TRIBUNWOW.COM - PSIS Semarang berpotensi lepas dahaga gelar juara 23 tahun silam pada kompetisi gelaran Liga 1 2022.
Dilansir TribunWow.com, potensi lepas dahaga PSIS Semarang bisa saja terjadi karena saat ini klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar tersebut memiliki kekompakan di semua lini.
Hal itu sudah dapat terlihat dari kiprah PSIS Semarang di ajang Piala Presiden 2022.
Seperti diketahui, PSIS Semarang berhasil lolos ke babak perempat final Piala Presiden 2022 dengan catatan nir kekalahan di babak penyisihan grup A.
Baca juga: Sinyal PSIS Semarang Lepas Dahaga Gelar Juara, Sergio Alexandre Punya Amunisi Lini Serang Menakutkan
Lebih lanjut, PSIS Semarang juga berhasil mempermalukan Persis Solo di hadapan ribuan suporternya dengan skor 2-1.
Total, 10 poin berhasil diraih oleh PSIS Semarang dengan rincian 3 kali menang dan 1 kali hasil imbang.
Berikut ini analisa TribunWow.com terkait dengan tiga keunggulan yang sudah terlihat di musim ini yang berpotensi besar menjadi pelepas dahaga juara 23 tahun silam atau lebih tepatnya terakhir menjadi juara kasta tertinggi di Indonesia pada tahun 1999:
1. Lini Serang
Tentu, faktor yang paling mencolok mengapa PSIS Semarang diprediksi bisa saja lepas dahaga juara 23 tahun silam ada pada faktor lini serang.
Seperti diketahui, PSIS Semarang di bursa transfer awal musim Liga 1 2022 berhasil mendatangkan sederet nama besar berpengalaman dan teruji kualitasnya ke Stadion Jatidiri.
Sebut saja Carlos Fortes, Taisei Marukawa, Oktafianus Fernando dan Wawan Febrianto tiga pemain di lini serang yang berhasil didatangkan PSIS Semarang untuk Liga 1 2022.
Terbukti, keempatnya sukses memberikan kontribusi signifikan hanya dalam hitungan bulan saja seusai resmi memperkuat PSIS Semarang.
Bahkan, penampilan apik ketiganya juga turut membangkitkan barisan pemain di lini depan PSIS Semarang musim lalu seperti Hari Nur Yulianto dan Rachmat Hidayat.
Baca juga: Suporter PSIS Semarang Banjiri IG Septian David di Tengah Gacornya Trio WTF, Potensi Jadi Tumbal?
Berikut ini catatan performa lini depan PSIS Semarang di ajang Piala Presiden 2022:
1. Rachmat Hidayat (31 tahun/RW)
1 pertandingan, 1 gol, dan 21 menit bermain.
2. Wawan Febrianto (28 tahun/LW)
4 pertandingan, 4 assist dan 174 menit bermain.
3. Taisei Marukawa (25 tahun/RW)
4 pertandingan, 1 gol, 2 assist dan 360 menit bermain.
4. Hari Nur Yulianto (32 tahun/LW)
4 pertandingan, 2 gol, dan 247 menit bermain.
5. Carlos Fortes (27 tahun/CF)
4 pertandingan, 5 gol, 1 assist dan 310 menit bermain.
6. Oktafianus Fernando (28 tahun/RW)
4 pertandingan, 1 gol, dan 205 menit bermain.
Baca juga: PSIS Semarang Tak Perlu Cari Ganti Finky Pasamba, Sosok Ini Sudah Sukses Pikat Hati Snex-Panser Biru
2. Lini Tengah
Selain lini depan, performa lini tengah PSIS Semarang juga sukses tampilkan performa yang tak kalah gemilang.
Lini tengah PSIS Semarang yang dikomandoi Jonathan Cantillana sukses tampilkan penampilan gemilang yang tak kalah dari lini depan.
Hal itu dapat dibuktikan dari produktifnya lini tengah PSIS Semarang, terutama sang jenderal lapangan yakni Jonathan Cantillana dengan sudah catatkan 2 gol di Piala Presiden 2022.
Selain itu, faktor gelandang pengangkut air yang sempat dikhawatirkan seusai hengkangnya Finky Pasamba berhasil ditambal dengan apik oleh Guntur Triaji.
Guntur Triaji sukses catatkan penampilan gemilang mengawal lini tengah PSIS Semarang meski di ajang Piala Presiden 2022 acap kali diduetkan dengan nama-nama yang berbeda.
3. Lini Belakang
Tak hanya lini depan dan tengah, sektor belakang PSIS Semarang diprediksi kuat juga tampil kokoh untuk gelaran Liga 1 2022.
Hadirnya sosok Alie Sesay dan adanya pemain berlabel Timnas Indonesia Alfeandra Dewangga jadi sebagian penguat faktor tersebut.
Selain itu, nama Wahyu Prasetyo, Fredyan Wahyu dan Frendi Saputra juga semakin solid di lini belakang yang tentu saja tak akan membuat bingung Sergio Alexandre untuk meracik skuadnya.
Meski belum pernah catatkan cleansheet di babak penyisihan grup A, namun hal itu bukan serta merta kesalahan dari lini belakang PSIS Semarang.
Salah satu faktor mengapa lini belakang PSIS Semarang selalu kebobolan karena masih belum adanya sosok kiper berpengalaman di skuad Laskar Mahesa Jenar.
Berikut ulasannya:
Tentu, faktor krisis kiper pengalaman di lini belakang PSIS Semarang jadi salah satu kelemahan dan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Sergio Alexandre.
Seperti diketahui, PSIS Semarang harus puas kehilangan dua kiper seniornya musim lalu yakni Jandia Eka dan Joko Ribowo.
Jandia Eka memutuskan hengkang ke PSS Sleman, sementara Joko Ribowo memilih kembali ke Barito Putera.
Sementara di skuad PSIS Semarang saat ini, hanya ada tiga kiper yang mengisi slot skuad Laskar Mahesa Jenar untuk musim depan.
Ray Redondo, Fajar Setya dan Yofandani Pranata yang notabene masih minim pengalaman untuk berkompetisi di gelaran tertinggi Liga 1 2022.
Sehingga, keperluan kiper senior berpengalaman menjadi pekerjaan rumah yang wajib untuk seger di selesaikan oleh Sergio Alexandre sebelum menginjak kompetisi sesungguhnya di Liga 1 2022.
PSIS Semarang Dapatkan Mesin Gol Anyar
PSIS Semarang kembali berhasil menikmati gol dari sosok mesin gol lokalnya, Hari Nur Yulianto.
Dilansir TribunWow.com, Hari Nur Yulianto berhasil mencatatkan beberapa golnya di ajang Piala Presiden 2022.
Tentu, keberhasilannya kembali menggila bersama PSIS Semarang semakin menambah variasi serangan Laskar Mahesa Jenar.
Seperti diketahui, dari empat pertandingannya bersama PSIS Semarang di Piala Presiden 2022, Hari Nur Yuilianto sukses bukukan 2 gol dari 247 menit bermainnya.
Baca juga: Deretan Pemain Mematikan yang Kini Terlupakan: Ada Eks Persib Bandung, Persija, Bali United dan PSIS
Gol pertamanya di ajang Piala Presiden 2022 tercatat kala PSIS Semarang mampu membantai Persita Tangerang dengan skor 6-1.
Hari Nur yang bermain sejak menit pertama sukses bukukan satu gol pelengkap kemenangan besar PSIS Semarang di menit ke-69.
Seakan satu golnya kontra Persita Tangerang jadi pembuka keran golnya di Piala Presiden 2022, Hari Nur kembali catatkan namanya di papan skor kala PSIS Semarang membantai PSS Sleman dengan skor 5-2.
Hari Nur Yulianto yang masuk di menit ke-64 menggantikan Wawan Febrianto mampu catatkan namanya di papan skor di menit (90+3) setelah mendapatkan assist dari Taisei Marukawa.
Umpan terukur Taisei Marukawa dari dalam kotak penalti mampu diteruskan dengan sundulan keras terarah Hari Nur Yulianto ke sudut kanan gawang PSS Sleman yang dikawal Jandia Eka.
Baca juga: Sinyal I Made Wirawan Tolak Pinangan PSIS Semarang, Sebut Inginkan 1 Hal Ini Lagi di Persib Bandung
Berkat satu gol dari Hari Nur, PSIS Semarang memantapkan diri menang telak 5-2 atas PSS Sleman sekaligus mengunci satu tiket ke babak perempat final Piala Presiden 2022.
Dua hari berselang seusai laga, Hari Nur Yulianto mengunggah momennya kala melakukan selebrasi gol keduanya di ajang Piala Presiden 2022.
Ia juga menyematkan caption kata-kata yang seakan menggambarkan perjuangannya untuk kembali ke performa terbaiknya seusai lama tak catatkan n amanya di papan skor untuk PSIS Semarang.
"Tidak mungkin bagi yg tidak mau #psis #semarang #pialapresiden #22," tulis @hny_22.
Sontak unggahan itu pun langsung turut dikomentari oleh beberapa suporter PSIS Semarang dan beberapa rekan-reknanya di skuad Laskar Mahesa Jenar, termasuk tandemnya di lini depan Carlos Fortes.
Bahkan Carlos Fortes dan beberapa suporter PSIS Semarang turut menyematkan julukan baru untuk Hari Nur Yulianto.
"Yo iki lho," tulis @alfeandradewangga.
"Pangeran," tulis @fredyanwahyusugiyantoro.
"King," tulis @carlosfortes99oficial.
"king is back," tulis @imamyan.
"Next tambah sangar ee king," tulis @_santynurlitha.
"King is back," tulis @budirahma88.
"seluruh pemain suporter seneng banget ne king ngegolke," tulis @aryaa_dikaa.
"kayak gol BP king," tulis @rudito_raka.
"KING," tulis @chandraanugraha.
"King tetaplah kingg," tulis @tgrbktis.
Baca juga: Suporter PSS Sleman Punya Idola Anyar, Sosoknya Sukses Curi Hati meski Super Elja Dilibas oleh PSIS
Julukan itu kembali disematkan karena memang sosok Hari Nur Yulianto dikenal sebagai pemain ikonik PSIS Semarang.
Bagaimana tidak, 9 musim telah ia catatkan untuk berkiprah dan membela panji PSIS Semarang.
Menarik dinantikan akankah penampilan apik Hari Nur Yulianto bakal terus konsisten bersama PSIS Semarang hingga Liga 1 2022.
Atau malah kembali tunjukkan inkonsistensinya dan gagal unjuk kemampuan terbaik di kompetisis teratas di Indonesia tersebut.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Terkait Liga 1 Lainnya