Baca tanpa iklan
TRIBUNWOW.COM - Keluarga mendiang artis Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah menuturkan reaksinya saat pertama tahu kematian pasangan tersebut.
Adik bungsu Bibi, Fujianti Utami, menuturkan bahwa kabar tersebut diketahui saat keluarga hendak menyusul ke Jawa Timur.
Sontak saja, jerit histeris memenuhi mobil yang berisi lima orang tersebut.
Baca juga: Kecewa ke Tubagus Joddy, Adik Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah Dapat Jawaban Tak Memuaskan Begini
Baca juga: Sempat Syok Berat, Tubagus Joddy Mulai Bisa Terima Kematian Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah
Hal ini dituturkan Fuji yang didampingi kakaknya, Fadly Faisal, kepada presenter Marianne Rumantir dan Luna Maya.
Menurut Fuji, ia beserta ayahnya, Faisal, sang ibu Dewi Zuliati dan dua kakaknya, Frans dan Fadly Faisal tak tahu kondisi Bibi dan Vanessa saat itu.
Mereka hanya mendengar kabar adanya kecelakaan dari sang sopir, Tubagus Joddy yang langsung menghubungi Frans Faisal.
"Selama kita ada di mobil enggak tahu kalau Abang sama Kakak kita sudah enggak ada," tutur Fuji dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube TS Media, Senin (22/11/2021).
"Enggak ada yang mau cari tahu juga, karena kita enggak siap kan."
Kelima orang tersebut berangkat dengan harapan bisa menjumpai Vanessa dan Bibi.
Mereka hanya mendapatkan foto mobil Vanessa yang telah ringsek tanpa tahu keberlanjutan kabar saudaranya tersebut.
"Pokoknya di otak kita sudah positif, 'Enggak, itu kecelakaan biasa'," ujar Fuji.
"Kita cuma tahu foto mobilnya doang sampai akhinya ada polisi telepon aku."
Fuji langsung memasang telepon genggamnya dalam mode loud speaker agar bisa didengar seluruh keluarga.
Begitu polisi tersebut menyampaikan perihal jenazah Vanessa dan Bibi, mereka pun segera tahu bahwa tak ada harapan lagi untuk bisa bertemu keduanya.
"Aku enggak tahu dia dapat nomer aku dari mana, dia telepon aku. Aku loud speaker, dia ngomong, 'Ini jenazahnya mau diantar nanti malam'," ungkap Fuji.
Sampai di sini, gadis 19 tahun itu berkaca-kaca seolah teringat momen menyedihkan tersebut.
Ia kemudian menuturkan reaksi keluarga yang langsung meratap dan meneriakkan kesedihan.
"Di mobil tuh semua pada teriak, sampai enggak bisa berkata-kata," kata Fuji lagi.
Setelah mengetahui kabar tersebut, keluarga pun putar balik kembali ke kediaman Vanessa.
"Akhirnya kita terpaksa pulang juga," cetus Fadly Faisal.
"Awalnya kita tetap pengin nyusulin kan, tapi katanya karena mau diantar dari pada tektok kan, dari Surabaya ke Jakarta, kita ke Surabaya, mending kita tunggu saja di rumah," beber Fuji.
Baca juga: Sampai Bersumpah, Adik Bibi Andriansyah Bantah Eksploitasi Gala Anak Vanessa Angel: Enggak Sebanding
Baca juga: Adik Bibi Andriansyah Hampir Ikut Jadi Korban Kecelakaan Vanessa Angel, Fadly Faisal: Mereka Ajakin
Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 24.22:
Tubagus Joddy Kabari Keluarga Bibi
Rupanya, sopir mendiang artis Vanessa Angel, Tubagus Joddy, langsung menghubungi adik tertua Bibi Andriansyah, Frans Faisal setelah kecelakaan baru terjadi.
Ia meminta tolong dan mengabarkan terjadinya musibah yang merenggut nyawa Vanessa dan Bibi tersebut.
Lantaran tak percaya, Frans Faisal awalnya mengira penuturan Tubagus Joddy hanya prank belaka.
Dilansir kanal YouTube Intens Investigasi, Jumat (12/11/2021), Frans Faisal mengaku menjadi orang pertama yang dikabari Tubagus Joddy.
Setelah itu, sahabat-sahabat Vanessa dan Bibi yang ada di Surabaya ikut dihubungi.
Tubagus Joddy saat itu mencari pertolongan dan mengabarkan kondisi putra Vanessa, Gala Sky Andriansyah.
Hanya saja, editor konten Vanessa dan Bibi itu tak menyebut kabar tentang kematian kedua atasannya.
"Kebetulan waktu pertama kecelakaan yang ditelepon pertama-tama sama Joddy adalah aku," tutur Frans Faisal.
"Dia minta tolong sama aku segala macamnya, habis itu mereka telepon Bang Tom, Kak Delta, untuk ditolong."
"Si Joddy waktu itu minta tolong dia bilang si Gala masih bernapas, Joddy enggak sama sekali mention Abangku sama Kak Vanes," tandasnya.
Menurut Frans Faisal, Tubagus Joddy saat itu menangis menuturkan soal insiden tersebut.
Ia pun tak lantas percaya dan justru mengira telepon itu hanya candaan semata.
"Dia nangis-nangis, aku kira aku diprank awalnya, karena bercanda sering," aku Frans Faisal.
"Dan ternyata itu benaran."
Frans Faisal menirukan perkataan Tubagus Joddy saat kejadian.
Pria yang menyopiri mobil Vanessa dan Bibi itu terdengar panik dan menangis dengan keras.
"Dia bilang, 'Frans tolong, tolong Frans ini parah, parah banget, tolong banget', dia bilang," ujar Tubagus Joddy.
"Sampai nangis-nangis dia, 'Tolong banget, lu harus ke sini', terus aku tanya, 'Lu di mana?', dia bilang di Nganjuk, kilometer 670."
"Dia telepon 12.20 WIB kalau enggak salah. Cuma 30 detik, karena benar-benar panik waktu itu."
Mendengar kabar mengejutkan itu, Frans Faisal berusaha menenangkan diri.
Ia pun langsung mengambil tindakan dan mengabarkan berita tersebut kepada seluruh keluarga.
"Aku berusaha kalem, aku telepon papaku, ibuku, adikku semuanya," terang Frans Faisal.
"Mungkin Joddy telepon aku karena kalau emosiku paling stabil di keluarga."
Untuk membuat Frans Faisal percaya, Tubagus Joddy sampai mengirim foto mobil yang ringsek.
Melihat reaksi karyawannya dan bukti foto, Frans Faisal pun merasa yakin kecelakaan itu bukanlah rekaan semata.
"Bilang nabrak parah, dia ngirim foto cuma di unsend lagi, foto mobil itu," ujar Frans Faisal.
"Dia nangisnya parah, nangisnya bukan seperti seorang Joddy, jadi kayaknya ini benaran, sampai dikirim foto segala macam," tandasnya.(TribunWow.com)