TRIBUNWOW.COM - Aktor Syakir Daulay mengenang kepergian sahabat dekatnya, Ameer Azzikra, putra mendiang Ustaz Arifin Ilham.
Syakir Daulay menuturkan penyebab dan detik-detik adik Alvin Faiz tersebut mengembuskan napas terakhir.
Rupanya, jantung Ameer sempat kembali berdetak sebelum kemudian berhenti untuk selama-lamanya.
Baca juga: Sebut Ameer Azzikra sempat Diramal Meninggal Duluan, Alvin Faiz: Disiapin Semua Aset atas Nama Istri
Baca juga: Unggah Chat dan Video Terakhir Ameer Azzikra, Syakir Daulay: Jasadnya Harum Ketika Meninggal
Hal ini diungkapkan Syakir Daulay melalui tayangan di kanal YouTube Syakir Daulay Entertainment.
Menurut Syakir Daulay, Ameer menderita sakit liver dan infeksi paru-paru.
Namun selama ini, suami Nadzira Shafa itu terlihat sehat dan bugar.
Sehingga, Syakir Daulay memprediksi bahwa penyakit itu belum lama menjangkit di tubuh Ameer.
"Ameer meninggal sebab sakit liver sama infeksi paru-paru dan itu baru, bukan udah lama," ungkap Syakir Daulay dikutip TribunWow.com, Senin (6/12/2021).
Syakir menilai, tanggung jawab dan kesibukan Ameer yang begitu padat turut menjadi andil timbulnya penyakit tersebut.
Pasalnya, di usia yang masih begitu muda, Ameer harus mengambil alih tampuk pimpinan dari mendiang ayahnya.
"Liver tuh kan sebenarnya kurang tidur, kecapekan, terus pikiran juga," singgung Syakir Daulay.
"Setelah Ustaz Arifin Ilham meninggal, sebagian besar tanggung jawabnya itu dipegang oleh Ameer yang memang sama gayanya seperti Abinya."
"Dari urusan pesantren, dia ikut mikirin bisnisnya gimana, santrinya gimana, jadi wajar kalau mungkin kecapekan."
Kemudian, Syakir Daulay menceritakan momen-momen terakhir Ameer.
Rupanya, jantung Ameer sempat berhenti berdetak hingga harus dipompa.
Setelah jantungnya sempat kembali berfungsi, Ameer justru dinyatakan meninggal pada dini hari.
"Ameer tuh nggak lama dari kritisnya sampai meninggalnya, kayak dipermudah gitu sakaratul mautnya," ungkap Syakir.
"Gue dengar kabarnya kritis sore ketika magrib, isya sempat berhenti jantungnya, dipompa ada lagi jantungnya."
"Sampai jam 1 malam Ameer akhirnya sudah meninggal, dan gue dapat kabar itu dari Zira juga."
Syakir sempat tak percaya mendengar kabar kematian Ameer.
Ia sampai lemas, dan berkali-kali berusaha membangunkan jasad sahabatnya.
"Pas dikabarin Ameer meninggal lemas, sampai pas lihat mayatnya itu masih gue panggil, 'Mer, eh, jawab Mer, bangun', sampai gue gituin," tutur Syakir.
Baca juga: Sama-sama Menjadi Janda, Larissa Chou Beri Dukungan Istri Almarhum Ameer Azzikra: Dear, Zira
Baca juga: Sedih Ameer Azzikra sempat Antusias Dambakan Anak, Alvin Faiz: Ya Allah, Enggak Kesampaian
Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 06.33:
Kronologi Kematian Ameer Azzikra
Kabar duka datang dari keluarga mendiang ustaz Arifin Ilham yang kembali kehilangan anggotanya, sang putra kedua, Ameer Azzikra.
Adik kandung Alvin Faiz tersebut dikabarkan meninggal dunia pada Senin (29/11/2021) dini hari karena sakit yang diderita.
Sahabat mendiang Ustaz Arifin Ilham, Hanny Kristanto, membeberkan kronologi kematian pendakwah muda tersebut.
Dilansir kanal YouTube Intens Investigasi, Senin (29/11/2021), Ameer meninggal dikelilingi orang terkasih.
Sang istri, Nadzira Shafa alias Zira ikut mendampingi sang suami selama di rumah sakit.
"Ada Zira di situ, jelas sedih ya, pengantin baru," kata Hanny Kristanto.
"Suami istri ini lagi giat belajar agama, terus ibadah, lalu Allah beri ujian."
"Ujian dari Allah jalan keluarnya pasti dari Allah."
Rupanya, Ameer telah menjalani perawatan di rumah sakit selama beberapa waktu.
Namun, kondisinya sempat membaik sebelum akhirnya tiba-tiba menurun drastis hingga kritis.
"Sudah beberapa hari Ameer masuk rumah sakit, tadi siang itu sudah bisa jalan," ungkap Hanny Kristanto.
"Lalu sebelum Magrib sempat ngobrol sama Umi Yuni, sama Umi Femma, sama nenek. Tiba-tiba setelah Magrib diberitahu kondisinya menurun."
Pada sore hari, kondisi Ameer semakin menurun hingga sempat koma.
Ia mendapatkan perawatan intensif di ICU selama beberapa saat.
Dokter sempat memanggil semua keluarga untuk berkumpul dan mendoakan.
Namun, nyawa Ameer tak tertolong hingga akhirnya meninggal dunia pada dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
"Kritisnya dalam tahap sampai dokter sudah memanggil seluruh keluarganya," terang Hanny Kristanto.
"Dokter dan medis sudah memberi kesempatan dan dispensasi untuk semua keluarganya masuk ke dalam mendoakan Ameer."
Kepergian Ameer tersebut diantar oleh seluruh keluarga dekat.
Ia juga sempat didoakan oleh semua gurunya dan ulama-ulama ternama di Indonesia.
"Yang pasti keluarga inti sudah, Umi Yuni ada, Umi Femma ada, Umi Rania ada, pamannya Bang Nazmi ada, penggantinya Ustaz Arifin Ilham, Ustaz Abdul Syukur juga ada, kami semua di sana," ujar Hanny Kristanto.
"Semua guru-guru juga sudah mendoakan, video call, bahkan Buya Yahya sendiri berapa kali telepon, video call."
Menurut Hanny Kristanto, Ameer menderita komplikasi penyakit infeksi ginjal dengan radang paru-paru.
Penyakit ini sudah diderita sementara waktu hingga akhirnya menggerogoti tubuhnya sampai akhir hayat.
"Ini pneumonia akut atau radang paru ditambah dengan ginjal, jadi komplikasi," ungkap Hanny Kristanto.
"Habis nikah tidak merasakan sakit, bulan lalu masih baik-baik saja, mungkin setelah kontrol baru ketahuan."
Jenazah Ameer disalatkan pagi ini di Masjid Azzikra kawasan Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.
Rencananya, Ameer akan dimakamkan di sebelah pusara sang ayah.(TribunWow.com)