Pembunuhan di Subang

10 Hari Kasus Subang Dilimpahkan ke Polda Jabar, Yosef dan Saksi Lain Disebut akan Kembali Diperiksa

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dari kiri ke kanan, Yosef, Yoris, dan Muhammad Ramdanu alias Danu. Ketiga orang ini merupakan saksi kunci pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat yang belakangan ini intens diperiksa oleh pihak kepolisian.

TRIBUNWOW.COM - Yosef, yang merupakan saksi kasus pembunuhan istrinya, Tuti Suhartini (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat (Jabar), kembali mendapat panggilan untuk pemeriksaan pada Kamis (25/11/2021). 

Kabarnya, ada saksi lain yang turut dipanggil secara bersama.

"Besok jam sembilan atau jam 10 klien kami kembali mendapatkan undangan pemanggilan yang langsung suratnya dari Polda Jabar," ucap Rohman Hidayat kuasa hukum Yosef saat dihubungi, Rabu (24/11/2021), dikutip dari Tribun Jabar.

Baca juga: Korban Kasus Subang Sempat Bikin Status WA sebelum Kejadian, Yoris Jelaskan Maknanya

Baca juga: UPDATE Kasus Subang: 3 Saksi Baru Sudah Diperiksa Polda Jabar, Begini Penjelasan Polisi

Yosef diketahui menjadi saksi yang paling banyak diperiksa oleh penyidik. 

Selain karena kerabat dekat korban, ia juga menjadi orang terakhir yang melihat korban dan orang pertama yang tiba di TKP dan melihat kondisi TKP sudah berantakan. 

Rohman menyebut, Yosef sejauh ini lebih banyak ditanyakan hal-hal yang sama oleh penyidik dalam pemeriksaannya. 

Penyidik biasanya menggali aktivitas Yosef di sekitar hari kejadian. 

Terakhir, Yosef ditanyai soal aliran dana dari Amalia Mustika Ratu, yang juga mengatur keuangan Yosef. 

Namun, untuk pemeriksaan ke-16, Rohman masih belum tahu apa yang akan digali oleh polisi. 

Terlebih, ada kemungkinan ia akan diperiksa secara bersamaan.

Baca juga: Pasrah, Kuasa Hukum Bilang Begini jika Yoris dan Danu Dijadikan Tersangka Kasus Subang: Kami Hadapi

"Kami masih belum tahu maksud tujuan penyidik yang kembali memanggil Pak Yosef, kabarnya bukan hanya Pak Yosef saja yang dipanggil ada juga saksi lain yang mendapatkan undangan pemanggilan besok," katanya.

Kini, saksi yang namanya kerap disebut-sebut dalam kasus Subang adalah Yosef, Yoris (anak pertama Yosef), dan Danu (keponakan Tuti).

Di antara 55 saksi lainnya, mereka bertiga lah yang paling sering diperiksa beberapa waktu belakang. 

Di pemeriksaan kali ini, Yosef dan saksi lainnya akan diperiksa oleh Polda Jabar.

"Dari suratnya langsung Ditkrimsus Polda Jabar yah bukan lagi dari Polres Subang, sudah dipastikan penyidiknya juga dari Polda Jabar," ujar Rohman.

Untuk diketahui kasus Subang dilimpahkan ke Polda Jabar sejak Senin (15/11/2021).

Kata Yoris soal Status WA Amalia

Sebelumnya, status Whatsapp yang diduga merupakan status Amalia beredar di kalangan awak media.

Yoris, membenarkan bahwa itu merupakan status Amalia yang diunggah 10 hari sebelum kejadian. 

Di status itu, Amalia menyinggung pihak yang disebutnya iri kepada keluarganya. 

"Jauhkan orang yang punya iri dengki, rezeki orang sudah ada porsi masing-masing," status Amalia, yang dikutip dari Tribun jabar, pada Selasa (23/11/2021).

Melalui kuasa hukumnya, Achmad Taufan Soedirjo, Yoris menduga bahwa status itu tidak ditujukkan pada pihak keluarga.

Status itu, kata Yoris, ditujukkan oleh pihak yang tidak suka kepada keluarganya terutama Tuti. 

"Status tersebut bukan ditujukan ke keluarga," katanya, Selasa (23/11/2021), dikutip dari Tribun Bogor.

"Ditujukan ke orang luar yang kelihatan sikapnya kurang suka dengan ibunya ( Tuti )," terang Achmad Taufan.

Namun, menurut Achmad, Yoris enggan menceritakan lebih jauh. 

Ia pun mengaku tidak tahu dan tak ingin menduga-duga terkait nama yang dimaksud Amalia.

"Yoris tidak tahu, hanya dengar cerita," kata Achmad Taufan.

Ketika ditanya apakah ada kemungkinan berkaitan dengan yayasan, Taufan juga tidak bisa memastikannya.

Namun ia cenderung tidak melihat ke arah sana.

"Kalau status ini kelihatannya tidak terkait yayasan, tapi pastinya kita belum mengetahui," kata Achmad Taufan.

Sebagai informasi, kasus ini bermula sejak jasad kedua korban yaitu Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan di rumahnya di Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat pada Rabu (18/8/2021).

Sejak itu, kasus ini belum terungkap dan belum diketahui siapa yang menjadi pelaku pembunuhan tersebut. 

Tim gabungan juga sudah dikerahkan mulai dari Polda Jawa Barat, Polda Metro Jaya, dan Bareskrim Polri menyatakan membantu penyelidikan kasus ini.

Kronologi penemuan jasad dimulai ketika suami Tuti, Yosef diketahui merupakan orang pertama yang datang ke TKP dan menemukan rumahnya sudah dalam keadaan berantakan dan berceceran darah.

Dia kemudian melaporkan ke polisi di Mapolsek Jalancagak karena mengira ada perampokan di rumahnya.

Selain menghubungi polisi, diketahui dia juga menghubungi anaknya Yoris, dan kakak Tuti, Ida (mamah Danu).

Polisi kemudian menemukan jasad tersebut bertumpuk di dalam bagasi sebuah mobil yang terparkir di TKP.

Pihak kepolisian menyimpulkan bahwa kasus ini tidak bermotif pencurian dan merupakan kasus pembunuhan berencana, karena hampir tidak ada barang berharga yang hilang di TKP.

Hanya ponsel Amalia yang diketahui hilang dan hingga kini tidak diketahui keberadaannya.

Akses masuk ke rumah TKP juga tidak ada tanda-tanda kerusakan, karena itu disimpulkan bahwa ada dugaan bahwa pelakunya adalah orang dekat korban. 

Hingga kini sudah 55 orang diperiksa sebagai saksi, bahkan sejumlah saksi diperiksa menggunakan alat tes kebohongan. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Lainnya

Artikel ini diolah dari Tribun Jabar yang berjudul Yosef Dipanggil Langsung Soal Kasus Subang, Kuasa Hukum Ngaku Tak Tahu Tujuan Pemanggilan, Ada Apa? dan Tribun Bogor yang berjudul Terjawab Arti Status Amalia Sebelum Dibunuh, Sindir Orang Ini : Kelihatan Sikapnya Tak Suka Tuti