TRIBUNWOW.COM - Nasib pelik dialami oleh penjaga gawang andalan Barcelona, Ter Stegen.
Dilansir oleh TribunWow.com, Ter Stegen selalu menjadi andalan Barcelona di beberapa musim terakhir dan meraih banyak prestasi.
Akan tetapi, Ter Stegen berpotensi absen membela negaranya, Timnas Jerman pada turnamen Piala Dunia 2022 di Qatar.
Hal itu tak lepas dari melimpahnya stok penjaga gawang milik Timnas Jeman untuk perhelatan Piala Dunia 2022.
Baca juga: Nasib David de Gea: Tampil Apik di Manchester United, Dicampakkan Timnas Spanyol di Piala Dunia 2022
Dilansir TribunWow.com, nama Ter Stegen malah tak tercantum pada skuad Timnas Jerman.
Timnas Jerman hanya memampang tiga pemain di posisi penjaga gawang, yakni Kevin Trapp, Oliver Baumann dan sang kapten, Manuel Neuer.
Bila diboyong pun, Ter Stegen diprediksi sulit mendapat tempat utama di skuad Jerman.
Pelatih Timnas Jerman, Hansi Flick hampir dipastikan memilih Manuel Neuer sebagai starter di tembok pertahanan pada turnamen bergengsi antar negara tersebut.
Baca juga: Piala Dunia Qatar akan Catatkan Sejarah Baru dengan Hadirkan 3 Wasit Perempuan untuk Pertama Kalinya
Manuel Neuer selalu menjadi pilihan utama Timnas Jerman di beberapa kompetisi bergengsi seperti Piala Dunia 2014 dan 2018, serta Euro 2016 dan 2020.
Padahal Ter Stegen sejatinya bisa dijadikan opsi untuk Timnas Jerman.
Pemain bernama lengkap Marc-Andre ter Stegen itu menjelma menjadi penjaga gawang kokoh setelah direkrut Barcelona dari Borussia M'gladbach pada tahun 2014.
Bahkan Ter Stegen langsung meraih preastasi di musim pertamanya bersama Barcelona.
Baca juga: Timnas Belgia Diragukan Jadi Juara Piala Dunia 2022, Intip Trio Penyerang Setan Merah
Satu di antara prestasi gemilang dicatatkan Ter Stegen yakni menghantarkan Barcelona menjuarai UEFA Champions League (UCL) pada musim 2014/2015.
Di musim itu pula, Ter Stegen menghantarkan Barcelona meraih treble winner.
Sayang, performanya tampak menurun seiring permasalahan internal di Barcelona.
Penggemar setia Barcelona tentu masih ingat dengan tragedi tersingkirnya Ter Stegen dkk di babak delapan besar UCL tahun 2020.
Barcelona dihancurkan Bayern Munchen dan gol Ter Stegen harus kemasukan delapan gol dalam satu laga.
Kekalahan telak tersebut membuat Barcelona selalu menjadi bahan bullyan warganet pecinta sepak bola hingga saat ini.
Menurunnya performa Barcelona di beberapa musim terakhir membuat peluang Ter Stegen tampil di Piala Dunia 2022 semakin berat.
Menarik dinantikan, apakah Ter Stegen bisa mendapat kesempatan tampil di Piala Dunia 2022 mengingat catatan impresif yang sempat ia buat di Timnas Jerman.
Nasib De Gea
Di sisi lain, kiper andalan Manchester United, De Gea juga mengalami nasib yang hampi mirip dengan Ter Stegen.
Nama kiper Manchester United, David de Gea tak masuk ke dalam skuad Timnas Spanyol di Piala Dunia 2022 Qatar.
Hal ini cukup ironi bagi David de Gea maski dirinya berhasil tampil apik dengan save berkelasnya di bawah mistar Manchester United musim lalu.
Namun, total kebobolan yang mencapai 57 kali di Liga Inggris musim lalu diprediksi menjadi salah satu faktor David de Gea tak dipanggil Timnas Spanyol di bawah asuhan Luis Enrique.
Padahal, menilik banyaknya kebobolan yang diterima oleh David de Gea musim lalu tak ada yang berasal dari kesalahannya mengantisipasi sepakan atau membaca arah bola.
Banyaknya total kebobolan David de Gea di bawah mistar Manchester United terjadi karena buruknya performa lini belakang The Reds Devils yang dikomandoi Harry Maguire.
Acap kali, Harry Maguire dkk di lini belakang melakukan blunder yang memaksa De Gea harus memungut bila dari gawangnya sendiri.
Di sisi lain, meski kebobolan 57 kali di Liga Inggris dan 9 kali di Liga Champions, De Gea masih memiliki 10 kali cleansheet yang menandakan penampilannya sedikit banyak mempengaruhi lini belakang Manchester United.
Meski sepenuhnya tetap berdasarkan pada kinerja lini belakang Setan Merah.
Tak dipanggilnya De Gea bukan kali ini saja dilakukan oleh Luis Enrique.
Pasalnya, di ajang EURO 2020, nama De Gea juga hanya jadi pelapis Unai Simon.
Luis Enrique lebih memilih Unai Simon, David Raya dan Robert Sanchez untuk bergabung dengan Timnas Spanyol.
Padahal ketiganya berasal dari klub papan tengah di Liga Inggris maupun Spanyol.
Unai Simon merupakan kiper Athletic Bilbao tim papan tengah Liga Spanyol.
Sedangkan David Raya dan Robert Sanchez berasal dari dua klub asal Liga Inggris, Brentford dan Brighton and Hove Albion.
Sehingga dapat dikatakan, Luis Enrique tak terpengaruh nama besar David de Gea di bawah mistar Manchester United.
Meski secara pengalaman, David de Gea jauh lebih berpengalaman di skuad Timnas Spanyol dengan total 45 caps di skuad senior La Furia Roja.
(TribunWow.com/Krisna)