TRIBUNWOW.COM - Pesawat tempur atau pesawat pembom Rusia dan China melakukan latihan bersama pada Selasa (24/5/2022).
Latihan tersebut dilakukan bersamaan dengan perjalanan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ke Asia.
Ada dugaan, penerbangan pesawat pembom itu sengaja dilakukan di atas perjalanan Biden.
Dalam latihan tersebut, Moskow menurunkan Tu-95 sementara Beijing menggunakan Xian H-6.
Latihan yang berlangsung 13 jam tersebut menunjukkan pesawat tempur Jepang dan Korea Selatan mengawasi jet Rusia dan China.
Baca juga: Rusia Klaim Sengaja Perlambat Militernya untuk Kuasai Ukraina, Sebut Demi Kemanusiaan
Pejabat senior pemerintahan Biden menyebut latihan pengebom mengindikasikan bahwa Rusia akan mendukung China dalam sengketa teritorialnya dengan tetangga di Laut China Timur dan Selatan.
"Cina tidak akan meninggalkan Rusia. Sebaliknya, latihan tersebut menunjukkan bahwa Cina siap membantu Rusia mempertahankan sisi timur sementara Rusia berperang di baratnya," kata pejabat tersebut.
Dilaporkan penerbangan pesawat pembom itu dilakukan bertepatan dengan perjalanan pertama Biden ke Asia.
Namun tak jelas apa tujuan latihan tersebut dengan perjalan Biden.
Diketahui, Presiden AS Joe Biden, Perdana Menteri India Narendra Modi, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dan pemimpin Australia yang baru terpilih, Anthony Albanese, di saat yang sama sedang berkumpul di ibu kota Jepang untuk KTT Quad.
Pertemuan ini dilakukan dengan tujuan untuk melawan pengaruh China di Asia Pasifik.
Kementerian Pertahanan China mengonfirmasi bahwa patroli udara bersama di Laut Jepang Laut China Timur dan Pasifik Barat adalah latihan militer tahunan.
Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina
Artikel ini telah tayang di Tribun Video dengan judul Pesawat Tempur Pembom Rusia dan China Latihan Bersama di Langit Jepang saat Biden Ada di Tokyo