Pembunuhan di Subang

Mendadak Cabut Kuasa, Yoris Sempat Ditanya Pengacaranya: Yakin Enggak Danu Bukan Pelaku?

Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bersama YouTuber Heri Susanto, pada Kamis (16/12/2021), Yoris memberikan keterangan soal hubungannya terkini dengan Danu. Terbaru, Yoris dan Danu telah berbeda kuasa hukum pada Jumat (24/12/2021).

TRIBUNWOW.COM - Pengacara Achmad Taufan Soedirjo mengakui sempat menolak keinginan Yoris untuk mencabut kuasa terkait kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat.

Seperti yang diketahui, kini Yoris menggunakan kuasa hukum Rohman Hidayat yang juga menjadi pengacara Yosef.

Sebelum berpindah, Taufan mengakui sempat menolak keinginan Yoris berganti kuasa hukum.

Kuasa hukum Danu, Achmad Taufan Soedirjo menegaskan bahwa Banpol benar-benar ada. Ditayangkan di YouTube Heri Susanto, Jumat (3/12/2021). (YouTube Heri Susanto)

Baca juga: Komentari Bergabungnya Yoris, Pengacara Yosef Curiga Banyak Orang Manfaatkan Kasus Subang

Baca juga: Kini Hadapi Kasus Subang Bareng Yosef, Yoris Ungkap Hubungannya dengan Danu

Pengakuan ini disampaikan Taufan dalam perbincangan di Tribun Corner, Rabu (29/12/2021).

"Kalau penyebabnya kita tidak pernah tahu karena kita fine-fine saja, tidak ada masalah," kata Taufan.

Taufan mengatakan, dirinya mulai curiga akan gelagat Yoris seusai dirinya ditelepon Yoris yang bercerita baru saja bertemu dengan Kepala Desa Jalancagak Indra Zainal.

"Itu saya sudah punya feeling, apalagi setelah ketemu pak kades, Yoris minta untuk kuasanya dipisah," kata Taufan.

"Pada saat itu saya tolak karena buat apa pisah kuasa."

"Kita ini sekarang yakin kita bukan pelaku," ujar Taufan.

Taufan pun sempat mencecar Yoris soal pandangan terhadap Danu.

"Sampai saya tanya sama Yoris, Yoris yakin enggak kalau Danu bukan pelaku," ujar Taufan menceritakan percakapannya dengan Yoris saat itu.

"Coba sudah rembug keluarga belum? Sudah pak."

"Yakin enggak keluarga kalau Danu bukan pelaku? Yakin."

"Berarti kan semua sama-sama yakin kalau kita bukan pelaku, buat apa cabut kuasa," ungkap Taufan.

Namun Taufan tak mempermasalahkan Yoris yang pada akhirnya memilih berganti kuasa hukum.

Alasan Yoris Ganti

Sebelumnya, Yoris telah menjelaskan dirinya merasakan ada yang salah dalam proses berjalannya kasus Subang ini, sehingga memilih untuk bergabung dengan sang ayah.

Yoris menjelaskan, sebelum ganti kuasa hukum, dirinya telah berkonsultasi bersama Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal.

Ia mengaku selama ini dirinya ada miskomunikasi dengan sang ayah.

Diketahui, pada awal kasus ini berjalan, rasa saling curiga sempat terjadi antara Yoris dan Yosef.

"Saya juga sudah merasakan sama papa itu miskomunikasi juga sudah lama, tapi kami baik-baik saja," ujar Yoris.

"Mungkin saya juga merasakan ada yang salah karena proses ini, makanya saya langsung berkonsultasi dengan paman saya (Indra Zainal)."

Yoris menjelaskan, dirinya juga sudah bertemu dengan sang ayah.

Pergantian kuasa hukum Yoris resmi dilakukan pada 25 Desember 2021 kemarin.

Ia menegaskan visi misi dirinya sama dengan sang ayah.

"Semoga pelaku ini tertangkap, supaya cepat kelar kasus ini," tegas Yoris.

Yoris juga ingin agar pelaku diberikan hukuman seberat-beratnya.

Simak videonya mulai menit ke-6.54:

Yoris Bantah Tuduhan Berselisih dengan Danu

Sebelumnya diberitakan, menanggapi adanya anggapan bahwa dirinya tidak mendukung Danu, Yoris pun buka suara. 

"Tapi kan kita juga harus menjalani aktivitas juga sih, menafkahi anak istri," katanya dalam kanal Youtube Heri Susanto, Kamis (16/12/2021).

Yoris pun dikabarkan sempat mengalami sakit selama beberapa hari. 

Karena itu, dirinya memilih untuk banyak istirahat di beberapa hari terakhir. 

Dalam kesempatan itu, dirinya turut menegaskan bahwa selalu mendukung Danu yang masih kerap diperiksa sebagai saksi. 

"Dalam ini saya sama Kang Heri, Danu, yah tetap sama kan, untuk penuntasan kasus ini," jelasnya.

Ia juga mengaku berharap dengan pernyataan Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana yang mengatakan akan segera merilis kasus ini. 

Yoris ingin agar pernyataan Kapolda itu bisa segera terealisasi. 

"Mudah-mudahan secepatnya si pelaku ini bisa ditetapkan atau bagaimana," ujarnya.

Yoris sendiri diketahui bekerja sebagai ketua Yayasan Bina Prestasi Nasional yang merupakan yayasan milik keluarga korban. 

Sejak kasus Subang berjalan, yayasan itu sempat vakum dan terkesan tak terurus,

Menyambung hal itu, Youtuber Heri Susanto menegaskan bahwa di antara Yoris dan Danu tidak ada masalah atau perpecahan. 

"Kita itu tidak ada kubu-kubuan yah," jelasnya. 

Bahkan hal itu juga berlaku bagi Yoris dan ayahnya, Yosef yang sempat dikabarkan tidak akur. 

Heri mewajarkan bila Yoris menjadi jarang aktif tampil di media dengan kasus yang sudah berjalan empat bulan ini. 

Menurut dia, sudah merupakan kewajiban bagi Yoris untuk menafkahi keluarganya. 

"Kasus ini kan sudah cukup lama ya, Kang Yoris juga sudah punya keluarga, jadi Kang Yoris juga harus berpikir bagaimana tentang kehidupan ini yah," jelasnya. 

Isu perselisihan ini juga muncul dari netizen yang membanjiri kanal Youtube Heri Susanto. 

Mereka mempertanyakan keberadaan Yoris karena Heri lebih banyak membuat kontennya bersama Danu. 

Heri sendiri mengaku kerap berkomunikasi dengan Yoris dan mengungkap bahwa Yoris sedang sakit. 

"Kang Yoris itu sebetulnya sakit," sambungnya. (TribunWow.com/Anung)

Baca Artikel Terkait Pembunuhan di Subang Lainnya

Artikel ini diolah dari Tribun Jabar yang berjudul 127 Hari Kasus Subang: Yosef Rayakan Ulang Tahun Amalia dengan Cara Ini, Sedih Ingat Almarhumah, KASUS Subang, Yoris Mimpikan Tuti & Amalia, Minta Diantar ke Tempat Indah, Sampaikan Pesan Ini