Baca tanpa iklan
TRIBUNWOW.COM - Pengacara Andar Situmorang telah resmi malaporkan rekan seprofesinya Hotman Paris.
Kabar tersebut diketahui dari teman dekat Andar Situmorang yaitu Razman Nasution.
Hotman Paris dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik.
Laporan tersebut terjadi karena Hotman Paris sempat menyebut Andar Situmorang menggunakan Ijazah palsu.
Dilansir TribunWow.com melalui kanal YouTube BUNGARAN NET pada Rabu (29/6/2022), Razman Nasution menjelaskan Hotman telah dilaporkan ke Polres Jakarta Timur.
Lantas Razman Nasution mendesak pihak Kapolres dan Kapolda untuk segera memeriksa Hotman Paris.
Baca juga: dr Richard Lee Sebut Perselisihan dengan Razman Nasution Makin Seru: Terpukau, Banyak Boroknya
"Bapak Andar Situmorang SH MH resmi malaporkan Hotman Paris Hutapea ke Polres Jakarta Timur," ujar Razman.
"Dengan dugaan tindak pidana pencemaran nama baik melalui media elektronik karena itu saya mendesak Bapak Kapolres Bapak Kapolda Metro Jaya mohon kira agar pelapor dalam hal ini Bapak Andar Situmorang dan saksi-saksi untuk memeriksa dan segera memeriksa saudara Hotman Paris Hutapea," tambahnya.
Sebagai teman dekat Andar Situmorang, Razman mengaku akan mengawal kasus Hotman Paris.
Terlebih kini Razman Nasution juga sedang memiliki masalah dengan Hotman Paris.
"Karena itu kami sebagai lawyer dan sahabat baik Bapak Andar Situmorang siap membantu dan mengawal kasus ini," kata Razman Nasution.
Baca juga: Dituding Sengaja Ganggu Razman Nasution, Kuasa Hukum Budi Gunawan: Apa Saya Gak Ada Kerjaan?
Di samping itu Razman Nasution menegaskan jika Hotman Paris terlibat satu lagi urusan hukum.
Razman juga memberikan peringatakan kepada Hotman Paris.
Ia menyebut jika Hotman akan berhadapan dengan banyak kasus hukum.
"Hotman satu lagi urusan hukum kau dibuat," pungkas Hotman Paris.
"Kau akan berhadapan dengan banyak kasus termasuk ini (laporan Andar Situmorang)," tambahnya.
Video dapat dilihat mulai menit pertama:
dr Richard Lee Sebut Perselisihan dengan Razman Nasution Makin Seru
dr Richard Lee buka suara mengenai mantan pengacaranya, Razman Nasution.
Seperti yang diketahui Razman Nasution sempat menjadi pengacara dr Richard Lee saat menghadapi kasus dengan artis Kartika Putri.
Namun kini dr Richard Lee mencabut surat kuasa Razman Nasution sebagai pengacara.
Karena hal tersebut kini dr Richard Lee dan Razman Nasution berselisih.
Dilansir TribunWow.com melalui kanal YouTube Was Was pada Selasa (28/6/2022), dr Richard Lee menuturkan perselisihannya dengan Razman Nasution semakin seru dan terbuka.
dr Richard Lee berujar awalnya dirinya mengira Razman Nasution pengacara dengan segudang prestasi.
Akan tetapi seiring berjalannya waktu keburukan Razman Nasution mulai terkuak.
"Makin seru, makin terbuka," tegas dr Richard Lee.
"Saya enggak nyangka ya, saya pikir pengacara beneran dengan banyak prestasi, ternyata bukan hanya bermasalah dengan saya, bermasalah dengan klien-klien lainnya juga."
"Setelah dibuka waduh banyak banget boroknya, baru tahu," lanjut dr Richard Lee.
Lebih lanjut, dr Richard Lee baru mengetahui jika Razman Nasution bukan pengacara dari Komjen Pol Budi Gunawan.
Pasalnya, Razman pernah mengaku menjadi pengacara Komjen Pol Budi Gunawan.
dr Richard Lee merasa ditipu atas tindakan Razman.
Baca juga: Ngaku Ustaz, Razman Nasution Dukung Penutupan Holywings, Minta Hotman Paris Diperiksa Polisi
"Saya baru dapat kabar di sana tadi beliau mengaku bahwa beliau portofilionya salah satu pengacaranya BG, itukan yang membuat saya terpukau," kata dri Richard.
"Beliau adalah jubirnya Jokowi Ma'aruf Amin itu kan buat saya terpukau."
"Tapi ternyata beliau bukan pengacara BG loh, saya kan merasa tertipu ya."
"Mungkin kalau enggak ada bahasa beliau adalah pengacara BG mungkin saya enggak pilih dia, ini kan menjual mengkomersilkan sesuatu yang bukan pekerjaan dia tapi pekerjaan besar jadi nya saya memilih dia, jadi saya sebenarnya ngerasa ditipu," lanjut dr Richard.
Di samping itu dr Richard berujar Razman tidak hanya galak tetapi juga ada indikasi melakukan penipuan.
"Ternyata abangnya bukan cuma galak, menyeramkan ternyata banyak juga indikasi penipuannya," tutur dr Richard Lee.
(TribunWow.com/Dian Shinta)