Cerita Selebriti

Marbot Jadi Korban Investasi Yusuf Mansur, sampai Kehilangan Rp 80 Juta, Kini Tak Dapat Untung

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potongan video Ustaz Yusuf Mansur viral Twitter dan diunggah satu di antaranya oleh akun @ardianpancaa, Kamis (7/4/2022). Terbaru, rumah Yusuf Mansur digeruduk jamaah yang menagih investasi batu bara.

TRIBUNWOW.COM - Puluhan jamaah Masjid Darussalam, Kota Wisata, Bogor, Jawa Barat, menggeruduk rumah kiai kondang Ustaz Yusuf Mansur, Senin (21/6/2022).

Dilansir TribunWow.com, kedatangan puluhan orang itu bertujuan untuk menagih hasil investasi batu bara milik Yusuf Mansur.

Diperkirakan ada 30 orang yang mendatangi rumah Yusuf Mansur yang kini belum diketahui keberadaannya.

Sekretaris Yayasan Pelita Lima Pilar, Herry M Joesoef, mengatakan ada sekira 250 anggota yang mengikuti program investasi tersebut.

Baca juga: Rumah Digeruduk Puluhan Jemaah Masjid Darussalam, Ustaz Yusuf Mansur Disebut Kabur

Dari ratusan orang, ada sejumlah anggota yang menggelontorkan uang hingga miliaran rumah untuk investasi batu bara milik Yusuf Mansur.

Tak tanggung-tanggung, ada jamaah yang menginvestasikan Rp 6,3 miliar dan kita tak mendapat keuntungan apa pun.

"Ada juga yang sampai Rp 3,6 miliar," ujar Herry, dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (21/6/2022).

Menurut pengakuan Herry, hanya segelintir jamaah yang menerima keuntungan investasi tersebut.

Keuntungan yang diraup mencapai puluhan juta rupiah.

Foto Yusuf Mansur. Rumahnya digeruduk jemaah Masjid Darussalam, Ustaz Yusuf Mansur kabur pada Selasa (21/6/2022). (capture Instagram @yusufmansurnew)

Baca juga: Ternyata Yusuf Mansur Mantan Napi, Penyebab Masuk Penjara Disorot, Pakar Keuangan: Nipu Orang?

Dijanjikan Keuntungan Besar

Kendati demikian, keuntungan itu hanya didapat 1-2 kali saja.

Setelahnya, jamaah tak lagi mendapat keuntungan.

"(Termasuk investor Rp 3,6 miliar), ada 1-2 orang. Sisanya, enggak (menerima keuntungan)," sambung Herry.

Lebih lanjut, Herry kembali mengungkap fakta miris lainnya dalam kasus ini.

Ia menyebut ada marbot masjid yang turut menjadi korban.

Marbot masjid tersebut bahkan harus kehilangan uang Rp 80 juta.

"Besarannya (investasi) enggak sama. Kalau marbot masjid, itu ya paling nilainya (investasi) jutaan rupiah," ucap Herry.

"Tapi kalau seperti Pak Z, seorang lawyer, dia mengeluarkan uang Rp 80 juta (investasinya)."

Herry mengatakan para jamaah tertarik berinvestasi program Yusuf Mansur karena keuntungan yang ditawarkan cukup menggiurkan.

Para investor dijanjikan keuntungan setiap bulan.

Besarnya keuntungan pun berbeda-beda tergantung dari jumlah uang yang diinvestasikan.

"Banyak keuntungannya (yang dijanjikan Yusuf Mansur kepada para investornya), di atas 20 persen," tutur Herry.

"Investasi mulai 2009 akhir sampai 2010 awal (durasi investasi). Nah, sampai sekarang ini, enggak ada yang dikembalikan."

Baca juga: Viral Wish List Wirda Mansur yang Dinilai Tak Realistis, Ingin Omset Perusahaanya Capai Rp 100 T

Yusuf Mansur Kabur?

Rumah  Ustaz Yusuf Mansur digeruduk oleh massa pada Senin (20/6/2022), pagi. 

Ustaz Yusuf Mansur digeruduk massa lantaran dituntut kejelasan investasi batu bara. 

Massa yang mendatangi rumah Ustaz Yusuf Mansur diperkirakan ada 30 orang yang berasal dari jemaah Masjid Darussalam, Kota Wisata, Bogor, Jawa Barat. 

Rumah Ustaz Yusuf Mansur digeruduk jemaah pada Selasa (21/6/2022). 

Mereka menuntut ganti rugi kepada Ustaz Yusuf Mansur. 

Sekertaris Yayasan Pelita Lima Pilar, Herry M Joesoef menturkan ada ratusan orang mengikuti program investasi batu bara. 

Orang mengikuti  investasi tersebut diperkirakan telah ada 250 pengurus dan jemaah Masjid Darussalam. 

Diketahui setiap jemaah berinvestasi hingga puluhan juta. 

"Ada program investasi batu bara yang melibatkan jemaah dan pengurus Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur,"  kata Herry. 

"Besarannya (investasi) enggak sama, kalau marbot masjid, itu paling nilai (investasi) jutaan rupiah, tapi kalau Pak Z, seorang lawyer, dia mengeluarkan Rp 80 juta (investasinya)," ujar Herry. 

Saat penggerudukan terjadi, Ustaz Yusuf Mansur tidak berada di rumah. 

Ustaz Yusuf Mansur disebut kabur dari massa. 

Padahal, massa menuntut penjelasan dari Ustaz Yusuf Mansur. 

"Ya dia (Yusuf Mansur), kabur kok," kata Herry. 

Pada saat rumah Ustaz Yusuf Mansur digeruduk tidak ada satu anggota keluarganya yang muncul.

Namun ada seseorang yang mengaku sebagai kuasa hukum Ustaz Yusuf Mansur muncul. 

Meski begitu, Herry merasa tidak yakin kepada orang yang mengaku sebagai kuasa hukum Ustaz Yusuf Mansur. 

"Enggak ada (pihak keluarga Yusuf Mansur) tapi ada yang mengaku dari kuasa hukumnya, saya enggak yakin kalau itu kuasa hukumnya, kalau dia kuasa hukumnya harusnya menunjukkan suratnya," kata Herry.  (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Sebagian artikel ini telah diolah dari Tribunnews.com dengan judul Ada Jemaah yang Invetasikan Rp 6,3 M untuk Ikut Program Yusuf Mansur, Dijanjikan Untung 20 Persen