Baca tanpa iklan
TRIBUNWOW.COM - Pengacara Hotman Paris mengunggah video lamanya bersama rekan seprofesinya Razman Nasution sebelum berseteru.
Dalam video tersebut Razman Nasution tampak akrab dengan Hotman Paris.
Bahkan Razman Nasution terlihat sangat menghormati sosok Hotman Paris.
Hal tersebut terlihat dari tutur kata Razman kepada Hotman Paris.
Dilansir TribunWow.com melalui Instagram @hotmanparisofficial pada Sabtu (9/7/2022), Razman Nasution terlihat memberikan ucapan selamat kepada Hotman Paris atas pembukaan tempat hiburan malam Holywings.
Razman Nasution juga mendoakan untuk kesuksesan bisnis Hotman Paris.
"Selamat malam saya sebagai adik dari abang saya, semoga Holywings yang ada di Medan dan seluruh Indonesia," ujar Razman Nasution.
"Saya support penuh abang saya ini lawyer advokat dan pengusaha mudah-mudahan RAN mengikuti jejak, kami orang bersahabat sesema Batak tidak ada musuh benar kan bang," sambungnya.
Hotman Paris ikut menimpali di tengah perkataan Razman Nasution.
"Salam Hotman Paris dan Razman Nasution," timpal Hotman Paris.
"Siap," sahut Razman Nasution.
Lebih lanjut, Hotman Paris juga menambahkan caption dalam unggahannya.
Hotman Paris menyebut Razman Nasution sebagai penggemarnya.
Tak hanya itu Hotman Paris juga meminta maaf atas kesalahan pihak Holywings.
Baca juga: Ucapan Razman Nasution Habis-habisan Dibantah, Iqlima Kim Sebut sang Pengacara Buat Blunder Masalah
Di mana Holywings sempat menggunakan nama 'Muhammad dan Maria' untuk promosi minuman keras.
"Vidio ini di buat beberapa buksn lalu!!!Razman Nasution adalah pengagum Hotman selama bertahun tahun! Manajemen Holywing telah berulang kali minta maaf kepada seluruh Umat Islam atas kesalahan dari staff junior bidang medsos walau staf tsb berdalih bhw didalam iklan jelas di sebutkan tawaran minuman garatis tsb hanya di tujukan kpd yg punya KTP dgn nama tsb!
Alasan staf bhw iklan tsb ditujukan kpg orang indonesia dan iklan jelas sebutkan harus bisa tunjukan ID card atau KTP dgn nama tsb! Yah staf junior tsb kurang memahami aspek sensitif dan tetap Ucapan Maaf adalah sikap dari Manajemen Holywings walau iklan dgn penyebutan Nama tsb dibuat tanpa sepengetahuan
Managemen dan iklan tsb di take down dalam 1 jam! Progran iklan rutin tsb di buat tiap 1x seminggu dgn sebut nama pelanggan yg berbeda tiap 1x seminggu !!!Misalnya: Rudy dan Anisa dapat minuman gratis dgn tunjukkan
Baca juga: Kasus Pencemaran Nama Baik, Medina Zein Dijemput Paksa, Hotman Paris: Nasib Klien Razman Nasution
KTP! Mirip dgn Resto yg kasi diskon kpd pelanggan yg ultah hari itu dgn tunjukkan ktp!!Karena sifatnya rutin maka staf medsos tdk minta izin ke managemen ttg nama pelanggan siapa yg akan di muat seiap 1x seminggu!
Sekali lagi Maaf Setulusnya kepada seluruh Umat Islam! Jauh sebelumnya Hotman sudah ceramah ke ribuan para santri di berbagai Pesantren ttg motivasi utk sukses! Hotman sering di undang oleh para pimpinan Pesantren di berbagai kota: antara lain Tebuireng di Jombang dan pesantren Lirboyo di kediri," tulis Hotman Paris.
Dipolisikan Hotman Paris, Iqlima Kim Ngaku Jadi Korban Malpraktik Advokat
Iqlima Kim menjalani pemeriksaan selama 3,5 jam di Bareskrim Mabes Polri atas dugaan kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan mantan bosnya, Hotman Paris Hutapea.
Dilansir TribunWow.com, setelah menjalani pemeriksaan, Iqlima Kim secara blak-blakan membantah menyebut Hotman Paris melakukan pelecehan seksual.
Padahal, sebelumnya Iqlima Kim sempat getol ingin memenjarakan Hotman Paris karena kasus dugaan pelecehan dengan didampingi kuasa hukum Razman Nasution.
Diketahui kini Iqlima Kim memilih memecat Razman Nasution dan memilih mencari pengacara baru.
Baca juga: Pamer Motel di Bali, Hotman Paris Beri Sindirian untuk Seseorang: Jangan Ngaku Kaya tapi Bokek
Kuasa hukum Iqlima Kim terbaru yakni Abdul Fakhridz Al Donggowi menyebut kliennya merupakan korban malpraktik pengacara sebelumnya, Razman Arif Nasution.
Meski enggan menyebut nama, Fakhridz menyebut publik sudah mengetahui sosok advokat yang ia maksud.
Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube Intens Investigasi, Kamis (7/7/2022).
"Klien kami adalah korban malpraktik profesi oknum advokat yang kami tidak akan sebut namanya," ujar Fakhridz.
"Publik, media, mengetahui siapa nama yang kamu maksudkan."
Fakhridz menilai tindakan Razman Nasution tak selayaknya dilakukan oleh pengacara.
Termasuk saat Razman Nasution dinilainya memberi saran hukum dan melibatkan permasalahan pribadi dengan Hotman Paris.
"Kenapa kami katakan demikian? Bagaimana Iqlima Kim menjadi kliennya dari awal ada cerita yang lucu," ucap Fakhridz.
"Seharusnya tidak patut, tidak elok, tidak etis advokat melakukan itu."
Dalam menangani kasus Iqlima Kim, kata Fakhridz, Razman Nasution lebih mengedepankan masalah pribadinya dengan Hotman Paris.
"Kedua dari advice hukum yang diberikan, lebih banyak mengarah ke hal pribadi, bukan pada poin kasus yang dihadapi."
"Ketiga, pada tindakan hukum yang diambil kami lihat itu bukan tindakan hukum bukan legal action tapi legal politic."
Ia menduga Razman Nasution memiliki motif khusus hingga mempengaruhi Iqlima Kim.
"Motivasinya mungkin ada dua, satu mungkin ingin menyerang seterunya yaitu Hotman Paris."
"Atau masalah ini dia jadikan media untuk mendekati klien kami secara pribadi."
"Saya enggak mau sebut nama, saya tegaskan yang menyebutkan pelecehan seksual, kelainan seksual bukan klien kami Iqlima Kim," tandasnya.
(TribunWow.com/Dian/Tami)