Viral Medsos

Viral Pasangan Diduga Selingkuh Diarak Warga ke Kantor Polisi, Disebut Berzina saat Suami Sah Kerja

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral di media sosial video yang memperlihatkan seorang pria dan wanita diarak ke kantor polisi oleh warga ke kantor polisi di Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.

TRIBUNWOW.COM - Viral di media sosial video yang memperlihatkan seorang pria dan wanita diarak ke kantor polisi oleh warga ke kantor polisi.

Sejoli itu rupanya digerebek warga dan diduga melakukan perselingkuhan.

Peristiwa penggerebekan pasangan tak sah itu terjadi di Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Baca juga: Viral Warga Pergoki Guru Selingkuh dengan IRT di Toilet Mushala, Sedang Duduk saat Pintu Terbuka

Menurut Kapolsek Gondanglegi, Kompol Pujiyono, kasus sejoli diarak warga itu pada Jumat (4/3/2022) malam.

Belakangan identitas pasangan yang diarak warga diketahui berinisial RBJ dan RS.

RBJ adalah pria berusia 58 tahun. Sedangkan RS berumur 35 tahun. Mereka adalah warga Gondanglegi Kulon.

"Warga berinisiatif menyerahkan dua sejoli ke Mapolsek Gondanglegi tersebut karena geram dengan tingkah dua sejoli tersebut atas dugaan perzinahan yang mereka lakukan," ujar Pujiyono ketika dikonfirmasi.

Kata Pujiyono, kegeraman warga awalnya dipicu oleh gerak-gerik RBJ dan RS yang kerap berduaan di rumah kontrakan.

RBJ dan RS bukanlah suami istri. Usut punya usut, mereka selingkuh. Masing-masing sudah memiliki istri dan suami.

RS diketahui memiliki suami yang merantau ke Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Kegeraman warga mencapai puncaknya saat Jumat lalu.

Kala itu, dua sejoli ini keluar rumah kontrakan menuju Kecamatan Kepanjen. Di sana mereka beli makanĀ  dan kembali ke rumah kontrakan.

Warga yang penuh keresahan dan kecurigaan ternyata sudah menunggu kedatangan dua sejoli itu di rumah kontrakan.

Alhasil, tanpa menunggu lama mereka akhirnya menggiring sejoli ini menuju Polsek Gondanglegi.

Selama mengarak dua kekasih bukan suami istri tersebut, para warga menyorakinya.

Halaman
12