Anak Ridwan Kamil Hilang

Jasad Eril Putra Ridwan Kamil Terseret Arus hingga 5 Km dari Lokasi Awal, Berikut Keterangan Warga

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan Bendungan Engehalde di Bern, Swiss yang merupakan tempat ditemukannya jenazah anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yakni Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril (23). Terbaru, jasad Eril ditemukan 5 kilometer dari titik menghilang, Jumat (10/6/2022).

TRIBUNWOW.COM - Jasad Emmeril Kahn Mumtadz putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ditemukan di Bendungan Engelhalde, Bern, Swiss, Rabu (8/6/2022).

Rupanya, titik penemuan jasad pemuda yang akrab disapa Eril itu terletak cukup jauh dari lokasi kejadian awal.

Pasalnya, ia terseret arus sungai Aare pada Kamis (26/6/2022) di sekitar daerah Schoenausteg, yang berjarak beberapa km dari Bendungan Engelhalde.

Ridwan Kamil, Atalia Praratya, dan Camillia Laetitia Azzahra menghanyutkan bunga mawar merah muda untuk Emmeril Kahn Mumtadz. (DOK. Keluarga Ridwan Kamil via KOMPAS.com)

Baca juga: Jasad Eril Putra Ridwan Kamil Tampak Tersenyum, Atalia: Resah Kini Berubah Menjadi Syukur

Baca juga: Ridwan Kamil Ungkap Kondisi Jenazah dan Wajah Eril setelah 14 Hari Baru Ditemukan: Sungguh Mukjizat

Dilansir TribunWow.com, menurut pantauan dari Googlemaps, lokasi menghilangnya Eril dan titik ditemukannya berjarak hingga 5,1 km.

Adapun jarak tempuh dua lokasi tersebut bisa dicapai hanya sekitar 16 menit berkendara.

Namun, jika disusuri dengan berjalan kaki, maka akan memakan waktu hingga 50 menit.

Hal ini dikonfirmasi oleh Krisna Diantha Akassa, seorang warga negara Indonesia yang berada di Swiss.

"Ini kira-kira lima sampai enam kilometer," kata Krisna merujuk pada Bendungan Engelhalde.

"Titik ini memang salah satu yang menjadi titik penting untuk pencarian korban."

Menurut pengamatannya, korban yang terseret arus saat berenang di Sungai Aare biasanya ditemukan di dua titik.

Yang pertama adalah Bendungan Schwellenmätteli, sekitar 3 km dari lokasi untuk berenang.

Kemudian yang lebih jauh adalah Bendungan Engelhalde di mana kerap menjadi lokasi penemuan korban.

"Satu adalah Schwellenmätteli, itu yang pertama, kira-kira tiga kilometer, itu juga bendungan. Kemudian ada bendungan lain yang namanya Engelhalde," tutur Krisna.

"Dan di sini biasanya orang yang tenggelam muncul atau tersangkut di pintu air."

Menurut Krisna, di sepanjang Sungai Aare ada empat pintu air yang gunanya untuk PLTA.

"Ada empat pintu air di Sungai Aare, itu yang digunakan untuk tenaga listrik," terang Krisna.

"Yang pertama Schwellenmätteli, itu juga yang selalu dicari di situ, saya lihat banyak polisi tiap hari."

Selain itu ada Bendungan Engelhalde yang kemudian akan bermuara ke sebuah danau.

Baca juga: Fakta Terbaru Pencarian Eril, Ada Perkembangan hingga Ridwan Kamil Ajukan Cuti 10 Hari ke Swiss

Baca juga: Duga Eril Tenggelam karena Alami Gejala Ini, Ridwan Kamil Sebut Anaknya Tewas saat sedang Bahagia

Lihat tayangan selengkapnya:

Hasil Forensik Jasad Eril

Media Swiss memberitakan penemuan jasad dan menuturkan kondisi beserta penyebab kematiannya.

Dilansir TribunWow.com dari swissinfo.ch, Kamis (9/6/2022), polisi wilayah setempat mengaku menemukan jasad pemuda yang akrab disapa Eril tersebut.

Jenazahnya ditemukan mengambang di cekungan luapan bendungan Engehalde di Bern.

Diduga, jasad Eril tersangkut pada pintu air pembatas yang melintang di sungai tersebut.

Menurut pemeriksaan medis forensik, Eril tenggelam akibat kecelakaan.

Hal ini terlihat dari kondisi jenazah dan pemeriksaan menyeluruh pada tubuh mendiang Eril.

Diketahui, sejak laporan penghilangan tersebut, polisi melakukan pencarian secara intensif.

Pihak otoritas setempat mengerahkan drone, perahu, penyelam, dan anjing polisi.

Adapun media asing tersebut menuliskan bahwa berenang di sungai dan danau adalah hiburan musim panas yang populer di Swiss.

Tetapi ditekankan bahwa tenggelam adalah penyebab kematian yang relatif jarang jika melihat ukuran populasi Swiss.

Statistik terbaru dari Swiss Life Saving Association menyatakan bahwa 46 orang tenggelam di danau dan sungai pada tahun 2020.

Sementara itu, menurut adik dari Ridwan Kamil yakni Elpi Nazmuzaman dalam konferensi pers pada Kamis (9/6/2022), rencananya jenazah Eril akan dipulangkan ke Indonesia.

Elpi menyampaikan keluarga besar Ridwan Kamil akan memenuhi hak Eril sebagai umat muslim yakni dimakamkan sesuai syariat Islam.

Jenazah Eril direncanakan akan dibawa pulang ke Indonesia sesegera mungkin.

"Untuk waktu kami belum bisa memastikan pasti kapan akan tiba di Indonesia," ujar Elpi.

"Harapan kami bisa tiba di Indonesia setidak-tidaknya Sabtu."

Dalam konpers tersebut, Elpi turut menyampaikan terima kasih kepada polisi di Bern, pemerintah Swiss, KBRI, hingga pihak-pihak yang terlibat dalam pencarian jenazah Eril.

KBRI Bern juga memastikan jenazah putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril sudah ditemukan.

"Saya ingin menyampaikan kabar bahwa kemarin kepolisian kantor Bern telah bertemu kami di kantor KBRI Bern bersama keluarga untuk menyampaikan informasi awal mengenai ditemukannya jasad yang diduga eril pada sekitar jam 6.50 pagi waktu swiss, atau jam 11.50 wib," ujar dari KBRI Bern, dikutip dari KompasTV.

"Sesuai prosedur yang berlaku tim kepolisian segar melakukan dentifikasi dan penulusuran DNA untuk memastikan jasad tersebut adalah ananda Eril," imbuhnya.

"Pada hari kamis 9 Juni 2022 siang waktu swiss pihak kepolisian menyampikan konfirmasi tes dna, bahwa jasad yang ditemukan kemarin adalah Ananda Aril," pungkasnya.(TribunWow.com/Via/Anung)

Baca berita lainnya