Konflik Rusia Vs Ukraina

VIDEO Serbia Pertahankan Negara Bebas, Tak akan Tiru Uni Eropa dan AS yang Beri Sanksi ke Rusia

Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNWOW.COM - Serbia dengan berani menentang para Uni Eropa dan Amerika Serikat yang terus menekannya untuk memberi sanksi kepada Rusia.

Presiden Serbia Aleksandar Vucic dengan tegas tak akan mengikuti jejak Uni Eropa dan AS.

Serbia tetap akan mempertahankan negaranya yang mandiri, merdeka dan negara yang bebas.

Dikutip dari Tribunnews.com, hal init disampaikan Vucic pada sebuah wawancara di Forum Ekonomi Dunia di Davos pada Rabu (25/5/2022).

Baca juga: VIDEO - Satu-satunya Langkah Perdamaian Rusia dan Ukraina, Ini yang Harus Dilakukan Zelensky

“Saat ini tidak ada kemungkinan seperti itu,” kata Vucic.

“Saya tidak tahu apa yang akan dibawa kehidupan dan bagaimana semuanya akan terlihat di masa depan,” tambahnya.

Vucic melanjutkan, ia lebih ingin memperhatikan kepentingan dan kebijakan negaranya sendiri.

“Kami memperhatikan kepentingan kami sendiri,” kata Vucic.

“Siapa yang tahu ancaman seperti apa yang mungkin kita hadapi, tetapi seperti yang Anda lihat, sudah 90 hari dan Serbia mempertahankan kebijakannya,” tandas Vucic.

Ia menyatakan Serbia satu-satunya negara di daratan Eropa.

Negara kecil jumlah penduduknkya kecil tetapi sangat bangga mengikuti kebijakannya sendiri.

“Tidak pro-Rusia, bukan pro-Barat, tetapi kebijakannya sendiri,” katanya.

AS dan sekutunya berulang-ulang menekan Beograd untuk bergabung dengan embargo mereka terhadap Rusia.

Namun, Serbia berjuang mempertahankan kebijakannya untuk tidak bergabung Barat.

Serbia tidak memiliki akses ke pasar modal dan tidak dapat melayani pinjaman luar negerinya, yang mempengaruhi kesejahteraan penduduk.

Baca juga: VIDEO Rusia Kacaukan Situasi, Kirim Mata-mata Jadi Tentara Ukraina karena Tujuan Belum Tercapai

Halaman
12