TRIBUNWOW.COM - Bursa transfer Liga 1 2022 jadi panggung PSIS Semarang untuk mencari sosok pelatih anyar pengganti Dragan Djukanovic.

Sederet nama pelatih top di Liga Indonesia masuk ke dalam deretan sosok yang dikabarkan jadi bidikan PSIS Semarang.

Berawal dari sosok Paul Munster, hingga kabarnya dekat dengan pelatih asal Italia, Mario Petrone pernah disebut bakal merapat menggantikan sosok Dragan Djukanovic.

Tapi sayang, nama-nama itu akhirnya tak ada yang berujung merapat ke PSIS Semarang.

Seusai rumor kedua pelatih tersebut sunyi, PSIS Semarang dikaitkan dengan dua pelatih lainnya yakni Sergio Alexandre dan Vincenzo Alberto Annese.

Seperti diketahui, Sergio Alexandre merupakan mantan pelatih Persiraja Banda Aceh di gelaran Liga 1 2021.

Meski gagal membawa Persiraja Banda Aceh keluar dari zona degradasi, namun ia dinilai sukses bangkitkan moril pemain Laskar Rencong melalui permainan apik dan terstruktur ala samba Brasil.

Sementara nama Vincenzo Alberto Annese sudah tak asing lagi bagi para pendukung PSIS Semarang, Snex dan Panser Biru.

Pasalnya pelatih muda asal Italia itu tercatat pernah menangani Hari Nur Yulianto dkk di Liga 1 2018 dalam kurun waktu 26 Maret hingga 22 Agustus 2018.

Kedua nama tersebut kini santer kuat saling berebut untuk mendapatkan satu kursi pelatih PSIS Semarang musim depan.

Baca juga: Suporter PSIS Semarang Siap Serentak Ucap Sugeng Rawuh? Sergio Alexandre Dikabarkan Semakin Merapat

Baca juga: Snex-Panser Siap-siap Ucap Sugeng Rawuh, Wawan Febrianto dan Bos PSIS Semarang Sudah Umbar Kemesraan

Sergio Alexandre bahkan telah terindikasi follow Ig PSIS Semarang dan mengklaim dirinya telah temui kata sepakat dengan manajemen Laskar Mahesa Jenar.

Sedangkan sosok Vincenzo Alberto Annese, meski belum terindikasi secara kuat, namun pelatih berusia 37 tahun itu secara terang-terangan mendapatkan pujian dari bos PSIS Semarang, Junianto.

Junianto secara terang-terangan menyebut eks pelatih PSIS Semarang tersebut lihai dalam meracik strategi bagi Laskar Mahesa Jenar saat menukangi tim pada 26 Maret hingga 22 Agustus 2018.

Dalam unggahannya, Junianto mengunggah foto Vincenzo Alberto Annese dengan dibubuhkan caption pujian untuk pelatih berusia 37 tahun tersebut.

"For me he is a flamboyant coach, serious, energetic, a few years ago I really liked his coaching style and now all the fans want him, while I am also part of this supporters, we still have many coaches in this team, need a meeting with management, soon we decide...

Intinya tim ini sudah bagus sdh di siapkan pemain2 mahal harus ada yg ahli meracik setrategis yg di bantu asisten coach @resal_octavian7419 saya tidak mau keblondrok atau kapusan brosur maneh ribuan DM nyerang ke saya," tulis @anto_van_java, Minggu (24/4/2022).

Di sisi lain, unggahan Junianto itupun langsung direspon oleh sang mantan pelatih PSIS Semaarang tersebut.

Dalam komentarnya, Vincenzo Alberto Annese hanya memberikan tanggapan berupa emot ikon ucapan terimakasih yang ditujukan kepada Junianto.

Entah apa maksud unggahan bos PSIS Semarang tersebut, namun menilik peluang yang ada untuk boyong Vincenzo kembali terhitung tidak mudah.

Pasalnya, pelatih berlisensi Pro UEFA tersebut kini sudah menangani tim kasta tertinggi Liga India yakni Gokulam FC sejak tahun 2020.

Bahkan ia tercatat sukses di Liga India karena mampu membawa Gokualam tak terkalahkan dalam 12 pertandingan di musim ini.

Dengan catatan 9 menang dan 3 imbang dalam 12 pertandingan yang telah ia lakoni di I-League bersama Gokualam FC.

Sedangkan sosok Sergio Alexandre saat ini sudah berstatus bebas transfer berbarengan dengan terperosoknya Persiraja Banda Aceh ke Liga 2 2022.

Sehingga peluang PSIS Semarang jika ingin mendatangkannya terhitung lebih mudah dibandingkan memulangkan kembali Vincenzo Alberto Annese Stadion Jatidiri musim depan.

Di sisi lain, jika dilihat dari asal kedua pelatih, tentunya baik Sergio Alexandre maupun Vincenzo Alberto Annese tentunya miliki gaya main yang berbeda.

Sergio Alexandre yang berasal dari Brasil tentu miliki gaya main khas yakni Samba.

Sementara Annese yang berasal dari negeri pizza  tentunya mengedepankan gaya main ala Catenaccio milik Italia.

Patut dinantikan, siapa yang bakal merapat ke Kota Lumpia pada Liga 1 2022.

Snex dan Panser Biru pilih pelatih gaya Samba Brasil atau Catenaccio Italia?

Profil Lengkap Sergio Alexandre 

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Sergio Alexandre:

Nama Lengkap             : Sergio Alexandre

Tanggal Lahir                : 5 April 1967

Tempat Kelahiran        : Brasil

Usia                                : 54 Tahun

Kewarganegaraan         : Brasil

Avg. Syarat sebagai pelatih : 0,33 Tahun

Lisensi Kepelatihan    : Lisensi A

Klub saat ini                 : -

Formasi yang disukai : 4-2-3-1

Catatan Statistik Sergio Alexandre

1. Persiraja Banda Aceh: 14 pertandingan, 1 menang, 3 imbang dan 10 kalah

2. Suphanburi FC: 4 pertandingan, 2 menang,1 imbang dan 1 kalah

3. Al-Shaab: 13 pertandingan, 2 menang, 1 imbang dan 10 kalah

Profil Lengkap Vincenzo Alberto Annese

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Vincenzo Alberto Annese:

Nama Lengkap             : Vincenzo Alberto Annese

Tanggal Lahir                : 22 September 1984

Tempat Kelahiran        : Italia

Usia                                : 37 Tahun

Kewarganegaraan       : Italia

Avg. Syarat sebagai pelatih : 0,97 Tahun

Lisensi Kepelatihan    : Lisensi Pro UEFA

Klub saat ini                 : Gokualam FC (Liga Utama India)

Formasi yang disukai : 4-3-3  Attacking

Catatan Statistik Vincenzo Alberto Annese

1. Gokualam FC: 30 pertandingan, 20 menang, 6 imbang, dan 4 kali kalah

2. KF Liria: 5 pertandingan, 1 menang, 1 imbang dan 3 kalah

3. PSIS Semarang: 19 pertandingan, 5 menang, 5 imbang, dan 9 kalah

4. Bechem United: 15 pertandingan, 6 menang, 4 imbang, dan 5 kalah.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait Liga 1 Lainnya