TRIBUNWOW.COM - Juara bertahan MotoGP 2021, Fabio Quartararo, ungkapkan tekadnya untuk dapat mempertahankan gelar di gelaran musim 2022.
Tak hanya ungkapkan keinginannya mempertahankan gelar, namun Quartararo juga mengungkapkan dirinya tengah bersiap diri demi menghadapi juara enam kali MotoGP, Marc Marquez.
Mengingat salah satu rider terbaik di era setelah kejayaan Valentino Rossi, Jorge Lorenzo dan Casey Stoner adalah pembalap Honda asal Spanyol, Marc Marquez.
Seperti diketahui, Marc Marquez yang banyak berkutat dengan cedera di gelaran MotoGP 2021 mencatatkan debut tepat waktunya yakni sebelum gelaran MotoGP 2022 digelar Maret mendatang.
Bahkan pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut sudah turut serta menjajal beberapa sirkuit yang akan menjadi tuan rumah MotoGP 2022 salah satunya sirkuit Mandalika.
Tentu dengan comebacknya Marc Maruquez membuat peta persaingan jawara MotoGP 2022 semakin ketat.
Tak ingin gelarnya direbut oleh rider asal Spanyol tersebut, Fabio Quartararo menyiapkan diri dengan sebaik mungkin sebelum perhelatan MotoGP 2022 digelar.
Bahkan ia mengakui ada sensasi tersendiri kala bersaing dengan Marc Marquez yang tak ia temukan ketika bersaing dengan rider lainnya.
Pembalap Yamaha Monster Energy tersebut juga tak enggan mengakui kehebatan sang rival selama 10 tahun terakhir.
Baca juga: Murid Valentino Rossi Francesco Bagnaia Ungkap 2 Sosok Pesaing Terkuatnya di Gelaran MotoGP 2022
Baca juga: Jawaban Sinis Marc Marquez tentang Banyaknya Dukungan untuk Ducati : Singgung soal Hasil di Lintasan
"Jelas memiliki sensasi tersendiri ketika saya bertarung melawan Marc Marquez, rasanya tidak saya temui dengan rider lainnya," buka rider berjuluk El Diablo, dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com via laman Motosan.
"Ketika bertarung dengannya (Marquez), Anda melihat lebih dari seorang pembalap, Anda melihat seorang pria yang telah menjadi juara MotoGP enam kali, dan mengalahkannya adalah hal lain."
"Marc (Marquez) telah menjadi referensi selama 10 tahun terakhir, jadi saya pikir itu adalah sesuatu yang istimewa untuk bertarung melawannya," tambah juara dunia MotoGP 2021 ini.
Seperti halnya yang dikatakan oleh Quartararo, Marc Marquez memang dalam periode 10 tahun terakhir menunjukkan performa luar biasa di lintasan kuda besi di berbagai kelas Grand Prix.
Sebelum pada akhirnya harus menerima pil pahit banyak berkutat dengan cedera di tahun 2020.
Dengan hadirnya Marc Marquez di MotoGP 2022, membuat El Diablo julukan Quartararo mengungkapkan persiapan matangnya guna mengalahkan The Baby Alien.
Bahkan ia tak segan untuk berlatih siang dan malam demi mempersiapkan diri bertarung dengan Marc Marquez di musim 2022.
"Saya akan memberikan yang terbaik, itu yang terpenting. Saya akan berlatih siang dan malam untuk bertarung dengan Marc Marquez," pungkas El Diablo.
Jawaban Sinis Marc Marquez Tentang Banyaknya Dukungan untuk Ducati
Pembalap unggulan MotoGP 2022 asal Honda, Marc Marquez beberapa waktu terakhir kerap diterpa dengan deretan nasib sial.
Mulai dari cedera yang membekap bahunya, mata, hingga beberapa bagian tubuhnya sejak 2020 hingga 2021 lalu.
Meski terus diterpa dengan banyaknya nasib sial, namun performa Marc Marquez tak terlihat menurun dalam tes pramusim MotoGP 2022.
Rider asal Spanyol tersebut terbukti melahap lap demi lap di Sirkuit Sepang Malaysia dan Mandalika Indonesia.
Sembari mencari apa kekurangan dari tunggangannya selama pramusim jelang gelaran MotoGP 2022.
Selain itu, ia juga terlihat tak mencari kemenangan di setiap tes pramusim yang dihelat.
Bahkan ia menilai bahwa motornya tak terlalu cepat jika dibandingkan dengan Ducati.
Entah itu Jack Miller, Pecco Bagnaia atau Jorge Martin tak lepas dari motor pabrikan super cepat tersebut.
Meski sang rival terlihat mentereng, nampak Marquez tak perdulikan itu.
Baca juga: Selain Martini, Pembalap MotoGP Ini Soroti Hasil Tes Pramusim Marc Marquez dan Rekannya di Mandalika
Baca juga: Tanpa Valentino Rossi, Ini Persaingan MotoGP 2022: Marc Marquez, Quartararo dan Bagnaia Terdepan
Ia justru cenderung menjawabnya dengan sinis terkait banyaknya anggapan Ducati memang tercepat dan terbaik di tahun ini.
Menurutnya, tak segampang itu menilai kuda besi cepat di MotoGP 2022 sebagai yang terbaik atau tercepat.
Mengingat anggapan itu muncul dan dilihat dari sesi pramusim saja.
Lebih lanjut, Marc Marquez juga membeberkan contoh pernyataannya tersebut pada apa yang terjadi di tahun 2015.
"Pada tahun 2015, di (sesi pramusim Sepang) Malaysia, saya mendapatkan hasil tes yang luar biasa," ungkap Marquez dikutip dari PaddockGP.
"Itu membuat kami semua yakin akan meninggalkan pabrikan dan pembalap lain musim itu."
"Dan pada akhirnya, itu adalah tahun terburuk kami."
"Dan ada juga tahun di mana kami kurang puas dengan sesi pramusimnya, tetapi semua berjalan baik ketika balapan dimulai," sambungnya.
Ia tak akan silau akan kemewahan Ducati, ia berjanji akan membuktikannya di lintasan MotoGP 2022.
Terlebih gelaran MotoGP 2022 akan dimulai di Sirkuit Losail Qatar 4 hingga 6 Maret 2022 mendatang.
"Motor bisa dikatakan bagus ketika itu berbicara banyak saat balapan," ujar Marquez.
"Semua orang mengatakan Ducati adalah yang terbaik, tetapi semua motor memiliki kekuatan, kelebihan dan keuntungan masing-masing."
"Juga tidak semua motor akan selalu kuat, atau memiliki cengkraman ban yang baik."
"Latihan dan pramusim adalah satu hal, tetapi balapan adalah hal yang benar-benar berbeda," lanjutnya. (TribunWow.com/Adi Manggala S)
Sebagian artikel ini diolah TribunWow.com dari Tribunnews.com dengan judul MotoGP 2022: Rasakan Sensasi Berbeda, Quartararo Rela Berlatih Siang & Malam demi Kalahkan Marquez dan Pandangan Sinis Marc Marquez ke Ducati, Baby Alien Ragu sang Rival Sukses di MotoGP 2022
Baca Berita Terkait MotoGP Lainnya