadari hal tersebut.

Seto Nurdiantoro hanya bisa memberikan motivasi pada pemain PSS Sleman supaya bisa memberikan yang terbaik di markas Borneo FC

“Walaupun peluang kami sangat tipis, saya rasa tetap ada kesempatan. Mudah-mudahan nanti pemain bisa termotivasi lebih lagi,” tutur Seto Nurdiantoro.

Bahkan, Seto Nurdiantoro menyebut PSS Sleman hanya bisa mengandalkan keajaiban dari Tuhan.

Terpenting bagi Seto Nurdiantoro, anak asuhnya bisa tampil maksimal melawan Borneo FC.

“Jadi saya tidak tahu nanti seperti apa. Kami tunggu keajaiban Tuhan saja. Yang penting kami berjuang semaksimal yang kami mampu. Tentang hasil kami tidak tahu pasti,” kata Seto Nurdiantoro.

Seto Nurdiantoro berjanji akan melakukan evaluasi jika PSS Sleman tak bisa membawa kemenangan dari kandang Borneo FC.

Namun, Seto Nurdiantoro juga akan mempersiapkan PSS Sleman jika bisa lolos ke final Piala Presiden 2022.

“Kalau tidak lolos ke final berarti ada waktu membenahi. Kalau pun lolos, saya juga syukuri, entah itu nanti kebetulan atau keberuntungan. Tapi semoga saja terjadi," tutur Seto Nurdiantoro.

Selain itu, Seto Nurdiantoro sudah melakukan analisa kekalahan PSS Sleman di leg pertama melawan Borneo FC.

Menurut Seto Nurdiantoro dua gol yang dicetak Borneo FC berasal dari kesalahan bek PSS Sleman.

Sedangkan di lini serang, Seto Nurdiantoro menilai PSS Sleman masih lemah dalam penyelesaian akhir.

Seto Nurdiantoro berharap pada leg kedua nanti, kesalahan dan kekurangan PSS Sleman tersebut tak terulang kembali.

“Harapannya pertandingan ini jadi harapan buat kami. Kami semua akan fokus mengatasinya dari sisi teknis. Tapi semoga kekalahan ini tidak jadi kekecewaan mendalam untuk pemain,” ujar Seto Nurdiantoro.

(TribunWow.com)

Baca juga berita lain terkait Piala Presiden 2022