Cerita Selebriti

Terngiang Pesan Ameer Azzikra Putra Ustaz Arifin Ilham, Sandiaga Uno: Kemarin Kami Berjanji Bertemu

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Elfan Fajar Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase potret Sandiaga Uno dan mendiang Ameer Azzikra putra Ustaz Arifin Ilham, Senin (29/11/2021).

TRIBUNWOW.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkapkan duka citanya atas kematian Ameer Azzikra, putra kedua mendiang Ustaz Arifin Ilham.

Sandiaga mengunggah video Ameer saat sedang berdakwah dan menuturkan pesan yang selalu diingatnya.

Ia pun mengaku sempat berjanji untuk bertemu dengan adik kandung Alvin Faiz tersebut.

Sandiaga Uno mengunggah video berisi pesan mendiang Ameer Azzikra, putra Ustaz Arifin Ilham, Senin (29/11/2021). (Instagram @sandiuno)

Baca juga: Kronologi Kematian Ameer Azzikra Adik Alvin Faiz, Meninggal Diiringi Doa Keluarga dan Para Ulama

Baca juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Ameer Azzikra Adik Alvin Faiz Meninggal Dunia, Ini Sosoknya

Video Ameer tersebut dibagikan melalui akun Instagram @sandiuno, Senin (29/11/2021).

Dalam video tersebut, tampak Ameer yang sedang semangat berdakwah semasa hidup.

Ia mengungkapkan pesan bahwa orang-orang yang bertakwa dan bertobat, akan merasa bahagia dalam hidupnya.

Rupanya, pesan inilah yang selalu terngiang di pikiran Sandiaga Uno.

Hal ini diungkapkannya melalui tulisan di kolom keterangan sekaligus menuturkan rasa duka mendalam atas kehilangan pemuda 20 tahun tersebut.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun...Allahummagfirlahu warhamhu, @ameer_azzikra, putra almarhum guru dan sahabat saya Ustadz Arifin Ilham. Semangat untuk berdakwah meneruskan perjuangan ayah, menjadi tauladan bagi generasi muda saat ini," tulis Sandiaga Uno.

"Pesan yang saya ingat dari dakwah ananda adalah orang bertakwa selalu bahagia. Insya allah kita semua tergolong dalam orang-orang yang bertakwa, bahagia di dunia dan akhirat."

Kemudian, Sandiaga Uno mengatakan bahwa ia dan Ameer sudah berjanji untuk bertemu.

Tak disangka, sebelum janji tersebut dipenuhi, Ameer justru sudah tiada.

Adapun Ameer yang memiliki sakit paru-paru dan ginjal, sempat kritis hingga dilarikan ke ICU.

Namun, nyawanya tak tertolong meski sudah diupayakan untuk diselamatkan.

"Kemarin kami sempat berjanji untuk bertemu, membahas pengembangan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja bagi umat, khususnya di Pesantren Az-zikra, namun Allah belum takdirkan.

Mari kita do'akan bersama semoga ananda Ameer husnul khotimah. Aamin YRA," pungkas Sandiaga Uno.

Sebagai informasi, jenazah Ameer dimakamkan pagi ini setelah sempat disalatkan di Masjid Azzikra, Gunung Sindur, Bogor.

Ameer telah tiada dini hari tadi, meninggalkan seorang istri yang baru dinikahinya selama kurang lebih enam bulan.

Baca juga: Duka Cita Larissa Chou atas Meninggalnya Ameer Azzikra Adik Alvin Faiz, Unggah Foto Kenangan Bersama

Baca juga: Penyebab Ameer Azzikra Adik Alvin Faiz Meninggal, Koma hingga Dibawa ke ICU, Istri: 172 Hari Bersama

Kronologi Kematian Ameer Azzikra

Kabar duka datang dari keluarga mendiang ustaz Arifin Ilham yang kembali kehilangan anggotanya, sang putra kedua, Ameer Azzikra.

Adik kandung Alvin Faiz tersebut dikabarkan meninggal dunia pada Senin (29/11/2021) dini hari karena sakit yang diderita.

Sahabat mendiang Ustaz Arifin Ilham, Hanny Kristanto, membeberkan kronologi kematian pendakwah muda tersebut.

Alvin Faiz, Ustaz Arifin Ilham, Ameer Azzikra. (Instagram/@ameer_azzikra)

Dilansir kanal YouTube Intens Investigasi, Senin (29/11/2021), Ameer meninggal dikelilingi orang terkasih.

Sang istri, Nadzira Shafa alias Syira ikut mendampingi sang suami selama di rumah sakit.

"Ada Syira di situ, jelas sedih ya, pengantin baru," kata Hanny Kristanto.

"Suami istri ini lagi giat belajar agama, terus ibadah, lalu Allah beri ujian."

"Ujian dari Allah jalan keluarnya pasti dari Allah."

Rupanya, Ameer telah menjalani perawatan di rumah sakit selama beberapa waktu.

Namun, kondisinya sempat membaik sebelum akhirnya tiba-tiba menurun drastis hingga kritis.

"Sudah beberapa hari Ameer masuk rumah sakit, tadi siang itu sudah bisa jalan," ungkap Hanny Kristanto.

"Lalu sebelum Magrib sempat ngobrol sama Umi Yuni, sama Umi Femma, sama nenek. Tiba-tiba setelah Magrib diberitahu kondisinya menurun."

Pada sore hari, kondisi Ameer semakin menurun hingga sempat koma.

Ia mendapatkan perawatan intensif di ICU selama beberapa saat.

Dokter sempat memanggil semua keluarga untuk berkumpul dan mendoakan.

Namun, nyawa Ameer tak tertolong hingga akhirnya meninggal dunia pada dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

"Kritisnya dalam tahap sampai dokter sudah memanggil seluruh keluarganya," terang Hanny Kristanto.

"Dokter dan medis sudah memberi kesempatan dan dispensasi untuk semua keluarganya masuk ke dalam mendoakan Ameer."

Kepergian Ameer tersebut diantar oleh seluruh keluarga dekat.

Ia juga sempat didoakan oleh semua gurunya dan ulama-ulama ternama di Indonesia.

"Yang pasti keluarga inti sudah, Umi Yuni ada, Umi Femma ada, Umi Rania ada, pamannya Bang Nazmi ada, penggantinya Ustaz Arifin Ilham, Ustaz Abdul Syukur juga ada, kami semua di sana," ujar Hanny Kristanto.

"Semua guru-guru juga sudah mendoakan, video call, bahkan Buya Yahya sendiri berapa kali telepon, video call."

Menurut Hanny Kristanto, Ameer menderita komplikasi penyakit infeksi ginjal dengan radang paru-paru.

Penyakit ini sudah diderita sementara waktu hingga akhirnya menggerogoti tubuhnya sampai akhir hayat.

"Ini pneumonia akut atau radang paru ditambah dengan ginjal, jadi komplikasi," ungkap Hanny Kristanto.

"Habis nikah tidak merasakan sakit, bulan lalu masih baik-baik saja, mungkin setelah kontrol baru ketahuan."

Jenazah Ameer disalatkan pagi ini di Masjid Azzikra kawasan Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.

Rencananya, Ameer akan dimakamkan di sebelah pusara sang ayah.(TribunWow.com)

Berita terkait lainnya