MotoGP 2022

MotoGP 2022: Bukan Yamaha, Anak Didik Valentino Rossi Justru Terpikat dengan Ducati, Ini Sosoknya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Marco Bezzechi anak didik Valentino Rossi pada postingan Instagram @marcobez72.

TRIBUNWOW.COM - Tak disangka anak murid Valentino Rossi, Marco Bezzechi, justru jatuh hati kepada motor pabrikan asal Italia, Ducati.

Pembalap berusia 23 tahun tersebut tak memilih melanjutkan karier sang guru, Valentino Rossi yang dikenal akrab dengan Yamaha.

Ia justru langsung jatuh hati dengan motor sang guru di tahun 2012, Ducati karena ia menganggap motor asal Italia tersebut memiliki kelebihan dalam pengereman.

Untuk gelaran MotoGP 2022, Bezzechi mendapatkan spek motor Desmosedici.

"Kami siap pergi ke Losail dan memulai musim baru ," kata Bezzecchi, seperti yang dikutip dari laman Motosan.

"Faktanya musim ini menjadi pertarungan yang panas lantaran perburuan gelar juara dunia berlangsung intensif dan tinggi," tambah anak didik Valentino Rossi tersebut.

Seperti diketahui, sebelum resmi digunakan Bezzechi di musim ini, motor dengan spek Desmosedici tersebut juga pernah digunakan oleh Marini pada musim lalu.

Meski motor tersebut dulunya digunakan oleh Marini, namun Bezzechi tak mempermasalhkan hal tersebut.

Sebaliknya, ia malah terpikat dengan Ducati spek Desmosedici yang akan ia gunakan di race musim 2022-2023.

Baca juga: Kata Marc Marquez Jelang Lakoni Seri Perdana MotoGP di Qatar, Singgung Masa Sulit dan Cedera

Baca juga: MotoGP 2022: Jorge Lorenzo Terang-terangan Ungkap Pembalap Lain Hancur Jika Alami seperti Marquez

"Saya tidak menganggapnya sebagai kerugian mendapatkan jatah motor yang musim lalu digunakan opleh Luca (Marini)."

"Tentu saja ini tahun debut saya, sehingga bersama motor Ducati saya membutuhkan banyak adaptasi untuk berkembang."

Menurutnya, motor Ducati entah spek lama maupun baru tak menjadi masalah.

Kecepatan Ducati spek Desmosedicilah yang turut membuatnya terpikat.

Ia juga memuji pengereman yang dimiliki Ducati yang mampu membuatnya jatuh hati dengan motor sang guru di tahun 2012 tersebut.

“Masih banyak hal yang harus dipelajari. Tapi saya menyadari bahwa, dengan Ducati ini, perlu ketepatan dalam menggambarkan perilaku elektronik dan, di atas segalanya, efisien di lap tercepat."

"Ducati memiliki keunggulan fantastis saat pengereman. Saya sangat menyukainya. Dibandingkan dengan Moto2, ada perbedaan besar antara merek yang berbeda," tambahnya melanjutkan.

"Kekuatan motor Ducati dan akselerasinya sangat bagus, saya suka dengan pengeremannya," tegasnya.

Bagnaia Ungkap Ganjalannya di MotoGP 2022

Di sisi lain, murid Valentino Rossi, Francesco Bagnaia ungkap dua sosok yang dinilai bisa jadi batu ganjalannya di gelaran MotoGP 2022.

Peluang Francesco Bagnaia menjuarai gelaran MotoGP 2022 sebenarnya terbuka lebar.

Mengingat ia dilatih langsung oleh legenda MotoGP sekaligus pemegang gelar juara 9 kali, Valentino Rossi.

Namun dengan catatan Bagnaia mampu tampil konsisten di sepanjang seri MotoGP 2022.

Terlebih ia juga harus mengalahkan rider-rider berpengalaman seperti Marc Marquez, Andrea Dovizioso dan Fabio Quartararo.

Di sisi lain, pembalap asal Italia tersebut juga menyebutkan dua pembalap yang ia nilai berpotensi menjadi pesaing beratnya di MotoGP 2022.

Kedua pembalap tersebut tak lain adalah Marc Marquez dari Repsol Honda dan tim pabrikan Yamaha, Fabio Quartararo.

Tentu, Marquez diperhitungkan karena delapan gelar juara MotoGP telah menjadi bukti kiprah apiknya di gelaran balap motor kuda besi tersebut.

Baca juga: Jadwal Lengkap MotoGP 2022, Balapan Pertama di Qatar, Kedua di Sirkuit Mandalika

Baca juga: Marc Marquez Tak Setuju Ducati Jadi Motor Terbaik di MotoGP 2022, Ungkap Keunggulan dan Kelemahan

Meski baru pulih dari cedera yang membekapnya, namun Marquez tetaplah Marquez pembalap bermental baja yang tentu berpotensi besar dapat mengganggu kiprahnya di gelaran MotoGP 2022.

Selain Marquez, tentu ada Fabio Quartararo yang merupakan juara MotoGP 2021.

"Fabio Quartararo adalah juara dunia dan oleh karena itu, dia menjadi orang yang harus dikalahkan," kata Francesco Bagnaia.

"Begitu juga Marc Marquez pasti akan berada di sana karena dia telah pulih dari cedera dan dia akan sangat cepat," imbuhnya.

Meski menilai Marc Marquez dan Fabio Quartararo sebagai pembalap yang berpotensi menyulitkan.

Namun ia juga menilai ada potensi Joan Mir bersama Suzuki dapat mengganggu ambisinya di gelaran MotoGP 2022.

"Dengan Joan Mir, Suzuki melakukan pekerjaan dengan baik," ucap Francesco Bagnaia menjelaskan.

"Tapi, Marc Marquez dan Fabio Quartararo akan menjadi rival utama," imbuhnya, seperti dikutip TribunWow.com dari BolaSport.com via Motosan.

Jack Miller, Marc Marquez, dan Fabio Quartararo naik podium di seri balapan terakhir MotoGP Valencia 2019, Minggu (17/11/2019). (Instagram @motogp)

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait Liga 1 Lainnya 

Sebagian artikel ini telah diolah TribunWow.com dari BolaSport.com dengan judul Jadwal MotoGP Qatar 2022 dan Jam Tayang Trans7: Ketika Murid Rossi Jatuh Hati kepada Ducati dan Ada Marc Marquez, Murid Kebanggaan Valentino Rossi Punya 2 Rival Utama pada MotoGP 2022