Pembunuhan di Subang

Kliennya Dicurigai Pihak Yosef, Pengacara Danu: Memangnya Yoris Enggak Ada yang Berubah?

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yoris dan Danu didampingi tim kuasa hukum dalam Press Conference Achmad Taufan Soedirjo & Partner (ATS) Law Firm yang diunggah kanal YouTube Heri Susanto pada Selasa (20/10/2021). Terbaru, Yoris (peci kuning) kini telah mengganti kuasa hukumnya menjadi Rohman Hidayat.

TRIBUNWOW.COM - Kuasa hukum Danu, Achmad Taufan Soedirjo akhirnya buka suara soal beredarnya statement dari pihak Yosef yang berkesan menyudutkan kliennya.

Seperti yang diketahui, dari statement yang beredar, Danu dicurigai lantaran keterangannya sempat berubah hingga dimirip-miripkan dengan sketsa wajah pelaku kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat.

Saat berbincang dengan YouTuber Heri Susanto, Minggu (9/1/2022), Taufan mengaku lucu mendengar statement yang menyudutkan kliennya itu.

Baca juga: Yakin Bukan Pelaku, Ini Kata Kuasa Hukum jika Danu Jadi Tersangka Kasus Subang: Yang Suruh Siapa?

Baca juga: Pengacara Yoris Menduga Tersangka Kasus Subang Ada di Antara Saksi, Ini Ciri Sosoknya

"Itu malah menunjukkan bahwa yang menyampaikan statement itu atau yang cuap-cuap, itu yang harus diperiksa sama polisi kelihatannya," ujarnya.

Taufan kemudian membeberkan bahwa pengakuan Yoris saat menjalani berita acara pemeriksaan (BAP) juga sempat berubah-ubah.

"Terkait BAP berubah-ubah, memangnya kenapa?" ungkap Taufan.

"Kita juga pernah jadi kuasa hukumnya Yoris."

"Memangnya Yoris enggak ada yang berubah? Kan ada yang berubah-ubah," ujarnya.

Taufan menilai pengakuan saksi yang berubah saat BAP adalah hal biasa.

Ia mencontohkan ketika ada saksi tiba-tiba ingat tentang sesuatu sehingga mengkoreksi pengakuannya yang telah disampaikan.

"Jadi menurut saya kalimat kecurigaan dalam statement-statement PH-nya Pak Yoris dan bahkan Yoris sendiri menurut saya juga tidak perlu kita tanggapi dengan serius," tegas Taufan.

Seperti yang diketahui, sebuah dugaan disampaikan oleh kuasa hukum Yosef dan Yoris, Rohman Hidayat terkait sketsa wajah dari pelaku kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat yang terjadi pada Agustus 2021 silam.

Diketahui, dalam rilis oleh Polda Jabar, dari sketsa wajah pelaku nampak ciri pelaku mulai dari warna kulit, rambut, hingga perkiraan usia.

Rohman menduga, sketsa wajah yang dirilis oleh polisi mirip dengan seorang saksi yang kini tengah intens diperiksa pihak kepolisian.

Pengakuan ini disampaikan oleh Rohman dalam kanal YouTube Misteri Mbak Suci, Jumat (31/12/2021).

Menurut Rohman, dengan dirilisnya sketsa wajah, hal ini membuktikan pengakuan kliennya yakni Mimin dan Yosef benar adanya.

"Saya sudah sampaikan bahwa klien saya pada saat itu Pak Yosef dan Bu Mimin memiliki alibi yang kuat," ujar Rohman.

Rohman menegaskan bahwa kedua kliennya yakni Mimin dan Yosef tidak ada di TKP.

"Dengan dirilisnya gambar ini jelas," ungkap Rohman.

Rohman juga menyerahkan kepada publik untuk menilai apakah sketsa wajah pelaku mirip dengan Yoris atau Yosef.

Ia mengatakan, dengan dirilisnya sketsa wajah pelaku maka tuduhan Mimin diduga sebagai pelaku telah terbantahkan.

Rohman juga mengatakan dengan adanya rilis sketsa wajah, banyak fitnah dan asumsi yang menyerang Yosef serta Yoris telah terbantahkan.

Menurut Rohman yang perlu diperiksa saat ini adalah para saksi yang masih intens diperiksa polisi.

Diketahui ada tiga saksi yang intens diperiksa yakni Yosef, Yoris dan Danu.

Tanpa menyebut nama, Rohman mengungkapkan dugaannya mirip dengan siapa sketsa wajah pelaku tersebut.

"Justru saya lebih berpendapat bahwa yang dirilis oleh Polda Jabar hari ini ada cocok dengan saksi yang diperiksa sekarang yang berlarut-larut, yang memberikan keterangan berubah-ubah terus," ujar Rohman.

"Saya lebih fokus ke sana."

Rohman mengatakan, dugaannya itu didasari oleh fakta-fakta yang ada.

"Saya meyakini itu sudah berhubungan dengan saksi-saksi yang diperiksa hari ini," kata dia.

"Tinggal dicocokkan saja, tidak perlu saya menjelaskan, teman-teman media, masyarakat pun bisa menilai itu gambar cocok dengan siapa dari belakang."

"Tapi kami tidak mungkin mendahului pihak kepolisian, yang jelas ini berkaitan dengan saksi potensial," ungkapnya.

Simak videonya mulai menit ke-5.11:

Jika Nanti Danu Jadi Pelaku

Pengacara Danu, Achmad Taufan Soedirjo telah memberikan tanggapan apabila nantinya kliennya itu ditetapkan sebagai pelaku.

Taufan menjelaskan, sampai saat ini seluruh orang yang pernah diperiksa polisi terkait kasus Subang masih berstatus sebagai saksi.

“Kita berkeyakinan bahwa Danu bukan merupakan pelaku,” ujar Taufan dikutip Tribunjabar.id dari tayangan Fredy Sudaryanto Sport, Jumat (7/1/2022).

“Tetapi, apabila penetapan polisi mengarah ke klien kita, pastinya akan kita bela,” ujarnya.

Taufan meyakini, pelaku pembunuh Tuti dan Amalia melakukan aksi kejahatannya secara profesional.

Andaikan nantinya Danu menjadi pelaku, Taufan mengaku akan mendalami peran dan otak dalam kasus ini.

“Kalau pun misalnya penetapan menyatakan Danu, pasti kita yakini peran Danu itu ada sesuatu, di mana yang menyuruhnya siapa, otak dari pelaku ini siapa,” jelas Taufan.

Mengenai kasus ini, Taufan mengakui dirinya turun tangan membantu Danu bukanlah keinginan dari dirinya sendiri.

Pengakuan Taufan ini disampaikan dalam kanal YouTube Heri Susanto, Selasa (3/1/2022).

Awalnya ayah Danu yakni Surono menyampaikan rasa terima kasihnya kepada tim ATS yang telah mendampingi Danu.

"Kalaupun untuk biaya, kami ini enggak punya biaya tapi Pak Taufan rela membantu kami yang lemah hingga Danu menjadi percaya diri sekarang," ujar Surono.

Surono bercerita, sebelum mendapat pendampingan dari tim ATS, anaknya itu selalu terlihat murung sehingga pihak keluarga sempat bingung.

Ia kini bersyukur Danu telah mendapat pendampingan dari tim ATS.

"Saya sangat berterima kasih sekali Pak Taufan dan tim yang telah membantu," ujar Surono.

Menanggapi penjelasan Surono, Taufan menjelaskan bagaimana awal mula dirinya bisa terlibat dalam kasus Subang.

Berdasarkan cerita dari Taufan, jelas bahwa keterlibatan tim ATS dalam kasus Subang ternyata bukan lah keinginan sendiri dari Taufan.

"Waktu Kang Heri telepon saya menyampaikan terkait butuhnya kuasa hukum, saya belum tahu perkara ini (kasus Subang)," ungkap Taufan.

"Tiba-tiba istri saya yang sampaikan, 'Pah tolong dibantu'," kata Taufan menirukan perkataan istrinya.

"Ternyata istri saya ini sudah lihat beritanya di TikTok."

"Memang lebih modern istri saya."

"Kalau pada saat itu istri saya bilang 'Pah enggak usah dibantu', saya mungkin enggak bantu," pungkas Taufan.

Ada Rahasia Danu yang Belum Dibuka

Sebelumnya diberitakan, pada Rabu (29/12/2021), Polda Jawa Barat baru saja merilis sketsa wajah pelaku kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat.

Menyusul rilis ini, muncul kecurigaan dari publik terhadap saksi Muhammad Ramdanu alias Danu (21) yang disebut-sebut mirip dengan pelaku di sketsa yang ada.

Menanggapi hal ini, pengacara Danu, Achmad Taufan Soedirjo meyakini kliennya bukan lah pelaku.

Dikutip dari TribunJabar.id, Taufan mengaku masih memiliki rahasia tentang Danu yang belum diungkap ke publik untuk membuktikan kliennya itu tidak bersalah.

Hal ini diungkapkan kuasa hukum Danu, Achmad Taufan dalam wawancara bersama Tribunnews.com beberapa waktu lalu.

“Keyakinan kami memang kami sudah punya satu kronologis lengkap tentang pembelaan Danu,” ujar kuasa hukum Danu, Achmad Taufan dikutip Tribunjabar.id, Jumat (31/12/2021). (TribunWow.com/Anung)

Baca Artikel Terkait Pembunuhan di Subang Lainnya

Artikel ini diolah dari Tribun Jabar yang berjudul 127 Hari Kasus Subang: Yosef Rayakan Ulang Tahun Amalia dengan Cara Ini, Sedih Ingat Almarhumah, KASUS Subang, Yoris Mimpikan Tuti & Amalia, Minta Diantar ke Tempat Indah, Sampaikan Pesan Ini, dan Ini 10 Ciri Identik Pelaku Kasus Subang, Pakai Kemeja Kotak-kotak Hitam Garis Putih, Mirip Siapa?