TRIBUNWOW.COM - Identitas pria pengendara mobil yang menganiaya siswa SMA di Medan berinisial FAL (16) akhirnya terungkap.
Pelaku penganiayaan tersebut ternyata adalah kader PDI Perjuangan berinisial HSM.
Komandan Satgas PDIP Sumut, Darmawansya, membenarkan ada kadernya yang terlibat aksi penganiayaan.
Sebagai informasi, video penganiayaan itu viral di media sosial karena diduga dipicu perkara sepele.
Dalam rekaman CCTV yang beredar, terlihat korban meminta pelaku meminggirkan mobil yang diparkirkan di parkiran minimarket di Jalan Pintu Air IV, Kecamatan Medan Johor.
Baca juga: PDIP Klarifikasi Kadernya Pukul Pelajar di Medan, Ungkap Ucapan Korban yang Bikin Pelaku Emosi
Baca juga: Detik-detik Gadis 17 Tahun Aniaya Wanita Bersuami Gara-gara Cinta Segitiga, Kabur setelah Beraksi
Bukannya meminggirkan mobil, pelaku terlihat memukul dan menganiaya korban yang masih di bawah umur.
Terkait kejadian itu, Darmawansya kemudian memberikan klarifikasinya.
Ia menyebut informasi yang sebenarnya tak seusai dengan kabar yang beredar.
"Memang itu (mobil pelaku) menghalangi motornya. Cuma anak ini bilang 'Mundurkan mobilmu' sambil bentak-bentak," ungkap Darmawansya, dikutip dari TribunMedan.com, Jumat (24/12/2021).
"Itu kan lagi mau tahap penyelesaian. Jadi sebenarnya anak ini terlalu kasar."
Resmi Jadi Tersangka
Akibat kejadian itu, HSM kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Kasatreskrim Polrestabes Medan, Kompol Firdaus menyebut pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi dan kini tengah mengejar HSM.
Sementara itu, ibu korban, Inna (40) berharap polisi bisa segera menangkap pelaku.
"Anak saya minta tolong geser mobilnya. Bapak itu langsung memaki, menampar dan menedang anak saya," terang Inna.
"Saat itu yang melerai petugas Indomaret. Anak saya ini orangnya pendiam dan tidak mau melawan orang tua."
Tak hanya itu, Inna juga berharap HSM segera dipenjara.
Kronologi Kejadian
Ina menyebut kejadian berlangsung pada Kamis (16/12/2021) sekira pukul 18.00 WIB di Medan.
Ina mengatakan penganiayaan terjadi seusai anaknya pulang dari masjid.
"Saat itu anak saya bilang, Ma, Adek boleh melapor, saya tanya lapor apa. Dia bilang tadi digebuk orang," kata Ina, dikutip dari Kompas.com, Jumat (24/12/2021).
"Terkejut saya, sebagai ibu saya kan langsung gaguk. Saya bilang kenapa tak dilawan, katanya enggak berani, dia takut melawan orang tua."
Baca juga: Detik-detik Gadis 17 Tahun Aniaya Wanita Bersuami Gara-gara Cinta Segitiga, Kabur setelah Beraksi
Baca juga: Detik-detik Suami Aniaya Istri Tanpa Busana lalu Sebarkan di Medsos, Anaknya Diduga Juga Jadi Korban
Berdasarkan pengakuan FL, kata Ina, anaknya mulanya melihat motornya disenggol sebuah mobil.
Seusai dari minimarket, FL meminta pria itu menggeser mobil.
FL saat itu mengaku kesulitan mengeluarkan motornya dan takut menggores mobil pria tersebut.
Namun, pria itu justru memaki FL dan memukulnya.
"Bapak itu turun dari mobil langsung bilang 'Tak sopan kali kau' katanya. Disepaknya dan caci maki lah untuk anak saya. Setelah itu datang orang kasir melerai," ujarnya.
Keributan itu pun memancing perhatian warga.
Hingga akhirnya, pengemudi mobil itu pergi begitu saja meninggalkan FL yang mengalami memar pada pipi. (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari TribunMedan.com dengan judul Petinggi PDIP yang Pukul Pelajar Al-Azhar Medan Resmi Jadi Tersangka, Ibu Korban: Harus Dipenjarakan, dan Kompas.com dengan judul "Cerita Ina, Anaknya Dianiaya karena Minta Tolong Mobil Pelaku Digeser Saat Akan Keluar Parkiran"