Terkini Daerah

Kematian Banyak Kejanggalan, Makam Kakak AP yang Diduga Korban Pesugihan Dibongkar, Begini Hasilnya

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) Tim Forensik Biddokes Polda Sulsel, Polres Gowa dan Polsek membongkar makam almarhum DS (22) kakak korban pesugihan dan (Kanan) Foto makan DS.

TRIBUNWOW.COM - Kasus penganiayaan yang diduga karena pesugihan keluara di Gowa, Sulawesi Selatan, masih terus bergulir.

Diketahui, selain AP (6), sang kakak DS (22) juga diduga menjadi korban.

DS yang meninggal dunia secara tidak wajar pun akhirnya makamnya dibongkar oleh polisi untuk dilakukan autopsi.

Baca juga: Fakta Baru Bocah Disiksa dan Jadi Tumbal Pesugihan Keluarga di Gowa, Begini Kondisinya

AP dan DS diduga kuat merupakan korban pesugihan oleh kedua orangtuanya, paman, dan kakeknya.

DS meninggal sehari sebelum adiknya berinisial AP dianiaya oleh orang tua dan kakeknya.

Terkait pembongkaran makam DS, Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Boby Rachman mengatakan kasus terhadap korban DS masih dalam proses.

Kasus meninggalnya DS telah masuk pada tahap sidik.

"Sudah proses sidik," katanya, Jumat (7/1/2022) lalu.

Saat ini, pihaknya mengaku fokus pada perkara penganiayaan terhadap AP, adik DS.

Ia menambahkan bahwa berkas perkara pada kasus DS berbeda.

Boby Rachman menyatakan dalam perkara kematian DS ada tiga orang yang ditetapkan sebagau tersangka, yakni kedua orangtuanya dan kakek korban.

"Hasil autopsi benar ada tanda-tanda kekerasan," ujar Boby Rachman.

Sebelumnya, Tim Forensik Biddokes Polda Sulsel dan Inafis Polres Gowa membongkar makam (ekshumasi) pada jenazah DS (22).

Pembongkaran di Lingkungan Lembang Panai Kelurahan Gantarang Kecamatan Tinggimoncong, Gowa, Senin (20/9/2021) lalu.

Polisi melakukan pembongkaran makam DS untuk diautopsi.

Ibu DS diketahui melakukan penganiayaan terhadap anaknya berinisial AP (6 tahun).

Kematian DS diduga memiliki banyak kejanggalan.

Pasalnya DS meninggal diduga dicekoki air garam dua liter oleh orangtuanya.

Bahkan, pada jasad DS mengalami luka lebam.

Baca juga: Ingin Kaya, Ibu di Sulteng Tega Biarkan Anak Dirudapaksa Dukun sebagai Pesugihan, Ini Kronologinya

Operator Forensik Dokpol Biddokes Polda Sulsel dr Deni Mathius mengatakan jenazah DS sudah mengeluarkan bau tak sedap.

Deny membenarkan jika ada tanda-tanda kekerasan pada beberapa bagian tubuh almarhum DS.

Hanya saja, ia belum bisa membeberkan secara pasti bagian mana saja yang terdapat luka kekerasan.

"Kalau tanya saya apakah ada tanda kekerasan, iya ada beberapa tempat namun saya tidak bisa sebutkan sekarang karena prosesnya masih berjalan," katanya.

"Ada beberapa titik yang kita curigai, namun kita akan lanjutkan pemeriksaan," ujarnya. (*)

Berita terkait Kasus Korban Pesugihan Lainnya

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Ditemukan Tanda Kekerasaan pada Tubuh Kakak AP yang Meninggal Diduga Korban Pesugihan di Gowa