TRIBUNWOW.COM - Persib Bandung harus menerima kenyataan tidak bisa lolos ke semifinal Piala Presiden 2022.
Harapan Persib Bandung dipatahkan oleh PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung pada Jumat (1/7/2022).
Kekalahan Persib Bandung diperoleh melalui adu pinalti melawan PSS Sleman.
Baca juga: 5 Fakta PSS Sleman di Piala Presiden 2022: Satu-satunya Runner Up Group hingga Patahkan Rekor Persib
Selain itu, laga kontra PSS Sleman merupakan debut para penggawa Persib Bandung yang baru.
Dua pemain Persib Bandung tersebut adalah Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya.
Rachmat Irianto bergeser posisi menjadi bek tengah Persib Bandung menggantikan Victor Igbonefo yang cedera.
Sedangkan Ricky Kambuaya berduet dengan Marc Klok di lini tengah Persib Bandung.
Dilansir TribunWow.com dari persib.co.id pada Senin (4/7/2022), pelatih Persib Bandung yaitu Robert Rene Alberts angkat bicara soal debut dua pemain tersebut.
Robert Alberts merasa Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya langsung memberikan penampilan terbaiknya di laga melawan PSS Sleman.
Baca juga: Pemain Jebolan Diklat Persib Bandung Tuai Kritik seusai Timnas U-19 Indonesia Imbang Kontra Vietnam
Kendati demikian, peran Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya belum cukup untuk membuat Persib Bandung menang.
Robert Alberts beranggapan bahwa Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya memerlukan adaptasi lebih lama dengan tim Persib Bandung.
"Mereka (Ricky dan Irianto) telah memberikan kontribusinya dengan cukup bagus, ditambah Marc Klok. Tapi mereka memang tidak cukup terhubung karena baru berlatih beberapa kali. Seharusnya, mereka bisa lebih bergerak bersama-sama sebagai tim," kata Robert Alberts.
Robert Alberts pun berharap Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya bisa menambah produktifitas gol untuk Persib Bandung.
Bukan hanya Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya saja, Robert Alberts juga menginginkan hal serupa dilakukan pada pemain anyar Persib Bandung bernama Daisuke Sato.
Terutama di Liga 1 2022, Robert Alberts menaruh harapan besar pada duo Timnas Indonesia dan Daisuke Sato.
Mengingat, Persib Bandung dalam segi produktifitas gol sangat kurang di musim lalu.
Kekuatan Persib Bandung musim lalu hanya pada segi pertahanan yang diisi oleh Nick Kuipers, Victor Igbonefo, Zalnando, dan Henhen Herdiana.
"Pemain tengah juga punya kemampuan dalam mencetak gol. Terlebih dengan bergabungnya Ricky dan Irianto. Bahkan Sato pun punya kemampuan itu seperti yang dilakukan Zalnando musim lalu. Kami berharap, semua pemain saat ini bisa meningkatkan kualitas tim di Liga musim depan," kata Robert Alberts.
Baca juga: Persib Bandung Krisis Bomber Lokal Haus Gol saat Hadapi PSS Sleman? Ini 4 Opsi yang Bisa Dibidik
Kapten Persib Bandung Buka Suara
Kapten Persib Bandung, Achmad Jufriyanto buka suara menyusul banyaknya kritikan yang ia terima seusai gagal cetak penalti kontra PSS Sleman di babak delapan besar Piala Presiden 2022.
Dilansir oleh TribunWow.com, Persib Bandung gagal melaju ke babak semifinal Piala Presiden 2022 seusai dikalahkan PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, Jumat (1/7/2022).
Persib Bandung disingkirkan PSS Sleman melalui drama adu penalti.
Kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal sehingga harus dilanjutkan dengan babak adu penalti.
Achmad Jufriyanto adalah satu di antara eksekutor tendangan penalti di kubu Persib Bandung.
Sayang, sepakan pemain yang kerap disapa Jupe tersebut melambung tinggi dan menjadi satu di antara penyebab Maung Bandung tersingkir di babak delapan besar Piala Presiden 2022.
Jupe dicerca oleh pendukungnya, Bobotoh pasca laga kontra PSS Sleman.
Selain gagal penalti, Jupe juga dikritik karena bermain underperform (performa buruk) di sepanjang waktu normal.
Menyusul banyaknya kritikan yang ia terima, Jupe siap bertanggung jawab atas kegagalan penalti yang dilakukannya.
Jupe melalui Instagram pribadinya, @achmad16jufriyanto, Sabtu (2/7/2022), berjanji untuk membenahi diri dan akan memberi kontribusi positif untuk Persib Bandung di Liga 1 musim ini.
"We lost this game but we never lost our hopes, i missed the penalty and i take my responsbility. Looking forward to be much better in the league."
"(Kami kalah tetapi tak hilang harapan. saya gagal cetak penalti dan siap bertanggung jawab. Mari melangkah maju untuk bermain lebih baik di Liga,-red)," tulis mantan pemain Sriwijaya FC tersebut.
Statement Jupe dikomentari positif oleh Bobotoh.
Bobotoh memaafkan Jupe dan meminta kepada eks Bhayangkara FC tersebut bermain lebih baik di kompetisi resmi musim ini.
"Tetep keren, tetep jadi kaptenku," tulis @aldiraaputri.
"Kami bersama mu Capt," tulis @rpxx23.
"Semangat Capt," tulis @panji_pratama_saputra.
"Tetap semangat capt," tulis @nurtriakaromah2_.
"STAY STRONG CAPT," tulis @fajar__267.
(TribunWow.com)