TRIBUNWOW.COM - Pada Kamis (25/11/2021) kemarin, Yosef baru saja menjalani pemeriksaan cukup lama di Polda Jabar terkait pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat.
Saat diperiksa, penyidik sempat menanyakan soal nasi goreng kepada Yosef.
Yosef saat itu mengaku ketika ia berada di TKP pada malam 17 Agustus 2021, belum ada nasi goreng tersebut.
Baca juga: Diduga Amalia Sempat Pergi, Yosef Ditanya soal Nasi Goreng dan Asbak di TKP Subang, Ini Katanya
Baca juga: Di Akhir Pemeriksaan Polisi, Yosef, Yoris hingga Danu Dipertemukan oleh Penyidik
Dikutip dari TribunnewsBogor.com, Yosef diketahui sempat berada di TKP sebelum akhirnya pergi ke rumah istri mudanya yakni Mimin.
"Ditanyakan ke Pak Yosef, 'Pak Yosef pernah enggak waktu berangkat tanggal 17 malam ke rumah Bu Mimin (istri kedua), melihat enggak nasi goreng ini? (Yosef jawab) tidak melihat," ujar Rohman Hidayat selaku kuasa hukum Yosef.
"Terus bilang, 'Kalau melihat nasi goreng di rumah, ya saya pasti di rumah, enggak mungkin saya bikin nasi goreng di rumah Bu Mimin', kata dia gitu," kata Rohman.
Rohman menduga nasi goreng itu bukan dibeli oleh orang asing.
Ia menyebut, nasi goreng itu kemungkinan dibeli oleh Amalia atau Tuti seusai Yosef pergi ke rumah Mimin.
Menurut Rohman kemungkinan tidak ada lagi orang asing yang datang membawa makanan seusai Yosef pergi ke rumah Mimin.
Foto Meja Makan di TKP
Diketahui pada pemeriksaan Kamis kemarin, penyidik menanyakan terkait kejadian pada malam 17 Agustus 2021 atau sebelum jasad ditemukan pada 18 Agustus 2021.
Yosef saat itu diperlihatkan oleh penyidik foto meja makan di tempat kejadian perkara (TKP).
Di meja makan itu terdapat nasi goreng dan makanan lain yang dibungkus alumunium foil.
"39 pertanyaan untuk Pak Yosef, salah satunya yaitu terkait dengan adanya nasi goreng dan makanan dengan bungkus aluminium foil," ujar Rohman, Jumat (26/11/2021).
Rohman mengiyakan jika kliennya memang sempat berada di TKP pada malam hari, sebelum akhirnya pergi tidur di rumah istri muda yakni Mimin Mintarsih.
"Pak Yosef tidak mengetahui hal itu, karena sebelum berangkat ke Bu Mimin tidak ada makanan apa-apa," ucap Rohman.
Kuasa hukum Yosef yang lain, Fajar Sidik mengatakan, kliennya juga ditanyakan soal kebiasaan Amalia.
"Ada juga bagaimana kebiasaan dari anaknya Pak Yosef yaitu Amalia dari cara menyajikan makanan kalau misalnya Amalia beli nasi goreng cara menyajikannya seperti apa, apa langsung dimakan dari kertas nasinya langsung atau dipindahkan dulu ke piring," jelas Fajar.
4 Saksi Misterius Kasus Subang
Diketahui ada 12 saksi yang diperiksa pada Kamis (25/11/2021) terkait kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat.
Sebanyak empat saksi diperiksa di Polda Jabar yang terdiri dari orang-orang terdekat korban yakni Yosef, Yoris, Yanti selaku istri Yoris, dan Danu.
Sedangkan delapan saksi lainnya diperiksa di Polres Subang yang mana empat di antaranya merupakan warga di luar Desa Jalancagak.
Keempat saksi yang diketahui bukan warga Desa Jalancagak enggan identitasnya diungkap ke publik.
Dikutip dari TribunJabar.id, para saksi misterius ini sempat menyaksikan sejumlah hal yang terjadi di tempat kejadian perkara (TKP).
Kejadian itu mulai dari melihat kendaraan hingga sejumlah orang berada di TKP.
Dalam kanal YouTube Misteri Mbak Suci, tiga saksi misterius itu diketahui merupakan laki-laki.
Saksi pertama mengaku sempat melintasi TKP pada malam hari.
"Di TKP saya melihat ada lima orang. tiga perempuan, dua laki-laki. Itu enggak lama sih. Sebentar. Melintas sekitar 55 sampai 60 km per jam lah," kata saksi.
Selanjutnya saksi kedua mengaku melihat seseorang pada Rabu (18/8/2021) pagi.
"Saya cuman lihat seseorang di situ pagi, terus pulang masih ada orang itu," katanya.
"Di tempat kejadian, sekitar jam 6 - jam 7 lah," ujar dia.
Pengakuan Saksi Misterius
Sebelumnya, Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal juga sempat mewawancarai seorang saksi yang enggan identitasnya dibuka ke publik.
Keterangan ini disampaikan oleh S selaku saksi mata yang melihat pergerakan mobil Toyota Alphard tersebut sebelum jasad korban ditemukan.
Kala itu S sedang naik angkot di pagi hari.
Kondisi angkot saat itu hanya ada dirinya dan sopir.
Laju angkot yang ia tumpangi sempat terhenti sebab mobil Alphard di TKP hendak turun ke jalan namun memakan waktu yang lama.
"Pas nengok ke depan ternyata ada mobil parkir, mobil Alphard," kata S dalam kanal YouTube Indra Zainal Chanel, Selasa (26/10/2021).
Baca juga: Fakta Baru soal DNA pada Rokok di TKP Subang, Yosef Ngaku Berhenti Merokok, Danu Beri Penjelasan
Sopir angkot yang ditumpangi oleh S bahkan sempat memarahi sopir Alphard tersebut.
"Kamu bisa bawa mobil enggak," kata S menirukan perkataan sang sopir saat itu.
Menurut keterangan S kejadian itu terjadi sekira pukul 06.30 WIB.
Setelah memarahi pelaku yang diketahui merupakan sopir Alphard, sang sopir angkot kembali melanjutkan perjalanannya.
Pada saat itu, sopir Alphard hanya membuka 3/4 kaca bagian sopir.
"Kaya orang belajar gitu (cara mengemudinya), jadi agak lama, kalau orang bisa parkir pasti enggak akan lama," kata S.
Berdasarkan cerita S, mobil Alphard tersebut sempat terlihat diparkirkan di pinggir rumah. (TribunWow.com/Anung)
Baca Artikel Terkait Pembunuhan di Subang Lainnya
Sebagian artikel ini diolah dari TribunJabar.id dengan judul Kasus Subang, Ada Saksi yang Lihat Mobil Alphard Diparkirkan dan Halangi Angkot, Sopir Tak Lihai?, Siapa Bawa Nasi Goreng ke TKP Kasus Subang Malam Sebelum Kejadian, Orang Dekat, Ini Kata Kuasa Hukum dan Saksi Kunci Kasus Subang Diperiksa 8 Jam di Polda, Diberi 39 Pertanyaan, Bukti-bukti Makin Jelas? serta TribunnewsBogor.com dengan judul Duga Amalia Sempat Keluar Rumah Sebelum Dibunuh, Yosef Ungkap Jawabannya saat Ditanya Penyidik