TRIBUNWOW.COM - Rusia tak main-main kini kembali memberikan ancaman ke negara-negara Barat yang membantu Ukraina.

Rusia menyatakan, jika semakin banyak bantuan dari negara Barat dikirimkan ke Ukraina, maka akan menambah penderitaan para warga.

Penyataan itu disampaikan langsung oleh Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov pada Selasa (28/6/2022).

Lavrov mengatakan, posisi Barat saat ini di Ukraina sangatlah kontraproduktif dan berbahaya.

Ia menambahkan, semakin banyak senjata yang diberikan, maka akan semakin lama konflik terjadi.

“Semakin banyak senjata dipompa ke Ukraina, semakin lama konflik ini akan berlangsung, semakin lama penderitaan rezim Nazi, yang didukung oleh ibu kota Barat, akan berlangsung,” katanya.

Hal ini disampaikannya bersamaan saat ia menanggapi soal pengeboman pusat perbelanjaan di Kota Kremenchurg Ukraina.

Baca juga: VIDEO Boris Johnson Buka Suara saat Inggris Disebut Siap Perang Langsung Lawan Rusia

Baca juga: VIDEO - Chechnya dan Sekutu Putin Siapkan 4 Batalyon Baru untuk Menambah Angkatan Bersenjata Rusia

Ia menyebut, saat itu Rusia menargetkan hanggar dengan senjata dan amunisi Amerika dan Eropa.

Pernyataan ancaman tersebut disampaikan bersamaan dengan deklarasi para pemimpin G7 yang setuju untuk terus mendukung Ukraina.

Dukungan diberikan, baik secara militer maupun finansial, selama dibutuhkan.

Diketahui pertemuan G7 yang berlangsung selama tiga hari didominasi dengan topik bahasan konflik Ukraina.(*)

Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

Artikel ini telah tayang di Tribun Video dengan judul Ancaman Rusia ke Barat: Semakin Banyak Pasokan Senjata ke Ukraina, Semakin Berat Penderitaan Warga