TRIBUNWOW.COM - Eks Pengacara Yoris di pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, Achmad Taufan Soedirjo menyatakan mendukung bila Yoris dan Yosef sudah bergabung.
Ia menyebut tak ingin terlibat dalam drama keluarga korban kasus Subang dan menduga ada pihak yang berusaha sengaja mengadu domba Yoris dan Yosef.
Hal itu didasarinya setelah berdiskusi dengan Pengacara Yosef, Rohman Hidayat di sela-sela mendampingi kliennya.
Baca juga: Yoris Ganti Kuasa Hukum di Kasus Subang, Eks Pengacara Ungkap Kronologinya, Keluaga Curiga ke Danu?
Baca juga: Komentari Bergabungnya Yoris, Pengacara Yosef Curiga Banyak Orang Manfaatkan Kasus Subang
"Di situ pun kami banyak bercerita. Sampai akhirnya kami juga tahu, karena memang Pak Rohman sejak awal mengawal kasus ini, sehingga saya diberi tahu sehingga sama-sama paham. Bahwa sejak awal memang ada oknum yang sengaja berusaha mengadu domba keluarga ini," jelasnya dalam kanal YouTube Heri Susanto, Selasa (28/12/2021).
Sebagai informasi bahwa Yoris dan Yosef merupakan keluarga sedarah korban kasus Subang yaitu Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Yosef adalah suami Tuti sekaligus ayah dari Amalia, sedangkan Yoris merupakan anak pertama Yosef dan Tuti.
Melanjutkan, dalam kesempatan itu juga disebutkan bahwa kedua pengacara yang ikut mengawal kasus Subang ini bersepakat untuk tetap profesional dalam mengawal kasus Subang.
Keduanya, menyatakan diri enggan untuk membahas konflik internal di hadapan media atau mempublikasi hal-hal yang sebenarnya diketahuinya.
"Kita sama-sama sebagai seprofesi sejawat, maka kita tetap profesional sampai kasus ini terungkap," jelasnya.
Malahan, bila Yoris memutuskan untuk bersama lagi dengan Yosef, Achmad mengaku bersyukur.
Baca juga: Kini Hadapi Kasus Subang Bareng Yosef, Yoris Ungkap Hubungannya dengan Danu
Dalam kesempatan itu, dirinya juga mengklarifikasi terkait permasalahan keluarga yang meyeret-nyeret pihak pengacara.
Menurut Achmad, dirinya sama sekali tak pernah mau terlibat dalam permasalahan itu.
Sejak dia datang, kondisi Yoris dan Yosef sudah terkesan seperti ada dua kubu.
"Buat kami bahwa hubungan keluarga antara Pak Yosef, Pak Yoris, Pak Mul, itu utuh dalam suatu keluarga. Kami ini sebagai kuasa hukum tidak pernah ada yang kami lebihkan, kami karang-karang, apalagi ada indikasi untuk memecah belah keluarga," ungkapnya.
Dirinya mengaku sudah mempelajari sejumlah kanal Youtube yang membahas masalah kasus Subang.
Ia, meminta tidak disangkutpautkan dengan masalah keluarga yang ada di kasus Subang.
Kini Yoris, juga sudah menarik kuasanya terkait kasus Subang.
Pihaknya mengaku tak mempermasalahkan itu dan akan menganggapnya sebagai amal.
Namun, Achmad menyayangkan sikap Yoris yang tidak langsung menemui dan datang ke kantornya untuk menarik surat kuasa.
Di sana, Achmad juga menyinggung awal mula ketika Yoris mendatangi kantor ATS Law Firm dan meminta bantuan hukum kepada mereka.
Dirinya juga menyayangkan bahwa alasan yang ditulis Yoris dalam pencabutan surat kuasanya ternyata bohong.
"Bahwa pencabutan kuasa ini bahwa pemberi kuasa tidak akan menggunakan penasehat hukum dalam proses hukum serta proses-proses selanjutnya," kata Achmad membacakan surat pencabutan kuasa Yoris.
Sabtu (25/12/2021), Yoris resmi bergabung dengan tim pengacara Rohman Hidayat yang juga mendampingi saksi Yosef.
Simak keterangan Achmad sejak menit ke-11:
Ada Oknum Manfaatkan Kasus Subang
Apa yang disampaikan Achmad tidak jauh berbeda dengan apa yang diungkap Rohman bahwa ada yang memanfaatkan kasus Subang untuk kepentingan pribadi.
Kini Rohman menegaskan saat ini tidak ada lagi kesan Yoris dan Yosef memiliki kubu masing-masing dan saling berseteru.
"Hari ini kita akhiri kubu-kubuan tersebut, karena Pak Yoris dan Pak Yosef sudah menjadi satu kesatuan," ujar Rohman.
Menurut penjelasan Rohman, diduga ada pihak-pihak yang memang mengambil kesempatan dalam kasus Subang ini.
Namun ia tidak menyebutkan siapa sosok tersebut.
"Jadi kalau pun proses yang kemarin cukup alot, ya wajar saja karena mungkin banyak orang yang memanfaatkan kejadian kemarin," terang Rohman.
Rohman melanjutkan, saat ini komunikasi antara Yosef dan Yoris sudah cair kembali.
"Saya yakin setelah ini pihak kepolisian akan melakukan penetapan tersangka, siapapun pelakunya," kata Rohman.
Yoris telah menjelaskan dirinya merasakan ada yang salah dalam proses berjalannya kasus Subang ini, sehingga memilih untuk bergabung dengan sang ayah.
Yoris menjelaskan, sebelum ganti kuasa hukum, dirinya telah berkonsultasi bersama Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal.
Ia mengaku selama ini dirinya ada miskomunikasi dengan sang ayah.
Diketahui, pada awal kasus ini berjalan, rasa saling curiga sempat terjadi antara Yoris dan Yosef.
"Saya juga sudah merasakan sama papa itu miskomunikasi juga sudah lama, tapi kami baik-baik saja," ujar Yoris.
"Mungkin saya juga merasakan ada yang salah karena proses ini, makanya saya langsung berkonsultasi dengan paman saya (Indra Zainal)."
Yoris menjelaskan, dirinya juga sudah bertemu dengan sang ayah.
Ia menegaskan visi misi dirinya sama dengan sang ayah.
"Semoga pelaku ini tertangkap, supaya cepat kelar kasus ini," tegas Yoris.
Simak videonya sejak menit ke-4
(TribunWow.com/Afzal Nur Iman)
Baca Artikel Terkait Pembunuhan di Subang Lainnya