SEA Games 2021

Timnas U-23 Indonesia Pincang saat Lawan Musuh Bebuyutan, Shin Tae-yong Sebut Malaysia 'Tim Hantu'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (kiri) dan skuad Timnas U-23 Indonesia di SEA Games 2021 (kanan) pada postingan Instagram @shintaeyong7777 @pssi. Catatan rasio statistik Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.

TRIBUNWOW.COM - Timnas U-23 Indonesia harus menghadapi musuh bebuyutannya Malaysia dalam perebutan medali perunggu SEA Games 2021

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Malaysia digelar di Stadion Nam Dinh, Vietnam pada Minggu (22/5/2022).

Timnas U-23 Indonesia vs Malaysia akan menjadi duel panas.

Skuad Timnas U-23 Indonesia di ajang SEA Games 2021 pada postingan Instagram @pssi. (Instagram @pssi)

Baca juga: Bukan Dylan de Bruycker, Pemain Timnas Filipina Ini akan Ikut Trial Persib Bandung, Intip Profilnya

Apalagi Timnas U-23 Indonesia harus tampil pincang karena beberapa pemainnya cedera dan terkena kartu merah.

Penyerang Timnas U-23 Indonesia, Egy Maulana Vikri yang tidak bisa tampil karena cedera.

Sedangkan, pemain Timnas U-23 Indonesia yang terkena akumulasi kartu merah adalah Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto, dan Firza Andika.

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong harus memutar otak untuk mencari penggantinya.

Dikutip TribunWow.com dari Bolasport.com pada Sabtu (21/5/2022), Shin Tae-yong mengakui hal tersebut.

“Tiga pemain mendapatkan kartu merah. Itu membuat kami kesulitan menentukan skuad untuk pertandingan nanti,” kata Shin Tae-yong.

Baca juga: Jadwal Final SEA Games 2021 Vietnam Vs Thailand dan Semifinal Timnas U-23 Indonesia Vs Malaysia

Ditambah lagi dengan kekuatan Malaysia yang tidak bisa diprediksi.

Shin Tae-yong menyebut Malaysia sebagai tim hantu karena tidak konsisten.

Pelatih asal Korea Selatan itu harus benar-benar mengingatkan anak asuhnya untuk terus waspada.

"Skuad U-23 Malaysia terkadang bisa bermain bagus, terkadang tidak bagus, tapi saya yakin mereka sudah mempersiapkan diri dengan baik dan kami juga harus mempersiapkan diri dengan baik," kata Shin Tae-yong.

"Malaysia tidak bisa ditebak, seperti 'tim hantu'," tambahnya.

Kendati demikian, Shin Tae-yong sudah mempersiapkan Timnas U-23 Indonesia dengan matang sebelum melawan Malaysia.

Terutama kesalahan-kesahalan yang dilakukan Timnas U-23 Indonesia di pertandingan sebelumnya menghadapi Thailand.

"Saya sudah berikan motivasi kepada mereka dan waktu istirahat hari sebelumnya digunakan untuk membahas apa yang salah saat bertemu Thailand," ujar Shin Tae-yong.

"Bagaimana pun besok para pemain akan dipertemukan kembali, mereka dalam kondisi percaya diri penuh untuk membawa pulang medali ke Indonesia,” pungkasnya.

Momen jalannya pertandingan antara Timnas U-23 Indonesia kontra Thailand di babak pertama. (Instagram @pssi)

Baca juga: Media Vietnam Anggap 2 Bintang Eropa Timnas U-23 Indonesia Tak Berdaya Kontra Thailand, Ungkit Ini

Media Vietnam Anggap 2 Bintang Eropa Timnas U-23 Indonesia Tak Berdaya

Media Vietnam menyoroti kekalahan Timnas U-23 Indonesia kontra Thailand secara dramatis, Kamis (19/5/2022) di Stadion Thien Truong, Nam Dinh, Vietnam.

Kekalahan Timnas U-23 Indonesia terjadi seusai gawang Ernando Ari jebol di menit ke-95 melalui sepakan keras gelandang senior Thailand, Weerathep.

Alhasil Timnas U-23 Indonesia gagal persembahkan emas yang telah diidam-idamkan suporter Garuda.

Pasalnya, Timnas Indonesia terakhir kali merengkuh emas di cabang olahraga sepakbola pada 31 tahun silam.

Kekalahan itupun juga turut disoroti oleh salah satu media Vietnam, Zing News.

Zing News menyoroti dua pemain berlabel Eropa Timnas U-23 Indonesia yang gagal membawa skuad Garuda taklukan Thailand.

Kedua sosok yang dimaksud tentunya mengarah kepada Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman.

Seperti diketahui, keduanya merupakan dua pemain Timnas U-23 Indonesia yang saat ini berlaga di Liga Slovakia bersama FK Senica.

Dalam judul artikelnya, Zing News menyebutkan "Dua bintang Eropa tak berdaya saat kalah dari Thailand U-23".

Pada baris pertama artikel itu menyebutkan bahwa sebenarnya banyak harapan yang disematkan kepada pundak Egy Maulana dan Witan Sulaeman.

Selain itu, media Vietnam Zing News juga menyebutkan sebenarnya penampilan Witan Sulaeman menuai banyak pujian dari media Thailand sebelum laga di babak semi final.

Penampilan apiknya menjadi perhatian khusus bagi pelatih Timnas U-23 Thailand, Mano Polking.

Perhatian itu dapat dilihat dari ditugaskannya Worachit Kanitsribampen dan Weerathep Pomphan mengawasi pergerakannya.

Mengingat mereka pernah bertemu Witan Sulaeman di babak Final Piala AFF 2020.

Begitu pula dengan Egy Maulana Vikri yang juga mendapatkan pengawasan khusus dari para penggawa Thailand.

Bahkan para pemain Thailand tak segan-segan melakukan pelanggaran kepada Egy Maulana.

Imbasnya, Egy Maulana Vikri harus puas mendapatkan cedera dan tak mampu melanjutkan pertandingan pada babak kedua.

Di sisi lain, meski gagal kembali merengkuh emas di ajang SEA Games, namun Egy dan Witan masih berpotensi memberikan perunggu jika berhasil menundukkan Timnas U-23 Malaysia Minggu (22/5/2022).

(TribunWow.com)

Baca Berita Terkait