Terkini Daerah

Tak Hanya Sendiri, Begini Detik-detik Terduga Bawa 2 Korban Kecelakaan Nagreg: Warga Dilarang Ikut

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Evakuasi jasad korban kecelakaan di Bandung untuk dipindahkan ke pemakaman di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (19/12/2021).

TRIBUNWOW.COM - Dua orang yang menjadi korban kecelakaan di Jalan Bandung-Garut, Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, ditemukan tewas hingga di Sungai Serayu, Banyumas, Jawa Tengah.

Korban, diduga dibawa oleh pemilik minibus atau mobil Phanter berwarna gelap yang menabrak keduanya. 

Paman korban, Deden Sutisna menyampaikan bahwa banyak saksi mata yang melihat ketika kedua korban dievakuasi oleh terduga pelaku. 

Baca juga: Sudah Dimakamkan di Banyumas, Ini Alasan Makam Korban Kecelakaan yang Hilang di Bandung Dibongkar

Baca juga: Momen Tabur Bunga di Lokasi Kecelakaan Vanessa Angel Jadi Kontroversi, Doddy Sudrajat: Ada Izinnya

Bahkan, warga yang menyaksikan kejadian itu juga ikut membantu terduga untuk memasukkan korban ke dalam mobilnya. 

"Yang memasukkan korban ke mobil itu yang yang ada di mobil itu, dibantu warga," kata Deden, di tempat pemakaman Salsabila, di Kampung Tegallame, Desa Ciara, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Minggu (19/12/2021), dikutip dari Tribun Jabar.

Deden juga menyampaikan kejanggalan ketika terduga pelaku mengevakuasi korban untuk dibawa ke rumah sakit. 

Dalam kesaksian warga, warga yang ada di sana dilarang ikut untuk masuk ke dalam mobil dan mendampingi korban. 

"Ada indikasi,  enggak usah ikut kata si punya mobil," jelasnya.

Dalam keterangan warga di sana, disampaikan terduga pelaku tidak hanya sendiri. 

Saat itu, kedua korban juga disampaikan dalam keadaan tak sadarkan diri.

Baca juga: Menghilang seusai Kecelakaan, 2 Remaja Asal Nagreg Dibuang Pelaku di 2 Tempat Berbeda

"Dalam mobil itu ad tiga orang, korban pada saat itu dalam keadaan tak sadarkan diri," ucapnya.

Namun, pihak keluarga sudah berusaha mencari korban di seluruh rumah sakit, klinik, dan puskesmas di tiga kabupaten di sekitar lokasi kejadian, namun tak berhasil menemukan korban.

Ditemukan di Jateng

Sebelum ditemukan, keluarga korban sempat mengabarkan bahwa korban hilang selama tujuh hari sejak Rabu (8/12/2021). 

Hingga kemudian korban ditemukan tewas di aliran Sungai Serayu di Cilacap dan Banyumas pada Sabtu (11/12/2021).

Keluarga korban baru memastikan bahwa anaknya ditemukan tewas di Jawa tengah pada Jumat (17/12/2021) setelah mendatangi lokasi dan memeriksa hasil identifikasi polisi.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Berry menjelaskan, korban atas nama Handi Harisaputra dimakamkan setelah dilakukan autopsi pada, Senin (13/12/2021).

Awalnya, Handi diketemukan di pinggir sungai Serayu tanpa identitas pada Sabtu (11/12/2021).

Namun setelah mendapat laporan dan dikroscek langsung oleh orang tuanya, dapat dipastikan bahwa jasad tersebut merupakan jasad Handi. 

"Kemarin setelah orangtua korban melihat lokasi pemakaman, akhirnya memutuskan untuk memindahkan makam," kata Berry kepada wartawan, Minggu (19/12/2021), dikutip dari Kompas.com.

Jenazah kemudian diserahkan kepada keluarga dan penyidik Poltestabes Bandung untuk dibawa ke rumah duka di Garut, Jawa Barat.

Hal yang sama juga dilakukan pada makam Salsabila. 

Dirinya juga diketemukan di aliran Sungai Serayu di hari yang sama namun di lokasi yang berbeda.

Salsabila ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro menyatakan bahwa pihaknya telah membongkar makam korban nama Salsabila di Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Sabtu (18/12/2021) sore. 

"Awalnya pada Sabtu (11/12/2021) kami menerima laporan penemuan mayat tanpa identitas. Karena tanpa identitas sehingga jenazah tersebut tersebut dipemakaman Desa Bunton," kata Eko.

Pihak keluarga berencana memindahkan makam korban untuk dimakamkan di dekat keluarga di Bandung, Jawa Barat. 

Sebelumnya, laporan orang hilang dilaporkan oleh orang tua korban setelah korban mengalami kecelakaan di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (8/12/2021). 

Lokasi kejadian, disebutkan tak jauh dari rumah Salsabila. 

Namun, pihak keluarga Salsabila yang tiba di lokasi tak bisa menemukan keberadaan anaknya yang sempat terkapar di pinggir jalan. 

Saksi mata menyebut bahwa korban telah dilarikan ke rumah sakit oleh minimus yang menabrak keduanya. 

Tetapi, pihak keluarga juga tak bisa menemukan kedua korban di sejumlah rumah sakit yang ada di sekitar lokasi.

Hingga tujuh hari, keluarga korban sudah mencari di seluruh rumah sakit, klinik, dan puskesmas yang ada di tiga kabupaten, dan sama sekali tak mendapat kabar kondisi dan keberadaan korban. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Lainnya

Artikel ini diolah dari Tribun Jabar yang berjudul Di Dalam Mobil yang Menabrak Salsabila dan Handi di Nagreg Ada Sejumlah Orang, Warga Dilarang Ikut dan Kompas.com yang berjudul Makam Sejoli Korban Kecelakaan yang Ditemukan Tewas di Sungai Serayu Dibongkar