TRIBUNWOW.COM - Pengacara Danu, Achmad Taufan Soedirjo memilih santai dalam menanggapi pihak yang menyebut bahwa sketsa pelaku kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat mirip dengan kliennya.
Dia justru menyoroti kemungkinan motif dari pelaku dan siapa dalang kasus Subang ini.
"Kami sih sebetulnya tidak mau berdebat di sketsa yah, artinya dengan adanya progres polisi di sketsa merupakan suatu kesyukuran," katanya dalam kanal Youtube Heri Susanto, Minggu (2/1/2022).
Baca juga: Pengacara Danu Yakin Pelaku Kasus Subang Pembunuh Profesional: Pasti Ada yang Suruh
Baca juga: Setelah Danu, Sketsa Pelaku Kasus Subang Disebut Mirip Anak Istri Muda Yosef, Ini Kata Pengacara
Achmad menyakini bahwa kliennya meski banyak dianggap mirip dengan gambar di sketsa bukanlah orang yang dimaksud polisi sebagai pelaku kasus Subang.
Baginya, Danu sama sekali dianggap tidak mirip dan tidak sesuai dengan identitas yang ada di sketsa.
"Baju motif kotak-kotak itu Danu kita konfirmasi juga enggak punya," ujarnya.
Dirinya meyakini bahwa pihak kepolisian secara bertahap akan bisa mengungkap kasus Subang.
Terlebih setelah ada pernyataan bahwa kasus ini akan diungkap di awal tahun 2022.
"Kita berharap ada tampak muka malah, biar ketahuan siapa orang tersebut," kata dia.
Seperti diketahui, pihak kepolisian baru saja merilis sketsa pelaku kasus Subang.
Baca juga: Danu Dituding Jadi Pelaku Kasus Subang, Kuasa Hukum: Walaupun Anak Angkat Juga Masih Keluarga
Sayangnya sketsa itu hanya menunjukkan tampak belakang dan tampak kiri bagian atas pelaku.
"Jadi kami terkait sketsa, kami santai, kami slow, karena jauh sekali dari yang diasumsikan oknum-oknum yang mengarah ke klien kita," kata dia.
Namun, selain sketsa, Achmad juga menyampaikan bahwa penting juga untuk memperhitungkan motif pelaku.
Kata dia, selama empat bulan lebih penyelidikan kasus Subang, banyak orang yang sudah tau karakter dan sifat dari masing-masing saksi.
Dirinya menganggap bahwa pelaku pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) merupakan pembunuh profesional dan tidak mungkin jika itu adalah Danu.
"Kalau menurut kejadian kami, pelaku ini sangat profesional, dan pelaku ini kami setuju berasal dari luar," ujarnya.
Artinya yang membunuh ibu dan anak itu bukanlah keluarga atau orang dekat korban.
Tetapi dia juga menyoroti apa motif pelaku pembunuhan itu.
Menurut Achmad, pelaku pasti disuruh oleh pihak tertentu untuk motif yang belum diketahui.
"Nah kalau pelaku dari luar pasti kan ada yang menyuruh, siapa yang menyuruh pelaku? Tujuannya apa? Motifnya apa? Nah ini yang kita harap bisa segera polisi mengungkap itu," ujarnya.
Dirinya juga menyatakan tidak ingin menuduh pihak lain siapa pun itu.
Menurut dia, kini status semua pihak yang terlibat masih sebagai saksi dan harus mengedepankan asas praduga tak bersalah.
Achmad menganggap yang paling penting sekarang adalah untuk mendukung dan mendorong polisi dalam mengungkap kasus ini.
"Jadi biarlah proses ini polisi yang menyelesaikan, polisi yang mengungkap," tambahnya.
Seperti diketahui kasus ini sudah berjalan lebih dari empat bulan penyelidikan.
Terakhir, pihak kepolisian merilis sketsa pelaku dari arah melakang dan samping kanan.
Selain itu, polisi juga menyebut sudah memeriksa 69 saksi baik dari pihak keluarga maupun warga yang melintas.
Disebutkan oleh kepolisian bahwa kasus ini akan diungkap di awal tahun 2022.
Simak videonya sejak menit awal:
(Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)