Liga 1

Arema FC Pukul Telak RANS Nusantara di Laga Uji Coba, Aremania Justru Gaungkan Tagar Sorot 1 Hal Ini

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Koreografi Aremania (kiri) dan cuplikan laga Arema FC Vs RANS Nusantara (kanan) pada postingan Instagram @generasiaremania @Aremafcofficial.

TRIBUNWOW.COM - Seusai takluk kontra PSIS Semarang di laga uji coba leg kedua, Arema FC sukses hancurkan RANS Nusantara dengan skor 4-0.

Empat gol kemenangan Arema FC dilesatkan oleh Hanis Sagara, Gian Zola, Dedik Setiawan dan Bramantio.

Kemenangan telak 4-0 atas RANS Nusantara menjadi modal berharga bagi Arema FC dalam menjajaki persiapannya jelang gelaran turnamen pramusim Piala Presiden 2022.

Uniknya, meski menang telak kontra RANS Nusantara, namun para suporter Arema FC, Aremania justru soroti satu hal yang menggelitik di dalam laga tersebut.

Baca juga: Definisi Mantan Menyakitkan: Carlos Fortes Brace ke Gawang Arema dan Buat Almeida Tuai Banyak Kritik

Satu hal yang turut disorot oleh para Aremania dalam laga uji coba kontra RANS Nusantara adalah aksi chants rasis yang turut mewarnai jalannya pertandingan.

Dalam laga tersebut, para Aremania menyayangkan segelintir oknum suporter Arema FC yang justru menyanyikan chants rasis di laga kontra RANS Nusantara.

Hal itu diketahui melalui banyaknya komentar pada unggahan hasil akhir laga Arema FC kontra RANS Nusantara yang diunggah pada Instagram resmi tim @aremafcofficial, Selasa (7/6/2022).

"#stopchantrasis," tulis @randi.rahmatullah.37.

"#stopchantsrasis," tulis @ameyliaa__.

"#stoprasis," tulis @tunggal7.

"#stopchantrasis," tulis @recor_2nd.

"#stoprasis," tulis @aldiprkso_.

"#StopRasis #StopFlare," tulis @rizangpramana.

Aremania gaungkan tagar stop rasis seusai Arema FC menang telak 4-0 kontra RANS Nusantara. (Instagram @Aremafcofficial)

Baca juga: Nasib Eduardo Almeida: Dijebol 2 Kali Eks Pemain Orbitannya hingga Tuai Hujatan Suporter Arema FC

"Bikinnn maluuuuuu#stoprasis," tulis @bismillah_ok_.

"#stoprasis," tulis @luts.ap.

"#stoprasis #tanpasuporterlebihbaik," tulis @ibalasaja.

"#STOPCHANTRASIS #SUPPORTERLUARKOTAJADIKORBAN," tulis @ferdi.1337.

"#StopRasis sakno sing ndek Perantauan, bukane akeh nawak malah dimusuhi, 2022 kok iseh Rasis," tulis @arif_fianz.

"ayo lah #stoprasis hargai permainan tim yang sudah bagus dengan chant tanpa rasis salam satu jiwa," tulis @cdrs99

Banyaknya tagar stop rasis yang ditujukan kepada segelintir oknum para Aremania tentu diharapkan menjadi tonggak awal bagi para suporter untuk mendukung tim tanpa ada chants rasis di setiap pertandingan Singo Edan.

Menarik dinantikan akankah gerakan itu dapat meredam aksi rasisme di setiap chants suporter terkhusus segelintir oknum Aremania, atau justru malah semakin merebak.

Tagar AlmeidaOut

PSIS Semarang akhirnya berhasil membalas kekalahan di pertemuan pertamanya kontra Arema FC, di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (4/6/2022).

Setelah kalah dengan skor 0-2 di pertemuan pertama, PSIS Semarang nampaknya tak ingin kembali takluk di pertemuan kedua di depan ribuan suporternya.

Alhasil, dua gol mantan penyerang Arema FC yang kini membela PSIS Semarang, Carlos Fortes sukses benamkan perlawanan Singo Edan melalui bracenya.

Sedangkan Arema FC hanya mampu lesatkan satu gol balasan melalui sundulan Jayus Hariono.

Baca juga: Nasib Marko Simic Eks Persija: Terancam Tak Main di Liga 1 2022, Persebaya dan Arema FC Tak Melirik?

Dengan kekalahan itu, membuat Aremania tak kuasa menahan kritikan tajamnya yang ditujukan kepada pelatih Arema FC, Eduardo Almeida.

Kritikan dan desakan out para Aremania mulai bermunculan yang diketahui melalui unggahan hasil akhir laga uji coba PSIS Semarang kontra Arema FC dalam kolom komentar unggahan Instagram resmi Singo Edan.

Mayoritas Aremania beranggapan bahwa strategi yang diterapkan oleh Almeida masih belum membawa Arema FC berubah dari musim lalu.

Meski hanya bertajuk laga uji coba, namun para Aremania menganggap Almeida minim taktik yang diterapkan.

Baca juga: Egy Maulana Bebas Transfer, Persib, Arema, Persija dan Persis Yakin Gak Minat? Intip Market Valuenya

Bahkan beberapa di antaranya juga menilai Arema FC bermain buruk meski sudah diperkuat dengan beberapa pemain anyar bintang untuk gelaran Liga 1 2022.

"akurasi longball jan mantap sip ws main longball trs ae masio ujung tombak e dedik," tulis @aryoabdillah___.

"Soyo rene syo elek padahal pemain e apik"," tulis @alpnzp_.

"Panggah ngno ae main e," tulis @sanjiseptian.

"#minimtaktik," tulis @vandi.chris.

"Kok gak onok perubahan main e ket musim wingi," tulis @bimohlm.

"Gk duwe strategi tah?" tulis @ozaverdiansyah45.

"Pemain udah bagus" Mainnya kok gitu" Ae gak serem blas sam," tulis @_rizallutfi.

"pelatihmu ancen ketok e sg ga beres," tulis @shevakd.

"Pelatih Opo Pelawak Iki," tulis @rochman87_.

"#ALMEIDAOUT," tulis @jayasurabintang.

"Tulung pelatihe diganti AE.....minim taktik," tulis @anugerahwinda.

"Dengan berat hati saya ucapkan, Eduardo Almeida ga cocok buat Arema, miskin taktik, pemain sekelas itu sayang kalo pilot nya ga bisa nyetir," tulis @rakarizkypramdya.

"Almeida guru penjaskes kok di dadikno pelatih," tulis @wiraadjieutama.

"Kok ragu karo pelatihe ya," tulis @raafiabyantara.

"Mborong pemain main e sek pancet buak ae pelatih e," tulis @baim_muzaki87.

"Materi pemain lumayan, tp jujur minim taktik memang. Jgn banyak alibi masih di awal, justru di awal ini kelihatan perkembangan ke depannya bakal gimana," tulis @bintangkorap.

Baca juga: Persib Bandung Buang-buang Pemain Muda Potensial, Arema FC dan Persebaya Ketiban Untung

Meski tuai banyak kritikan, tercatat rasio statistik Eduardo Almeida bersama Arema FC terhitung sangat apik.

Berikut catatan statistik Eduardo Almeida sejak pertama kali menangani Arema FC sejak per Mei 2021:

Statistik Eduardo Almeida di Arema FC

32 pertandingan, 17 menang, 10 imbang, 5 kekalahan, dan total 61 poin.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait Liga 1 Lainnya