TRIBUNWOW.COM - Tudingan tajam ditujukan kepada striker Arema FC yang membela Timnas Indonesia, Dedik Setiawan.

Dedik Setiawan disebut bisa tampil di Piala AFF bahkan menjadi starter pada dua leg final melawan Thailand adalah hanya titipan dari Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana.

Pasalnya, Gilang Widya Pramana sebelumnya memberikan bonus kepada skuad Timnas Indonesia yang berhasil lolos ke final sebesar Rp 500 juta.

Bonus tersebut dituding oleh netizen sebagai uang sogokan.

Baca juga: Sebut Kontroversi, Media Vietnam Persoalkan Timnas Indonesia sebagai Tim Fair Play di Piala AFF 2020

Baca juga: Apresiasi dan Pesan Presiden Jokowi untuk Timnas Indonesia, Suporter Garuda Titipkan 1 Pesan ini

Menanggapi hal itu, Bos Arema FC tersebut menjawab tudingan miring terkait dengan bonus yang ia berikan untuk Timnas Indonesia.

Menurutnya, bonus itu diberikan oleh bos Arema FC untuk memberikan apresiasinya terhadap perjuangan skuad asuhan Shin Tae-yong di Piala AFF 2020.

Terlebih, perjuangan luar biasa Timnas Indonesia yang notabene diperkuat banyak anak muda justru berhasil memberikan perlawanan apiknya sejak babak penyisihan grup.

Namun, niat mulia Gilang Widya atau kerap disapa dengan Juragan 99 tersebut harus dinodai oleh ulah netizen di Indonesia yang memberikan tuduhan tak berdasar kepadanya.

Hal itu dapat diketahui dari unggahan Instagram @juragan_99 Sabtu (1/1/2022).

Dalam unggahannya bos Arema FC tersebut memposting capture Instagram Story dari salah satu netizen yang mengomentari miring terkait bonus yang ia berikan untuk Timnas Indonesia.

Terlihat dalam postingan storynya, netizen tersebut dengan gamblang menuliskan bahwa bonus yang diberikan Gilang Widya merupakan bentukn sogokan kepada tim kepelatihan Timnas Indonesia untuk memainkan Dedik Setiawan.

Seperti diketahui, Dedik Setiawan merupakan striker Arema FC di Liga 1 2021.

"Lord dedik jadi starter lagi, mungkin karena @juragan_99 nyumbang 500 juta ya wkwk," tulis netizen tersebut dengan menambahkan gambar susunan pemain Timnas Indonesia.

Selain itu, ada akun lain @yudhistiradwiutama yang juga turut memberikan komentar negatifnya terkait dengan bantuan 500 juta dario Juragan 99.

"@juragan_99 ngasih 500jt biart bisa maenin Dedik di final?" tulis @yudhistiradwiutama.

Tak mau niat tulusnya berbuah menjadi bola liar yang dapat merugikannya, bos Arema FC tersebut lantas memberikan klarifikasinya terkait maksut pemberian bonus 500 juta kepada penggawa Timnas Indonesia.

"Pemain jadi starting line up itu keputusan final pelatih, siapapun gak ada yang bisa intervensi. Perihal bonus timnas masih aja ada yang melintir, gak semua orang di Indonesia mau berbuat aksi nyata untuk mendukung timnas, kebanyakan mereka hanya bacot semata dan menuntut yang tinggi terhadap timnas," beber bos Arema FC Gilang Widya atau Juragan 99.

Baca juga: Gagal Juara Piala AFF, Shin Tae-yong Jelaskan 1 Kelemahan Timnas Indonesia dan soal Tarik Ezra-Hanis

Bahkan, dalam slide selanjutnya, Juragan 99 juga terlihat memberikan sindirannya kepada netizen yang turut menuduhnya soal Dedik Setiawan yang dititipkan di Timnas Indonesia.

Gilang mengunggah foto pemain Thailand dengan nama "Thitiphan" yang notabene tengah menyorotnya.

Ia juga membubuhkan caption yang menyertakan bahwa pemain Thitipan itu adanya di Thailand bukan Indonesia.

"Padahal pemain yang jelas2 titipan ada di timnas Thailand," tulis Gilang.

Mengetahui komentarnya ditanggapi oleh bos Arema FC, salah satu akun yang melakukan tuduhan kepada Juragan 99 lantas mencuapkan permohonan maafnya di media sosial.

"Assalamualaikum wr wb. Terkait komentar saya ini saya dengan tulus meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pecinta sepak bola Indonesia. Terutama kepada mas @juragan_99 yang sudah saya fitnah. Disini saya hanya terbawa emosi mengatakan hal yg tidak sepantasnya saya ucapkan. Sekali lagi Mohon maaf atas kekhilafan yg sudah saya lakukan, semoga semua pihak yg merasa saya rugikan berbesar hati memaafkan saya," tulis @yudhistiradwiutama Sabtu (1/1/2022).

Unggahan itupun langsung diserbu oleh para pendukung Arema FC yang lantas mengecam aksi tak terpuji dari akun @yudhistiradwiutam.

"Alasan krn emosi, dikira cuma lu aja yg emosi. Bilang aja krn lu pendukung tim laen kan, iri sama Arema," tulis @rizqids_.

"Wah laporkan aja ini fitnah lohh pembohongan publik," tulis @andiika.wk.

"Dalem nih, jarinya dijaga bos," tulis @akhli_kubur.

"jarimu bahaya bro. Siap siap tanggung jawab di akhirat ya," tulis @rakhadwsa.

"Jejak digital kejam bro! Ojok aneh" lek kate komen , dijogo , dipikir , ojok syukur njeplak," tulis @rendybondet.

"Logika aja kalau ngasih 500jt terus cuma buat mainin dedik aja buat apa...situ sehat," tulis @naderafael.

"Umak Blunder," tulis @erickiindra.

Meski terlihat tak akan mempermasalahkannya ke jalur hukum, namun apa yang dilakukan oleh bos Arema FC tersebut bertujuan untuk memberikan efek jera kepada netizen yang kerap berkomentar tanpa adanya dasar.

Tentu, kasus ini dapat dijadikan pelajaran bagi semua kalangan untuk berhati-hati dalam bermedia sosial dan menuliskan komentar di setiap unggahan.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait Timnas Lainnya