TRIBUNWOW.COM - Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan telah sampai di Kiev, Ukraina, Rabu (29/6/2022) pagi, pukul 08.48 waktu setempat.

Dilansir TribunWow.com, Jokowi menjadi pemimpin Asia pertama yang mengunjungi Ukraina di tengah konflik yang terjadi.

Mengajak serta sang istri, Iriana Jokowi dan sejumlah rombongan, ia memiliki misi perdamaian untuk mengakhiri perseteruan Rusia dan Ukraina.

Baca juga: Segera Bertemu Putin, Ini Topik yang akan Dibicarakan Jokowi dengan Presiden Rusia, soal Ukraina?

Dilaporkan KOMPASTV, Rabu (29/6/2022), Jokowi menuju ke Ukraina setelah mengikuti KTT G7 di Elmau, Jerman.

Ia kemudian berangkat ke Polandia dengan pesawat dan menempuh waktu 3 jam.

Selanjutnya ia harus menempuh perjalanan darat menggunakan kereta ke Ukraina.

Presiden dan rombongan berangkat dari Polandia pukul 21.00 waktu setempat untuk menempuh perjalanan selama kurang lebih 12 jam.

Jokowi pun dikabarkan sudah tiba di Ukraina pada pagi ini sekitar pukul 08.48 waktu setempat.

Melalui dokumentasi lapangan, Jokowi diikuti sang istri terlihat memasuki hotel yang terletak di pusat kota Kiev.

Terlihat pengamanan telah diperketat di sekitar hotel dan jalan yang dilalui rombongan dari Indonesia.

Baca juga: Singgung soal Jokowi, Rusia Sindir Italia yang Sebut Putin Tak Diundang Hadir Langsung di KTT G20

Rombongan akan beristirahat sejenak sebelum nantinya dijadwalkan bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Istana Mariinsky pukul 15.00 waktu setempat.

Tak hanya berbincang, rombongan dari Indonesia juga akan menyerahkan bantuan kemanusiaan senilai 5 juta USD (sekitar Rp 74 miliar).

Sebelum bertemu Zelensky, Jokowi akan menyempatkan diri meninjau sejumlah lokasi bekas serangan Rusia di sekitar Kiev.

Ia dijadwalkan berbincang dengan Zelensky selama 2 jam, kemudian kembali ke Polandia untuk meneruskan perjalanan ke Rusia.

Jokowi dan rombongan diperkirakan akan tiba di Rusia pada Kamis (30/6/2022) untuk bertemu Presiden Vladimir Putin.

Baca juga: Miliki Interior Mewah, Ini Penampakan Kereta Luar Biasa yang Antar Jokowi ke Ukraina

Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:

Rencana Jokowi Damaikan Rusia-Ukraina Disebut akan Sia-sia

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan dalam kunjungannya ke luar negeri sejak Minggu (26/6/2022), ia juga akan melaksanakan misi perdamaian konflik Rusia-Ukraina.

Jokowi mengaku pertama akan menemui Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin, lalu sang RI 1 berencana untuk mempertemukan kedua presiden tersebut.

Dikutip TribunWow.com, media asal Rusia rt.com merasa pesimis terhadap misi perdamaian yang hendak dilakukan oleh Jokowi.

Baca juga: Tersenyum Lebar saat Bicara dengan Biden dan Macron, Ini Potret Jokowi saat Kunjungan ke Luar Negeri

RT menyebut misi perdamaian Jokowi kemungkinan berakhir sia-sia.

Media ini mengungkit bagaimana Zelensky tidak konsisten dalam menjalani negosiasi damai.

Kemudian disoroti juga bagaimana Zelensky telah bersumpah untuk merebut Donbass dan Krimea menggunakan kekuatan.

Lalu RT turut mengungkit sikap negara-negara anggota G7 yang menyatakan siap menyuplai senjata kepada Ukraina tanpa batas waktu.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan pada Minggu (26/6/2022) ini akan pergi melakukan serangkaian perjalanan ke beberapa negara.

Dua negara yang akan dikunjungi Jokowi adalah Rusia dan Ukraina.

Dikutip TribunWow.com dari Instagram @jokowi, RI 1 mengatakan satu dari beberapa tujuan perjalanan luar negerinya kali ini adalah melakukan misi perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Sebelum menemui Presiden Rusia Vladimir Putin, Jokowi mengatakan akan lebih dulu mengunjungi Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Jokowi menegaskan keinginannya untuk mengajak Putin dan Zelensky agar mau berdialog mengakhiri perang yang sudah berlangsung sejak Februari 2022 lalu.

Di akhir pesannya, Jokowi meminta doa dari masyarakat Indonesia.

Berikut caption lengkap yang ditulis Jokowi:

"Saya bersama Ibu Negara dan rombongan terbatas, hari ini memulai perjalanan kunjungan ke beberapa negara.

Pertama-tama, saya ke Munich, Jerman, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7. Di acara ini, Indonesia hadir sebagai negara mitra G7, sekaligus sebagai pemegang presidensi G20.

Dari Jerman, saya memulai misi perdamaian ke Ukraina dan Rusia. Saya akan mengunjungi Ukraina bertemu dengan Presiden Zelenskyy, lalu ke Rusia menemui Presiden Vladimir Putin. Di dua negara tersebut, saya mengusung misi yang sama: mengajak kedua pemimpin untuk membuka ruang dialog dan menghentikan perang.

Setelah itu, saya ke Persatuan Emirat Arab untuk melanjutkan kembali pembahasan kerja sama ekonomi dan investasi antara kedua negara.

Mohon doa dari rakyat di seluruh Tanah Air untuk lancarnya perjalanan ini."(TribunWow.com/Via/Anung)

Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina