TRIBUNWOW.COM - Arema FC akhirnya bisa mengakhiri tren buruk di beberapa laga terakhir dengan mengalahkan Persikabo 1973 dalam lanjutan pekan 33 Liga 2 2021. 

Seperti yang diketahui, sebelum menang atas Persikabo 1973, Arema FC mendapat tren buruk karena hanya membukukan satu kemenangan dari enam laga terakhir.

Satu-satunya kemenangan tersebut didapat Arema FC saat berhadapan dengan Barito Putera dalam lanjutan pekan 29 Liga 1 2021 (5/3/2022).

Sementara sisanya, Arema FC membukukan satu hasil imbang dan menelan kekalahan sebanyak empat kali.

Baca juga: Ketimbang Persija atau Persis, Hansamu Yama dan Evan Dimas Condong Merapat ke Arema, Ini Indikasinya

Arema FC berhasil menang telak 3-1 atas Persikabo 1973 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali pada Kamis (24/3/2022).

Gol kemenangan Arema FC dicetak oleh Rizky Dwi (62'), Johan Alfarizie (69') dan Carlos Fortes (83').

Sementara satu gol balasan Persikabo 1973 dicetak oleh Hanis Sahgara pada menit ke-65.

Kemenangan telak yang didapat Arema FC itu mendapat tanggapan positif dari para suporter setianya, Aremania.

Aremania bersyukur karena Arema FC berhasil membawa pulang tiga poin di pekan 33 Liga 1 2021.

Tambahan tiga poin penting buat Arema FC agar bisa masuk ke tiga besar klasemen.

Jika berhasil masuk ke posisi tiga besar hingga akhir musim, Arema FC berkesempatan tampil di AFC Cup 2023.

Namun sayangnya, ada satu sosok penting Arema FC yang dihujat Aremania meski Johan Alfarizie dkk berhasil menang.

Satu sosok penting tersebut adalah pelatih Arema FC, Eduardo Almeida.

Baca juga: Dibandingkan Persis Solo dan Persija, Evan Dimas Condong Merapat ke Arema FC, Ini Indikasinya

Eduardo Almeida terus disorot Aremania karena gagal membawa Arema FC gagal menjadi juara Liga 1 2021.

Padahal sebelumnya Eduardo Almeida berhasil membawa Arema FC tampil superior dan unbeaten 23 laga beruntun.

Pelatih berkebangsaan Portugal tersebut terus didesak out (keluar) oleh para Aremania.

Desakan out tersebut tampak dalam unggahan Instagram resmi milik Arema FC, @aremafcofficial pada Kamis (24/3/2022).

"Alhamdulillah tapi tetep #almeidaout," tulis @whydx_87.

"Alhamdulillah yo ngene tahhh," tulis @tasyapratiiwi.

"ALHAMDULILLAH NGANEM #almeidaout #Maringastay #fortesstay #sergiostay," tulis @ryyanmans_.

"Alhamdulillah, tapi tetep #almaedaout," tulis @fanan_bin_misbah.

"TETAP #ALMEIDAOUT," tulis @ajengs00.

"Ra muntir #almeidaout (enggak takut)," tulis @fathirhuda_.

"Meski menang, tetep kudu #almeidaout," tulis @elnopaelyzy_.

Ali Rifki Mundur

Eks Manajer Arema FC, Ali Rifki dihujat suporter Singo Edan, Aremania seusai memutuskan untuk mengundurkan diri.

Seperti yang diketahui, Ali Rifki mengungumkan pengunduran dirinya sebagai manajer tim Arema FC melalui sosial media Instagramnya, @alirifki_87, pada Senin (21/3/2022).

Dalam unggahannya tersebut, Ali Rifki memutuskan untuk mundur diri karena dasar kecintannya terhadap Arema FC. 

Ia bertanggung jawab atas kegagalan Arema FC dalam meraih trofi Liga 1 2021.

"Karena kecintaan saya terhadap Arema FC , setelah saya dampingi dan menelan kekalahan di pertandingan lawan Bali United. YG mana sebelum pertandingan saya begitu semangatnya berharap pertandingan d menangkan Areman Fc agar masih berpeluang untuk juara. Tp hasil berkata lain. Dr situ hati saya hancur.

Dan memutuskan untuk saya secara pribadi mundur dr Management Arema FC karena saya sebagai orang yg bertanggung jawab atas ketidak berhasilan Arema FC menjadi juara Liga.

Terima kasih atas kesempatan yg luar biasa ini dan Mohon Maaf kepada suporter semuanya," tulis Ali Rifki di Instagram Storynya Senin (1/3/2022).

Keputusan Ali Rifki tersebut memantik amarah dari para pendukung setia Arema FC, Aremania. 

Dilansir TribunWow.com, Aremania langsung membanjiri unggahan Instagram Ali Rifki dengan kritikan dan hujatan. 

Beberapa dari Aremania menilai bahwa Ali Rifki terkena mental seusai Arema FC menui banyak kritikan karena gagal juara. 

Selain itu, beberapa dari Aremania mempertanyakan soal loyalitas Ali Rifki terhadap Arema FC. 

Diketahui, Ali Rifki mengundurkan diri di saat Arema FC sedang terseok-seok jelang kompetisi berakhir. 

Baca juga: Kecewa dan Murka Arema FC Ditahan Seri Borneo FC, Aremania Semakin Lantang Minta Sosok Ini Out

"@juragan_99 tangan kananmu mental tempe gan di kritik gak tambah berkembang tapi tambah mengundurukan diri," tulis @timur_mahatma dikutip TribunWow.com dari unggahan @alirifki_87 pada Senin (21/3/2022).

"NUWUS SAM, MUNDUR DISAAT AREMA FC DALAM KEADAAN TERPURUK," tulis @haikal_ardan.

"Katanya cinta Arema pak. Kenapa cinta nya pas Arema menang aja, begitu Arema sedang tidak baik2 saja langsung keluar dari Arema ,, pak Ali kecewa ya ? Sama pak suporter juga kecewa , tapi suporter meskipun kalah meskipun menang tetap dukung cinta tulus kepada lambang singa , matursuwun pak Ali , sukses selalu," tulis @aremanialerengkawi.

"Mental kena bos ( Coach Online )," tulis @ligasanderia.

"Mental ku lemah Pak moro" mundur lk sampean tidak dengan sepenuh hati untuk jiwa Arema saya hormati keputusan anda Pak terimakasih," tulis @advissinatria10.

"MENTAL TEMPE !!!!!," tulis @ligasanderia.

"Bentuk tanggung jawab iku memperbaiki duduk malah mengundurkan diri," tulis @bekecot_balap02.

"Dari sini kita belajar, Bahwa Pak Rudy Widodo Lebih Kuat Mentale, Dipaido Bertahun-tahun sek Bertahan..," tulis @haryvanpersie.

(TribunWow.com/Krisna)

Baca Berita Terkait Liga 1 Lainnya