Anak Ridwan Kamil Hilang

Media Swiss Sorot Aksi Netizen Indonesia Malu Warganya Hujat Sungai Aare setelah Eril Hilang

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Media di Swiss bernama 20 minutes menyoroti aksi warganet Indonesia memberikan review negatif kepada Sungai Aare gara-gara insiden hilangnya anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

TRIBUNWOW.COM - Kabar hilangnya anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yakni Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril (23) kini tengah menjadi pusat perhatian masyarakat Indonesia.

Seperti yang diketahui, Eril menghilang seusai terseret arus saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022).

Terkait insiden kecelakaan ini, banyak netizen Indonesia yang justru ramai-ramai menjelek-jelekkan Sungai Aare dengan cara memberi rating rendah dan review negatif di Google.

Kolase potret Emmeril Khan Mumtadz alias Eril putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Jumat (27/5/2022). (Instagram @emmerilkahn)

Baca juga: Sambil Pegangi Mulut, Ini Potret Ridwan Kamil saat Dengar Informasi Terbaru Anaknya yang Hilang

Baca juga: Media di Swiss Soroti Aksi Netizen Indonesia Hujat Sungai Aare seusai Hilangnya Anak Ridwan Kamil

Namun tak semua netizen Indonesia bersikap demikian, ada warganet yang justru merasa malu atas aksi tak bertanggung jawab para netizen Indonesia.

Dikutip TribunWow.com, fenomena ini turut disorot oleh media asal Swiss, 20 minutes.

Diberitakan pada portal berita 20min.ch, ada netizen Indonesia yang meminta kepada sesama warga Indonesia supaya tidak menghakimi kondisi keamanan di Sungai Aare.

Berikut komentar warganet Indonesia yang dikutip oleh portal berita 20 minutes.

"Malu-maluin serius, netizen gk tau malu post review bintang 1. Kyk negara sendiri gk punya sungai yg berbahaya.

Kalo mau review mah review sungai lokal, gausah komen2 soal sungai negara lain kalo lo belom kesono.

Walaupun ini sungai berkaitan dengan insiden yang muncul di berita, mohon para netizen yang mau membenci memakai otaknya sebelum bilang ini tempat jelek.

Sungai dan kali di Jakarta masih lebih jelek dari ini.

Sekadar pengingat saja, itu tempat review yah semuanya, bukan tempat ajang posting kebencian," tulis akun @Crowbarfish.

Di tengah ramainya pihak yang memberitakan rating bintang satu, terdapat juga warganet yang memberikan rating bintang lama atau penuh.

Kronologi Hilangnya Eril

Sebelumnya, pihak kepolisian Swiss menyampaikan, ada beberapa tantangan dalam melakukan pencarian terhadap Eril.

Dikutip TribunWow.com, hal ini disampaikan oleh Humas Polisi Bern yaitu Patrick Jean yang dihubungi oleh Krisna Diantha Akassa kontributor Kompas.com di Swiss.

Sebagai informasi, Sungai Aare adalah sungai terpanjang di Swiss.

Tantangan yang saat ini dihadapi oleh pihak kepolisian Swiss di antaranya adalah warna Sungai Aare saat ini sedang keruh karena terkena lelehan salju.

Baca juga: Detik-detik Anak Ridwan Kamil Hilang Terseret Arus, Sempat Teriak Minta Tolong hingga Didengar Warga

Kemudian pencarian hanya bisa dilakukan menggunakan perahu dan berjalan kaki di sekitar Sungai Aare.

Pencarian tidak memungkinkan dilakukan menggunakan helikopter karena adanya pepohonan di sekitar sungai.

Pada saat laporan orang hilang masuk ke pihak kepolisian Swiss, disebutkan ada tiga turis asal Indonesia yang berenang di Sungai Aare yakni dua perempuan dan satu laki-laki.

Berdasarkan keterangan Elpi Nazmuzaman selaku adik dari Ridwan Kamil, kala itu yang berenang di Sungai Aare adalah Eril dan adiknya yakni Camillia Laetitia Azzahra.

Sementara itu sang ibu yakni Atalia Praratya tidak ikut berenang.

"Berdasarkan informasi yang kami terima dari famili kami yang berada di lokasi," kata Elpi, Jumat (27/5/2022).

"Jadi yang berenang hanya anak-anak saya dalam artian anak-anak dewasa."

Meskipun tidak mengetahui detail hilangnya Eril, Elpi mendapat informasi dari pihak keluarga di Swiss bahwa Eril sempat mengalami kesulitan ketika ingin naik.

"Pada saat akan naik ke atas kelihatannya ada kesulitan," ujar Elpi.

"Barangkali ada arus."

"Singkatnya, yang lain bisa naik ke darat, Eril terbawa arus," pungkas Elpi.

Pemerintah Indonesia diketahui telah bertindak cepat merespons hilangnya Eril.

Dikutip TribunWow.com dari YouTube Jabarprov TV, perwakilan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat menjelaskan bahwa Eril hilang kontak pada Kamis (26/5/2022) sekira pukul 11.00 waktu Swiss.

Saat itu pemerintah Indonesia langsung berkoordinasi dengan aparat berwenang untuk mencari keberadaan Eril.

"KBRI Bern telah berkoordinasi erat dengan kepolisian Swiss," ujar perwakilan Pemda Jabar.

Selain berkoordinasi dengan polisi, KBRI di Bern turut mengontak rumah sakit-rumah sakit terdekat di Kota Bern hingga sambungan gawat darurat atau emergency line.

Pihak kepolisian di Bern sendiri langsung mengerahkan tim SAR yang terdiri dari polisi sungai, ambulans hingga pemadam kebakaran yang ditugaskan untuk menyisir area-area potensial.

Diketahui, saat berusaha naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras.

Rekan Eril sempat memberikan pertolongan sebelum kemudian kehilangan pemuda tersebut.

Padahal, saat itu cuaca sedang dalam kondisi cerah tanpa adanya tanda-tanda yang perlu diwaspadai.

"Kronologisnya Eril berenang di sungai Aaree, Bern bersama adik dan kawannya. Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras yang sebelumnya sempat mendapat bantuan dari kawannya."

"Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss dengan kondisi cuaca cerah," bunyi pernyataan tertulis dari Elpi Nazmuzaman, Jumat (27/5/2022).

Pihak kedutaan besar Indonesia di Swiss dan kepolisian setempat langsung melakukan upaya pencarian.

Tim SAR pun diterjunkan dan mencari selama enam jam tanpa ada hasil.

Karena waktu telah menunjukkan pukul 23.00 waktu setempat, pencarian pun ditunda hingga esok harinya.

Adapun kunjungan keluarga Ridwan Kamil ke Swiss saat itu adalah untuk mencarikan sekolah bagi Eril yang akan melanjutkan ke jenjang S2.

Namun pada saat kejadian, Ridwan Kamil sedang berada di Inggris untuk melakukan tugas bersama delegasi Pemprov Jawa Barat.

Setelah mendapat kabar tersebut, ia langsung bergegas ke Swiss untuk menyusul bertemu keluarganya.

Hingga saat ini, belum ada kabar lebih lanjut pun konfirmasi langsung dari keluarga mengenai nasib Eril.

Pihak TribunWow.com masih terus berusaha mencari berita terkini dan menghubungi pihak-pihak terkait.

Namun, keluarga meminta doa dan berharap pemuda lulusan teknik mesin ITB tersebut bisa segera ditemukan dengan selamat. (TribunWow.com/Anung/Via)

Berita terkait lainnya

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Hari Keempat Pencarian Emmeril, Difokuskan di Dua Pintu Air, Ridwan Kamil dan Atalia Temui Tim SAR