Ricuh dan Hampir Adu Jotos saat Rapat, Wakil Ketua DPRD dan Bupati Sikka Beri Penjelasan

TRIBUNWOW.COM - Kericuhan terjadi di ruang rapat DPRD Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) saat Rapat Paripurna Kelengkapan Anggota DPRD pada Kamis (17/2/2022). 

Kericuhan diduga disebabkan karena kesalahpahaman antara beberapa anggota DPRD Sikka dengan Bupati Sikka. 

Dalam video yang turut diunggah oleh Kompas TV, nampak kondisi ruangan sudah tidak kondusif terutama dalam meja pimpinan DPRD.

Baca juga: Kisruh Sidang DPRD Sikka, Anggota Dewan Kejar dan Nyaris Adu Jotos dengan Bupati, Ini Pemicunya

Baca juga: Sempat Dikabarkan Ricuh, Ketua PWNU Lampung Sebut Muktamar NU Berjalan Lancar: Perdebatan Hal Biasa

Di sana terlihat Wakil Ketua DPRD Sikka Gorgonius Nago Bapa marah dan hendak melabrak Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo. 

Namun, sejumlah orang baik anggota DPRD yang lain dan pegawai di DPRD nampak menahan Gorgonius yang sedang marah itu. 

Gorgonius juga terlihat masih marah-marah dan menunjuk-nunjuk ke arah Bupati. 

Sementara itu, Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo menyampaikan kericuhan itu terjadi ketika rapat paripurna sudah diketok palu untuk ditutup. 

Baca juga: Fakta Viral Sidang Paripurna DPRD Solok Ricuh, Kata Ketua DPRD hingga Reaksi Bupati Epyardi Asda

"Ini hanya kesalahpahaman," katanya saat di lokasi.

"Jadi tadi setelah sidang itu ditutup, kemudian saudara Soni, anggota DPRD Kabupaten Sikka, jadi dia menyerang yah," lanjutnya. 

Menurut dia, seharusnya ketika rapat paripurna itu sudah ditutup tidak ada lagi pembahasan. 

Namun, justru ada anggota DPRD yang berkata-kata secara tidak etis terhadap pimpinan DPRD Sikka.

"Ketua DPRD Sikka juga adalah Sekretaris DPC PDI Perjuangan, yang mana sata ketuanya. Ini sudah di luar sidang. Kata-kata seperti itu tidak pantas dilontarkan oleh anggota DPRD yang terhormat," lanjutnya. 

"Dan ini saya amati berkali-kali."