TRIBUNWOW.COM - Kabar tak mengenakan hinggapi suporter Timnas Indonesia jelang kiprahnya di Kualifikasi Piala Asia 2023.

Seperti diketahui Timnas Indonesia bakal melakoni laga Kualifikasi Piala Asia 2023 pada 8-15 Juni 2022 di Kuwait.

Sebelumnya, sempat beredar asa besar bagi para pecinta bola di Indonesia melihat dua pemain naturalisasi terbaru Timnas Indonesia, Jordi Amat dan Sandy Walsh bakal tampil di Kualfikiasi Piala Asia 2023.

Namun sayang, asa itu seketika lenyap seusai keduanya dipastikan tak bisa turut berlaga bersama Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Asia 2023.

Baca juga: Predator Gaek Label Timnas Singapura Milik Tanjong Pagar Ancam Persib, Pernah 1 Tim dengan I Made

Kabar tak mengenakan itu disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi.

Yunus Nusi mengungkapkan bahwa PSSI memberikan kebebasan kepada Jordi Amat dan Sandy Walsh setelah dipastikan tak bisa bela Timnas Indonesia dalam waktu dekat.

"Itu terserah mereka apakah mau menunggu untuk menyaksikan laga melawan Bangladesh atau bagaimana," kata Yunus Nusi, dikutip TribunWow.com dari BolasSport.com.

"Nanti kami akan tanyakan dulu ke mereka mau pulang dulu atau gimana," lanjut Yunus Nusi saat berada di Bandung, Jawa Barat.

Sebenarnya untuk kegagalan Jordi Amat dan Sandy Wlash berkostum Timnas Indonesia bukan karena dokumen naturalisasinya yang kurang lengkap.

Baca juga: 3 Bintang Naturalisasi Gabung, Berikut Prediksi Formasi Timnas Indonesia Vs Bangladesh, Sandy-Jordi?

Melainkan ada berkas dari pihak negara asal keduanya uyang hingga kini belum didapatkan keduanya.

"Kami juga sedang komunikasi dengan negara asal mereka untuk perubahan federasi," kata Yunus Nusi.

Sementara untuk ranah transfer kali ini, status Jordi Amat yang bebas transfer kini banyak diperbincangkan oleh pecinta bola di Indonesia.

Mengingat sosoknya banyak dikaitkan bakal gabung dengan Johor Da'rul Tazim (JDT).

Untuk hal itu, PSSI tak mengintervensi dan tak mau tau terkait masa depan keduanya.

Menurutnya hal itu adalah ranah dari agen kedua pemain tersebut.

"Itu urusan mereka karena mereka bawa agennya masing-masing," kata Yunus Nusi.

PSSI Panen Hujatan seusai Gagal Booking Stadion Latihan Timnas

Kabar tak sedap kini hinggapi Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) seusai dikabarkan belum membooking Stadion tempat latihan skuad Timnas Indonesia.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia kini tengah bersiap untuk menyongsong laga FIFA Matchday kontra Bangladesh, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Rabu (1/6/2022).

Namun, dalam persiapannya, ada kesalahan kecil yang akhirnya berdampak pada sedikit bermasalahnya persiapan Timnas Indonesia.

Kesalahan tersebut dilakukan PSSI karena diketahui belum membooking Stadion Madya, Senayan, Jakarta, yang sebenarnya saat itu bakal digunakan untuk sesi latihan Timnas Indonesia.

Baca juga: PSSI Panen Hujatan Suporter Timnas Indonesia karena Belum Booking Stadion, Shin Tae-yong: Memalukan

Akibatnya, skuad asuhan Shin Tae-yong gagal menggelar sesi latihan yang saat itu bakal dihelat pada Kamis (26/5/2022) sore hari.

Kabar belum dibookingnya Stadion Madya diungkap secara langsung oleh pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.

Bahkan tak ragu, Shin Tae-yong juga memberikan kritikan pedas kepada PSSI dengan menyebut apa yang dilakukannya merupakan tindakan memalukan.

"Sebenarnya itu hal yang sedikit memalukan," ungkap Shin Tae-yong dikutip dari TribunWow.com dari BolaSport.

"Tapi mau berangkat ada kabar belum dibooking lapangannya."

"Jadi kami tidak bisa gunakan lapangan itu, akhirnya diganti," sambungnya.

Baca juga: Kabar Menggembirakan untuk Suporter Timnas Indonesia, Jordi Amat dan Sandy Walsh Otw TC di Bandung

Beruntung, masih ada tempat latihan lain yang bisa digunakan Shin Tae-yong dan anak asuhnya untuk menggelar latihan.

Selain itu, agenda latihan Timnas Indonesia yang sejatinya hanya melakukan recovery atau pemulihan juga tak terlalu terdampak imbas dari belum di bookingnya Stadion Madya untuk latihan skuad Garuda.

Shin Tae-yong juga tak mengeluhkan hal itu, namun pelatih berusia 51 tahun berharap agar hal itu tak akan terjadi lagi ke depannya.

"Untuk hari ini tidak ada masalah karena ini hanya pemulihan," ujar Shin Tae-yong.

"Tapi untuk kedepannya, tidak boleh terjadi hal seperti ini lagi," lanjutnya.

Meski Shin Tae-yong truut memakluminya, namun PSSI tak kuasa menahan ombak hujatan yang diberikan oleh para suporter Timnas Indonesia.

Panen hujatan diberikan oleh para suporter Timnas Indonesia yang dapat dilihat dari kolom komentar unggahan di Instagram resmi @pssi, Jumat (27/5/2022).

"JANGAN LUPA BOOKING LAPANGAN, MEMALUKAN!" tulis @muhmd.aufa.

"jgn lupa booking lapangan dek," tulis @aleganaufal29.

"Jum'at lupa booking lapangan," tulis @iamwisnufebrian.

"Booking stadionnya dlu bhosss," tulis @dianahiyan.

"Nah kan lupa booking lapangan malu tau,yang katanya federasi dah puluhan tahun bikin #trainingcenter aja kagak bisa...kaga mampu apa kagak niat?" tulis @satriyawicaksono.rio.

"Boking dulu lapangan nya," tulis @mhmmdraf__.

"Wkwkwkkw booking lapangannya Lupa ya," tulis @dgrizkenio.

"SEKELAS TIMNAS LOH," tulis @4diirawan.

"Stadion jalak harupat udh di boking blomm???" tulis @alit.prabowo.

"Mainnya lapangan gedhe, bookingnya lapangan futsal. Mantap," tulis @adimas_akbar.

"boking woi boking lapangan #stopngelem," tulis @yunuz_afrizal.

"Sekelas timnas tapi mau latihan harus booking dulu," tulis @regard_97.

"Mari patungan buat booking lapangan, mungkin dananya gak ada buat booking lapangan bukan lupa," tulis @arybastiansafar.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait Timnas Lainnya

Sebagian artikel ini telah diolah TribunWow.com dari BolaSport.com dengan judul PSSI Beri Kebebasan Kepada Sandy Walsh dan Jordi Amat Usai Batal Bela Timnas Indonesia