TRIBUNWOW.COM - Crazy rich asal Bandung, yakni Doni Salmanan harus mendekam di balik jeruji besi.
Doni Salmanan terbukti melakukan penipuan trading ilegal menggunakan platform Quotex.
Polisi akan menyita semua aset-aset Doni Salmanan yang diduga diperoleh dari tindak kejahatan.
Baca juga: Hotman Paris Ngaku Tak Kenal Doni Salmanan, Bandingkan dengan Anak Konglomerat: Orang Kaya Gak Gitu
Dilansir TribunWow.com dari Instagram resmi @divisihumasolri pada Rabu (16/3/2022), Doni Salmanan akhirnya muncul ke publik.
Sambil memakai baju tahanan, Doni Salmanan mengungkapkan permintaan maafnya pada masyarakat Indonesia.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, hari ini saya ingin meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia yang sudah mengenal dunia trading baik binary option atau forex crypto dan sebagainya," ujar Doni Salmanan.
Doni Salmanan berharap masyarakat Indonesia mau memberikan maaf pada dirinya.
"Besar harapan saya masyarakat Indonesia, bisa memaafkan semua kesalahan saya," kata Doni Salmanan.
Selain itu, Doni Salmanan juga meminta hukumannya diringankan.
"Kemudian yang kedua saya ini juga mohon doanya kepada teman-teman semuanya di seluruh masyarakat Indonesia ini agar sanksi terhadap saya dapat diringankan," ujar Doni Salmanan.
Tak berhenti di situ saja, Doni Salmanan juga mewanti-wanti masyarakat Indonesia untuk berhati-hati pada dunia trading ilegal.
Doni Salmanan mengaku menyesali perbuatannya tersebut.
"Kemudian juga untuk masyarakat Indonesia untuk berhati-hati agar tidak tertipu sama trading-trading yang ilegal," kata Doni Salmanan.
"Terima kasih wassalamualaikum warahmatullahi," tegasnya.
Pada unggahan tersebut warganet langsung memberikan komentar pedas untuk Doni Salmanan.
"Masih bisa cengngengesan ya," komentar akun @abu_rasyid12.
"Macam tidak punya salah dan dosa nie orang pak," tulis akun @cahyono_ahmad91.
"BAHASA TUBUH NYA MENANDAKAN DIA TIDAK MERASA TERBEBANI DAN ENJOY," komentar akun @sipurjeh.
"Minta maaf tp gayanya masih sosoan," tulis akun @llsnvtsr.
"Minta maaf, tp vibes nya kek lg ngisi seminar," komentar akun @andinyj.
Lihat videonya:
Baca juga: Daftar Aset Doni Salmanan yang Disita Polisi, Mobil, Motor, Jam Tangan, Rumah, hingga Celana
Babak Baru Kasus Doni Salmanan
Kasus mantan crazy rich asal Bandung, yakni Doni Salmanan memasuki babak baru.
Polisi kali ini akan melakukan pemeriksaan pada lima artis yang terlibat dengan Doni Salmanan.
Dirtipidsiber Brigjen Pol Asep Edi membeberkan inisial artis yang akan diperiksa atas kasus dugaan penipuan trading ilegal menggunakan platform Quotex.
Dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube Intens Investigasi pada Selasa (15/3/2022), Brigjen Pol Asep Edi mengungkapkannya.
"Pertama inisial MH, DM, MR, FR, DS, dan DS juga ada empat yang akan kita dalami," UJAR Brigjen Pol Asep Edi.
Tak hanya itu saja Brigjen Pol Asep Edi juga menyebut keuntungan yang diterima Doni Salmanan.
Ternyata Doni Salmanan mendapatkan keuntungan 80 persen dari trader yang mengalami kekalahan.
"Untuk keuntungan 80 persen itu apabila trader ini kalah, keuntungan akan masuk 80 persen kepada DS, sisanya pada penyelenggara," KATA Brigjen Pol Asep Edi.
"Apabila trader itu menang masuk keuntungan pada DS itu 20 persen," tambahnya.
Sedangkan uang tunai milik Doni Salmanan yang sudah disita polisi sebanyak Rp 3,3 miliar.
Nantinya pihak yang berwenang akan menelusuri aliran dana Doni Salmanan yang tentu akan berubah-ubah nilainya.
"Untuk saat ini cash yang sudah kita sita sebesar Rp 3,3 miliar, sisanya kita masih kordinasi terus dengan PPATK," ujar Brigjen Pol Asep Edi.
"Karena masih akan terjadi dinamika dan perubahan sesuai dengan hasil pendalaman atau tracing dari PPATK," tegasnya.
Sementara itu, apartemen milik Doni Salmanan masih akan ditelusuri oleh polisi dan tetap akan disita.
"Untuk apartemen masih kami dalami, penyidik siber masih mentracing ke mana aliran dana yang mengalir dari tersangka DS," ujar Brigjen Pol Asep Edi.
Doni Salmanan rupanya menjalankan bisnis haramnya mulai satu tahun yang lalu.
"Itu mulai dari tahun 2021 sampai saat ini kemarin, jadi sudah satu tahun," ucap Brigjen Pol Asep Edi.(TribunWow.com)
Baca berita terkait Doni Salmanan