TRIBUNWOW.COM - Kejadian aneh dialami oleh YS (37), seorang warga Jalan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat yang dihajar oleh tetangganya yang mantan polisi.
YS bercerita, seusai memaafkan maling yang masuk ke rumahnya, dirinya tiba-tiba dihajar oleh pecatan polisi tersebut sambil ditonton oleh seorang polisi aktif yang diam saja tak melerai.
Korban mengaku sudah melaporkan pelaku kepada pihak kepolisian sejak 15 Mei 2021 namun sampai saat ini laporannya tidak ada perkembangan.
Baca juga: Viral Debt Collector Seret Polisi Keluar dari Mal, Korban dan Penagih Kini Saling Lapor
Baca juga: Nurhayati Bongkar Korupsi Malah Jadi Tersangka, Polisi Diprotes BPD Citemu Selaku Pelapor Kasus
Baru-baru ini Yuda mengirimkan pesan ke redaksi TribunJakarta.com.
Pesan tersebut berisi keluhan Yuda yang merasa kasusnya tidak ditanggapi serius oleh pihak kepolisian.
Menurut pengakuan YS, dirinya melapor ke Polsek Cengkareng.
"Dari polsek terus diarahkan ke rumah sakit untuk visum. Nah dari visum, saya serahin ke polsek dan sampai saat ini enggak ada tindak lanjut," jelas YS, Rabu (23/2/2022).
"Tapi sampai kemarin saya ke polsek tidak ada tanggapan. katanya ada pemanggilan-pemanggilan tapi dari awal laporan sampai sekarang belum ada pemberitahuan sama sekali," keluhnya.
YS menduga ada intervensi dari pelaku terkait laporannya yang sampai saat ini tidak ada perkembangan.
"Saya bikin laporan ke Polsek tidak ada tanggapan. Surat visum sudah ada, saksi sudah diperiksa juga. Tapi sampai saat ini laporan saya belum ada tanggapan juga. Seperti polisi polsek ada bermain dengan orang yang mukulin saya," ungkapnya.
YS bercerita, pada 10 Mei 2021 silam, dirinya memang memaafkan maling yang ketahuan masuk ke rumahnya.
Namun aksinya memaafkan si maling justru berdampak buruk kepadanya.
"Alasannya saya enggak tahu. Tiba-tiba saya dipukulin," ungkap YS.
YS mengatakan, saat itu pelaku ditemani oleh seorang anggota polisi aktif.
Selain dipukuli mantan polisi, ia juga menerima ancaman.