Liga 1

Aremania Diduga Keroyok Bonek di Lumajang hingga Korban Kritis, Manajer Arema FC Ambil Sikap

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Elfan Fajar Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manajer Ad Interim Arema FC, Ali Rifki usai laga Persib vs Arema FC. Ali Rifki menyatakan bakal bertanggungjawab terkait pengeroyokan diduga oleh Aremania kepada Bonek yang terjadi di Lumajang, Jawa Timur, Rabu (23/2/2022).

TRIBUNWOW.COM - Kekalahan 1-0 Arema FC atas Persebaya Surabaya di Liga 1 2021 memicu gejolak di lingkup suporter Singo Edan, Aremania. 

Setelah adanya vandalisme di akademi sepak bola milik pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso, ASIFA, kini Aremania juga diduga melakukan pengeroyokan kepada Bonek di Lumajang, Jawa Timut.

Pengeroyokan itu terjadi di sebuah warung kopi di malam pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya, Rabu (23/2/2022). 

Baca juga: 1 Pemain Persebaya Surabaya Didesak Out oleh Bonek Mania meski Bajul Ijo Berhasil Kalahkan Arema FC

Baca juga: Nasib Sama Arema FC dan Persib Bandung di Liga 1 2021: Rekor Unbeaten Putus di Tangan Rival

Saat itu, Bonek yang tengah nonton bareng tim kesayangan mereka diserang oleh orang-orang yang menggunakan atribut Aremania. 

Penyerang itu, bahkan membawa sejumlah senjata tajam dan menyebabkan seorang Bonek yang masih di bawah umur mengalami luka-luka. 

Korban, diketahui berinisial AN (16) dan hingga kini masih dalam perawatan di rumah sakit.

AN, dikabarkan mengalami luka akibat sabetan senjata tajam dan dikabarkan kritis. 

Berdasarkan informasi yang didapat Suryamalang,com, TKP diketahui berada di pinggir Jalan Kelurahan Ditotrunan, Kecamatan Lumajang Kota, Kabupaten Lumajang. 

Kemudian, korban merupakan warga Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. 

Menanggapi hal itu, pihak manajeman Arema FC mengaku bakal bertanggung jawab. 

Pihaknya juga mengutuk keras peristiwa kriminal yang terjadi diduga oleh Aremania itu.

"Saya sedang komunikasi dengan keluarga korban di Lumajang akibat penyerangan oknum anarkis dan saya mengutuk dengan keras kriminalitas yang dilakukan oknum suporter," kata Manajer ad Interim Arema FC Ali Rifki, Kamis (24/2/2022), dikutip dari Suryamalang.com.

Bonek Lumajang sendiri mengabarkan bahwa korban masih dirawat di rumah sakit. 

Pihaknya masih menggalang dana untuk membantu meringankan beban korban dan keluarganya yang ditimpa musibah. 

Baca juga: Update Klasemen Liga 1 2021: Bali United Geser Arema FC dari Posisi Puncak, Persib Bandung 4 Besar

Teror dan Vandalisme di ASIFA

Sebelumnya, sejumlah orang yang diduga suporter Arema FC, Aremania berulah dengan melakukan teror dan perusaakan di Aji Santoso International Football Academy (ASIFA) yang merupakan milik Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, Rabu (23/2/2022).

Aji Santoso yang memiliki akademi di Kota Malang, Jawa Timur dinilai sebagai pengkhianat karena membela Persebaya Surabaya.

Hal itu, terjadi buntut kekalahan Arema FC atas Persebaya dengan hasil 1-0 untuk Bajul Ijo.

Mereka melakukan vandalisme dengan mencoret-coret gedung dan mobil elf yang terparkir di sana.

Tulisan itu nampak menunjukkan kekesalan mereka karena Aji Santoso membela Persebaya Surabaya. 

Kemudian, bendera ASIFA juga dicabut dan dilarikan oleh pihak-pihak tak bertanggungjawab itu.  

Buntut terjadinya hal itu, orang yang dikenal sebagai bos Arema FC, Gilang Widya membuat pernyataan terbuka di media sosialnya.

Dia, menegaskan bahwa tindakan oknum Aremania itu bukanlah bentuk loyalitas kepada tim. 

"Atas nama Presiden Arema FC kami meminta maaf dan bertanggungjawab penuh atas reaksi berlebihan yang dilakukan oknum suporter kami.

Itu bukan wujud loyalitas tapi justru merusak sportifitas sepakbola kita.

Seperti yang disampaikan kapten Arema FC, kalau kalah kita bilang kalah.

Sebagai klub yang menjunjung tinggi sportivitas kami sampaikan selamat kepada Persebaya atas kemenangannya semalam.

Dan kita harus terus berbenah," tulis Gilang Widya di akun Instagramnya @Juragan_99.

Karena itu, Gilang Widya berharap kebesaran hati dari para Aremania. 

Dirinya juga memohon doa agar Arema FC bisa ada di puncak klasemen pada akhir musim Liga 1 2021 nanti. 

"Mohon tetap berikan dukungan dan doa untuk Singo Edan, agar kita semua diberi kemudahan dan keberuntungan serta kelancaran dalam berburu gelar juara." (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Lainnya

Sebagian artikel ini diolah dari Suryamalang.com yang berjudul Dugaan Aremania Menusuk Bonek di Lumajang, Begini Respon dan Sikap Manajemen Arema FC