TRIBUNWOW.COM - Laga Persib Bandung vs Persebaya Surabaya menjadi trending topic karena riuhnya suporter dalam lanjutan grup C Piala Presiden 2022.
Bagaimana tidak, pagar besi Stadion GBLA jebol setelah ribuan penonton yang tak sabar saling dorong memaksa masuk.
Tak hanya membuat pagar besi di samping kanan pintu VIP jebol, membludaknya penonton juga membuat kaca di pintu masuk VVIP pecah dan terserak.
Di dalam, nyanyian dan teriakan bobotoh terus bergemuruh.
Dinding stadion seperti bergetar.
Baca juga: Beredar Kabar 2 Bobotoh Tewas di Laga Persib Vs Persebaya, Eko Maung: Kalau Hoax akan Diproses Hukum
Para penonton memaksa masuk karena merasa telah memiliki tiket.
Namun, petugas terpaksa melarang karena penonton di dalam sudah melebihi kapasitas.
Akibatnya, kericuhan pun nyaris saja terjadi.
Sejumlah petugas yang bersiaga akhirnya menghindar untuk mencegah aksi anarkistis.
Mereka memilih membiarkan para penonton berbondong-bondong masuk meski di dalam hampir semua tribun sudah penuh sesak terisi.
Para penonton yang baru berhasil masuk kemudian bergerak menuju tribun atas.
Satu-satunya tribun yang masih lowong karena sedianya memang tidak akan diisi.
Baca juga: Pantas Hancur Lebur Lawan Timnas Indonesia, Ini Kondisi Buruk Nepal di Mata Eks Persija Rohit Chand
General Coordinator Panitia Pelaksana Persib, Budi Bram Rachman, mengakui tingginya animo penonton untuk menyaksikan pertandingan Persib Bandung kontra Persebaya Surabaya telah dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk membuat identitas (ID) dan tiket palsu sebagai akses masuk ke Stadion GBLA.
Itu diketahui setelah panitia pelaksana berhasil menangkap basah pengguna ID palsu tersebut di halaman stadion.
"Kami sudah menangkap beberapa orang, dan kami tahan ID-nya," ujar Budi saat ditemui di Stadion GBLA, Jumat (17/6/2022).
Kali ini, kata Budi, mereka melakukan tindakan tegas.
Baca juga: Hasil Akhir Persebaya Surabaya Vs Persib Bandung: Ciro Alves Cetak Gol, Maung Raih 3 Poin Perdana
"Agar menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk tidak melakukan hal serupa."
"Kami memperketat akses masuk terutama bagi mereka yang menggunakan ID card maupun tiket palsu," ujar Budi.
Ia mengatakan, oknum-oknum tersebut menggunakan akses untuk menonton di tempat istimewa atau VIP.
Budi mengatakan, kasus tersebut juga akan mereka sampaikan ke manajemen Persib dan para pimpinan komunitas untuk mengomunikasikan pada para anggotanya agar jangan pernah mencoba untuk menduplikasi atau menggandakan ID palsu, apalagi sampai membuat dan menyebar tiket palsu.
"Kami enggak tahu bagaimana awalnya. Bahkan, luar biasanya, masih ada yang menggunakan ID Piala Presiden 2015," katanya.
(TribunJabar.id/Cipta Permana/Deanza)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Penonton Laga Persebaya vs PERSIB Membeludak, Pagar Stadion GBLA Jebol, Ada ID Piala Presiden 2015