Terkini Daerah

Pasrah Banyak Dihujat, Kader PDIP yang Kembalikan Bantuan Ganjar Pranowo: Ini dari Hati Nurani

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat mengunjungi tempat tinggal Fajar Nugroho, seorang kader PDIP di Temanggung.

TRIBUNWOW.COM - Kader PDI Perjuangan (PDIP) Temanggung Fajar Nugroho membantah tudingan bahwa dirinya mengembalikan bantuan Gubernur Jawa Tengah karena mendapat tekanan. 

Dirinya, menyebut keputusannya itu berasal dari hati nuraninya. 

"Murni dari hari nurani saya, enggak ada intervensi dari mana-mana," ujar Fajar, Jumat (14/1/2022), dikutip dari Tribun Jateng.

Baca juga: Terungkap Alasan Kader PDIP Temanggung Kembalikan Bantuan Ganjar Pranowo: Enggak Ada Intervensi

Baca juga: Respons Pengembalian Bantuan Ganjar Pranowo, FX Rudy Duga Kader PDIP Temanggung Dapat Intervensi

Keputusan Fajar mengembalikan bantuan dari Ganjar Pranowo memang sempat mengehebohkan. 

Dirinya tak hanya menolak sembako dan mainan anak yang diberikan Ganjar. 

Rencana untuk merenovasi rumah dan peralatan untuk usaha bengkel atau cuci motor juga ditolaknya. 

Padahal, bantuan itu bisa merubah nasibnya. 

Karena itu juga Fajar menyebut bahwa dirinya merasa dihujat di media sosial. 

Banyak pihak yang mempertanyakan keputusannya dengan nada merundung. 

"Tidak apa-apa (di-bully warganet). Biasa saja. Keputusan saya sudah bulat, bantuan juga sudah saya kembalikan," kata Fajar.

Baca juga: 3 Fakta Bantuan Ganjar Dikembalikan, karena Komentar di YouTube hingga Intimidasi dari Internal PDIP

Fajar resmi mengembalikan bantuan yang diberikan Ganjar melalui kantor desa di tempatnya pada Rabu (12/1/2022). 

Jenis bantuan yang dikembalikan adalah sembako, mainan anak, dan sebuah ponsel. 

Saat itu, dirinya menyebut tidak ingin dijadikan sebagai objek pencitraan oleh Ganjar Pranowo. 

Keputusan itu diambil setelah dirinya melihat komentar di YouTube yang menampilkan Ganjar memberinya sejumlah bantuan. 

"Setelah saya melihat komen-komen yang ada di YouTube, kok rasanya seperti mencoreng nama baik partai saya," ucap Fajar.

Ganjar diketahui mengunggah video yang menunjukkan dirinya tengah menyambangi kediaman Fajar di Dusun Mungseng RT 001/RW 001, Desa Kemantenansari, Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung, Minggu, (10/1/2022).

Fajar tinggal di rumah berukuran 7x7 yang hanya berdinding papan tanpa perabotan mewah.

Di sana, Ganjar memberikan sejumlah bantuan dan menjanjikan modal usaha untuk mengubah nasib Fajar tepat di hari ulang tahun ke-40 PDIP.

Diduga Dapat Tekanan

Dugaan bahwa Fajar mendapat tekanan datang dari Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo.

Dia yang menyebut bahwa apa yang dilakukan kader PDIP itu tidak elok. 

"Dia membantu sebagai gubernur, membantu rakyatnya," kata Rudy dalam Kompas TV pada Kamis (13/1/2022).

Lebih jauh dari itu, Rudy menduga bahwa apa yang dilakukan kader PDIP Temanggung itu adalah karena tekanan dari atas. 

Karena itu dia menyangkan keputusan itu dan mengecam pihak yang sudah mencoba menghambat seseorang untuk mendapat bantuan.

"Jadi kalau sampai ada yang menghalang-halangi seperti itu, DPD menekan DPC, DPC menekan pada yang dibantu, Tuhan itu tidak tidur," ujarnya. 

Rudy sendiri dikenal sebagai kader PDIP yang mendukung Ganjar untuk diusung partai sebagai calon presiden di tahun 2024. 

Dukungan kader kepada Ganjar sendiri sempat menjadi polemik dan menimbulkan istilah banteng vs celeng. 

Di mana kader yang mendukung Ganjar dianggap sebagai barisan celeng karena tidak taat pada instruksi Ketua Umum PDIP Megawati yang meminta agar tidak membahas terkait calon presiden.

Terkait hal itu, Rudy menyebut bahwa jangan sampai ketidaksukaan terhadap Ganjar membuat kader di bawah menjadi korbannya. 

"Enggak suka dengan Pak Ganjar enggak apa-apa, tapi jangan korbankan partai," katanya.

Terlebih Ganjar juga sudah menjanjikan untuk membuat kehidupan kader PDIP di temanggung itu menjadi lebih layak dengan merenovasi rumah dan memberikan modal usaha.

Janji itu terekam dalam video yang diunggah Ganjar ke dalam kanal Youtube miliknya. 

Di sana ia juga menawarkan bantuan peralatan bengkel atau tempat cuci motor.

"Bahwa ini menghalang-halangi rumah dari warga tersebut mau diperbaiki dari tidak layak huni menjadi layak huni, mau dibantu, ini disuruh menolak itu."

"Kalau mereka bisa melakukan yang sama tidak apa-apa, (tapi) tidak boleh seperti itu," lanjut dia. (TribunWow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Lainnya

Artikel ini diolah dari Tribun Jateng yang berjudul Dibully Seusai Kembalikan Bantuan dari Ganjar Pranowo, Fajar Blak-blakan soal Keputusannya dan Kompas TV yang berjudul Tanggapi Pengembalian Hadiah, Rudy Menduga Ada Intervensi