Timnas Indonesia

Nasib Sandy Walsh, Kena Getah Transfer Jordi Amat ke JDT dan Dapat Peringatan dari Suporter Timnas

Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sandy Walsh saat berlatih bersama Timnas Indonesia (kiri) dan Jordi Amat (kanan) ketika mengenakan jersey Johor Darul Takzim (JDT). Sandy Walsh kena getah setelah Jordi Amat gabung Johor Darul Takzim.

TRIBUNWOW.COM - Nasib apes dialami oleh fullback (bek sayap) naturaliasi Timnas Indonesia, Sandy Walsh.

Dilansir oleh TribunWow.com, Sandy Walsh kena getah setelah rekannya, Jordi Amat berlabuh ke klub rakasa Liga Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT).

Diketahui, transfer Jordi Amat ke JDT menuai banyak sorotan negatif dari warganet dan suporter Timnas Indonesia.

Mayoritas suporter Timnas Indonesia menyayangkan keputusan Jordi Amat yang memilih untuk melanjutkan kariernya di Asia, terlebih Malaysia.

Baca juga: Tak Peduli Jordi Amat buat Klarifikasi seusai Gabung JDT, Suporter Timnas Indonesia Tetap Tuntut Ini

Malaysia adalah rival dari Timnas Indonesia.

Sebagian dari warganet menduga, satu di antara alasan Jordi Amat dinaturalisasi yakni agar bisa memperkuat JDT pada musim ini. 

Terlebih, Jordi Amat didatangkan oleh kontestan AFC Champions League atau Liga Champion Asia tersebut untuk mengisi slot pemain asing asal ASEAN (Asia Tenggara).

Tak mau dibuat kecewa dua kali, suporter Tim Garuda memberi peringatan kepada Sandy Walsh agar pemain berusia 27 tahun tersebut tak mengikuti jejak rekannya. 

Baca juga: Respons Fan JDT seusai Jordi Amat Gabung, Sindir Kekesalan Suporter Timnas Indonesia: Ada yang Panas

Jordi Amat saat mengenakan jersey Johor Darul Takzim. (Instagram @officialjohor)

Mengingat, Sandy Walsh juga sedang mengajukan proses naturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sama seperti Jordi Amat.

Jordi Amat dan Sandy Walsh adalah dua pemain yang hendak dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk laga Kualifikasi Piala Asia 2023 lalu.

Sayang, keduanya tak bisa tampil di babak kualifikasi Piala Asia 2023 karena mengalami kendala di administrasi.

Suporter Timnas Indonesia meminta kepada Sandy Walsh untuk tetap berkarier di Eropa.

Baca juga: Jordi Amat Gabung JDT, Sandy Walsh Langsung Dapat Peringatan Ini dari Suporter Timnas Indonesia

Menurut suporter Timnas Indoensia, Sandy Walsh akan mengalami penurunan karier dan performa bila memilih untuk bermain di klub Asia Tenggara.

Beragam peringatan untuk Sandy Walsh tersebut tampak pada postingan teranyar sang pemain, @sandywalsh, Rabu (29/6/2022).

Kolase foto anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani bersama Jordi Amat (kiri) dan Sandy Walsh (kanan). (Instagram @hasaniabdulgani)

"#stayeropa," tulis akun @febriananta_7.

"Sandy please stay in Europe, because if you play in Asia, especially in the Malaysian league, your skills will not be honed and developed (Sandy tolong tetap di Eropa, karena kalau kamu bermain di Asia, terutama di Liga Malaysia, maka kemampuanmu tidak akan berkembang,-red)," komentar akun @_ahmadzn_.

"Seharusnya calon pemain naturaliasi tuh kaya gini. Stay europe dan mau berbagi ilmu ke anak2 indo. Salut untuk sandhy.," unggah akun @rendi.gungun.

"Jangan ikuti jejak Jordi amat El Nino ya ....tetaplah berkarier dieropa bang sandi walsh," ungkap akun @denny_scorpio_94.

"Jangan ngikutin Jejak temanmu ya Sandy," tutur akun @saya87879.

"Top sandy, don't follow amat play in uncompetitive league aka farmer league (emot api) (Top Sandy, jangan ikuti Amat yang bermain di liga yang tidak kompetitif alias liga petani,-red)," komentar akun @patriaga_putraa.

Pemain naturalisasi Indonesia yang bermain untuk klub Eropa, KV Mechelen, mendapat pesan dari suporter Indonesia untuk tetap bermain di Eropa dan tidak mengikuti jejak Jordi Amat yang bergabung ke Johor Darul Ta'zim. (Instagram @sandywalsh)

Suporter Timnas Indonesia tak perlu khawatir terkait masa depan Sandy Walsh. 

Sandy Walsh dipastikan tetap bermain di Eropa meski sudah menjadi WNI. 

Mengingat, Sandy Walsh masih terikat kontrak dengan klub kasta teratas Liga Belgia, KV Mechelen hingga 30 Juni 2025.

(TribunWow.com/Krisna)

Berita terkait