Terkini Daerah

Polisi Ungkap Detik-detik Tahanan Kabur di Bekasi: Sempat Hilang hingga Ditemukan Tewas di Sungai

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan plafon Polres Metro Bekasi Kota yang bolong usai dijebol tahanan untuk melarikan diri, Minggu (2/1/2022).

TRIBUNWOW.COM - Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Aloysius Suprijadi mengungkap bahwa ada satu tahanan yang ditemukan tewas di kali setelah berupaya melarikan diri dari rumah tahanan Mapolres Kota Bekasi. 

Tahanan itu lari dengan menjebol plafon dan sempat tak terkejar. 

Aloysius menyebut bahwa yang bersangkutan berinisial M (40) merupakan tersangka pencabulan yang masih dalam pemeriksaan penyidik polisi. 

Baca juga: Borgol Dilepas saat Makan, Tahanan Pencabulan Kabur Jebol Plafon Rutan, Nahas Tewas Tercebur Sungai

Baca juga: Akhirnya Richard Lee Keluar dari Tahanan, Kuasa Hukum Jelaskan Kepatuhan sang Dokter soal SOP

"Pelaku ini berkaitan dengan pelaku pencabulan yang kemarin pada saat 31 Desember 2021, tersangka diamankan," kata dia, Minggu (2/1/2022), dikutip dari Wartakota.

Dirinya merupakan 1 dari 3 tersangka pencabulan yang baru dihadirkan dalam rilis akhir tahun. 

Kejadian itu juga berlansung pada Jumat (31/12/2021) di mana pihak kepolisian sedang melakukan apel pengamanan malam tahun baru. 

"Ini bukan berlangsung di rutan atau ruang tahanan, tapi berlangsung di ruang pemeriksaan. Jadi status yang bersangkutan sebelum 1x24 jam, masih dilakukan pemeriksaan hasil tangkapan," katanya.

Saat itu dijelaskan bahwa banyak warga yang melihatnya menjebol plafon dan meneriakinya hingga polisi langsung berusaha melakukan pengejaran. 

Disebutkan bahwa awalnya tersangka itu sedang diberikan makan bersama dengan dua tersangka lainnya. 

Di sana dijelaskan bahwa semua tersangka dibiarkan makan tanpa borgol agar lebih leluasa. 

Baca juga: Sebut-sebut Nama Kapolsek Helvetia, Begini Kronologi Oknum Polisi di Sumut Ancam dan Peras Tahanan

"Ada 3 anggota yang diperiksa. Mereka penyidik yang melakukan pemeriksaan dan pemborgolan, dan melepas borgol untuk kepentingan konsumsi makanan kepada pelaku. Saat ini sudah dilakukan pemeriksaan oleh Irwasda dan Propam polda metro jaya," kata dia.

Kemudian, tersangka meminta izin untuk mencuci tangan ketika dua tersangka lainnya sudah kembali menjalani pemeriksaan. 

Namun, ia justru berupaya untuk melarikan diri melalui kamar mandi itu. 

"Dari kamar mandi tersebut yang bersangkutan menjebol plafon, kemudian lari kebelakang Polres. Nah di belakang Polres ini ada Kali Bekasi," kata Aloysius.

Bahkan, teman-temannya juga mengaku bahwa yang bersangkutan merencanakan aksi melarikan diri.

Polisi baru menyadari bahwa M melarikan diri  ketika mendengar teriakan saksi yang melihat pelaku ada di atas atap Mapolres.  

"Baru terdengar setelah yang bersangkutan ini naik ke atas plafon dan menginjak plafon kantin sebelah polres dan di situ ada saksi yang melihat. Saksi sempat teriak 'Woy kamu mau kemana'. Dari situ semua warga dan petugas mengejar," ujarnya.

Tersangka itu sempat dikejar oleh para polisi dan sempat berhasil menghilang tanpa jejak. 

Namun, saat dilakukan olah TKP, tersangka justru didapati sudah dalam keadaan tak bernyawa pada Minggu (2/1/2022).

"Tadi pagi tersangka ditemukan meninggal dunia dengan masih menggunakan baju tahanan bahkan di tangan kiri korban masih ada borgol," ucap Aloysius.

Atas kejadian ini, pihaknya juga berjanji akan melakukan evaluasi untuk memperketat sistem keamanan di Mapolres Kota Bekasi.

"Tentunya kita akan memperbaiki sistem pemeriksaan dan SOP akan kita ketatkan kembali, kemudian saat berada di ruang penyidik akan kita batasi, tidak semua leluasa keluar masuk," ujarnya. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Lainnya

Artikel ini diolah dari Wartakota yang berjudul Kronologi Tahanan Kabur di Polrestro Bekasi, Pamit Cuci Tangan, Jebol Plafon lalu Tewas Kecebur Kali dan Pelaku Pencabulan yang Tewas di Kali Bekasi, Kabur Lewat Plafon Kamar Mandi Polres