TRIBUNWOW.COM - Peringatan Isra Miraj 14443 Hijriah akan jatuh pada Senin (28/2/2022).
Masyarakat Islam bisa melantunkan doa dari pagi hingga malam hari untuk menyambut Isra Miraj.
Diketahui, saat Isra Miraj, umat Muslim di berbagai belahan dunia memperingati momen perjalanan Nabi Muhammad SAW menjalankan perintah Allah SWT.
Baca juga: Hukum Mandi Junub di Siang Hari padahal Sedang Berpuasa, Lengkap dengan Bacaan Doa Niatnya
Dalam Isra Miraj, Rasulullah Muhammad SAW diperjalankan dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerussalem, Palestina.
Setelah itu, Nabi diperjalankan dari Masjidil Aqsa yang ada di bumi, lalu menuju langit ke tujuh kemudian ke Sidratul Muntaha.
Akademisi dari Fakultas Syariah IAIN Surakarta, Sulhani Hermawan menerangkan, dalam Isra Miraj, Nabi Muhammad SAW mendapat perintah secara langsung dari Allah SWT untuk melaksanakan shalat.
Hingga saat ini, Isra Miraj menjadi salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam.
Sulhani menerangkan, peristiwa Isra Miraj menjadi momentum umat Islam untuk meningkatkan iman dan takwa.
"Ini menjadi sesuatu momentum yang perlu kita peringati. Karena kita butuh itu."
"Sebagai sesuatu manusia normal, kita butuh sesuatu yang mengingatkan," kata Sulhani saat berbicara di Program Oase Tribunnews.com, Jumat (5/3/2021).
Lantas, bagaimana cara merayakan atau memperingati Isra Miraj?
Sulhani menerangkan, tidak ada kesepakatan mengenai model perayaan atau peringatan Isra Miraj.
Masing-masing tempat bisa saja berbeda-beda dalam model peringatannya.
"Ada yang peringatannya itu dengan banyak-banyak membaca shalawat, itu baik, silahakan saja," kata Sulhani.
"Ada yang peringatannya dengan lomba-lomba, silahkan saja kalau itu kemudian mengajari sesuatu yang penting," sambungnya.