TRIBUNWOW.COM - Aksi memalukan terjadi di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada sebuah pertandingan semifinal Piala AFF U-19 antara PSS Sleman vs Borneo FC.
Seorang jurnalis perempuan menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum pendukung PSS Sleman, Kamis (7/7/2022).
Kejadian itu terjadi ketika seorang jurnalis berjalan menuju tribun khusus media yang berada di sisi barat Stadion Maguwoharjo.
Baca juga: PSS Sleman Dilibas Borneo FC di Maguwoharjo, BCS-Slemania Justru Gaungkan Ini untuk Seto Nurdiantoro
Baca juga: Borneo FC Jadi Tim dengan Pertahanan Paling Kuat setelah Kalahkan PSS Sleman, Milo Jadi Jemawa
Di tengah perjalanan wartawan itu mendapat tindakan tidak terpuji dari pelaku dengan menyentuh bagian tubuh korban.
"Saat kejadian saya sempat beradu mata dengannya (pelaku). Setelah itu saya langsung lapor ke panpel PSS," kata korban.
Sebagai informasi, akses masuk ke area media memang perlu melewati tribun suporter.
Tak lama pelaku diamankan dan dimintai keterangan.
Setelah ditelusuri pelaku tersebut dalam pengaruh alkohol, ditambah lagi pelaku tersebut membawa pil kategori obat terlarang.
Seusai laga PSS Sleman berakhir, pelaku dibawa ke Polsek Depok untuk diprores.
Mengetahui hal ini Humas PSS Sleman , James Purba turut mendampingi korban serta pelaku untuk membuat keterangan di Polsek Depok.
Baca juga: Jadwal Leg Kedua Semifinal Piala Presiden 2022, Arema FC dan Borneo FC Selangkah ke Final
Baca juga: Update Top Skor Piala Presiden 2022: Striker Borneo FC Imbangi Carlos Fortes, Lilipaly Menyusul
Kepada media, James Purba membenarkan peristiwa pelecehan seksual yang terjadi di tribun sebelah barat Maguwoharjo tersebut.
James menegaskan pihak manajemen akan mengambil tindakan nyata jika pelecehan seksual kembali terjadi saat pertandingan PSS Sleman , satu di antaranya tindakan adalah oknum pelaku pelecehan masuk daftar hitam PSS Sleman atau dilarang masuk ke stadion saat laga PSS Sleman digelar.
“Kita pastikan pelaku pelecehan nantinya tidak boleh datang ke stadion saat PSS Sleman bertanding. Tak hanya itu akan kita bawa ke petugas berwajib untuk laporan pidana. Kami tegas untuk hal itu dan tidak akan main-main, karena kami bekerjasama dengan polisi, jadi jangan sampai terjadi lagi,” kata James.
Di sisi lain James juga mengetahui bahwa saat ini kelompok suporter PSS Sleman , BCS dan Slemania sedang getol mengampanyekan 'stop pelecehan seksual'.
Tindakan ini tentu jadi kontra diksi dari kampanye yang selama ini digaungkan.
"Kami mengutuk keras tindakan pelecehan yang dilakukan oleh salah satu suporter PSS Sleman ini. Sekali lagi kami tidak menolerir apapun tindakan pelecehan yang dilakukan oleh siapapun di stadion," kata James.
Diketahui, seorang pelaku adalah seorang suporter yang datang dari kawasan timur Yogyakarta .
Dan satu di antara koordinator komunitas suporter itu menegaskan siap menindak anggotanya apabila hal serupa terjadi kembali.
"Kita siap tindak tegas. Kita akan bawa pelaku ke forum. Ini jelas membuat nama baik komunitas suporter dan PSS Sleman jadi buruk," kata seorang koordinator suporter itu.(Tribunjogja.com)
Berita terkait Piala Presiden 2022
Artikel ini telah tayang di TibunJogja.com dengan judul Jurnalis Perempuan Jadi Korban Pelecehan Seksual Oknum Suporter PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo