TRIBUNWOW.COM – Pengikut artis Ozzy Osbourne menjadi sasaran penipuan hingga rugi ribuan dolar Amerika Serikat.
Hal ini terjadi setelah Ozzy Osbourne meluncurkan koleksi NFT-nya melalui proyek CryptoBatz.
Dua hari setelah token proyek NFT ini dicetak, pengikut Ozzy Osbourne langsung merugi karena cryptocurrency dari dompet mereka dikuras penipu.
Baca juga: Tak Mau Ketinggalan, Twitter Kini Punya Fitur Baru, Pengguna Bisa Pasang Foto Profil NFT
Dikutip dari Theverge.com, Minggu (23/01/2022), peluncuran koleksi CryptoBatz berhasil mendapat sorotan dan liputan dari berbagai outlet media seperti Billboard, Rolling Stone, NME, Hypebeast, dan Business Insider.
Para pengikut CryptoBatz yang mengalami penipuan phishing sebelumnya telah menekan tautan atau URL kadaluarsa yang dibagikan oleh akun twitter resmi proyek tersebut dan berakhir dengan mengunjungi Discord Palsu.
Seperti pada proyek NFT lainnya, CryptoBatz menggunakan Discord sebagai tempat untuk mengatur komunitasnya.
Discord resmi CryptoBatz saat ini dapat diakses dengan melalui tautan pendek discord.gg/cryptobatz. Sebelum menggunakan tautan ini, proyek ini menggunakan URL yang berbeda yaitu di URL discord.gg/cryptobatznft.
Kasus penipuan ini bermula setelah proyek yang berganti ke URL baru dan para scammers membuat server Discord palsu pada URL lama proyek ini.
Namun baik pihak CryptoBatz maupun Ozzy Osbourne tidak melakukan tindak pencegahan untuk menghapus tweet yang merujuk pada URL sebelumnya.
Hal ini berarti tweet lama dari Osbourne dibiarkan untuk mengarahkan pengikut ke server yang sekarang telah dikendalikan oleh scammers.
Baca juga: Cara Menjual dan Membeli NFT via OpenSea, Pasarkan Karyamu secara Digital hingga Cuan Banyak
Tweet yang dimaksud adalah tweet yang diposting oleh CryptoBatz pada 31 Desember 2021, yang telah diretweet lebih dari 4000 kali dengan diposting pada 31 Desember 2021.
Sayangnya, tweet tersebut baru dihapus pada Jumat, (21/1/2022) oleh pihak CryptoBatz.
Ketika tautan penipuan tersebut diklik, akan muncul panel undangan untuk Discord palsu yang menunjukkan jumlah anggota sebanyak 1.330.
Jumlah ini merupakan indikasi jumlah orang yang berpotensi mengalami penipuan.
Layanan manajemen komunitas bot spoofing di dalam server, Collab Land meminta pengguna untuk memverifikasi aset kripto mereka, tetapi malah mengarahkan pengguna ke situs phishing tempat mereka meminta untuk menghubungkan ke dompet kripto pengguna.