Baca tanpa iklan
TRIBUNWOW.COM - Persis Solo memiliki drama pelik seusai takluk dari PSIM Yogyakarta dengan skor tipis 0-1 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah pada Senin (15/11/2021).
Dari pantauan TribunSolo.com di lapangan pada Senin (15/11/2021), sejumlah suporter setia Persis Solo, Pasoepati mendatangi Stadion Manahan.
Dilansir TribunWow.com, hal itu terjadi stelah laga yang bertajuk Derby Mataram itu selesai.
Baca juga: Luapan Kekecewaan Pasoeapati seusai Persis Solo Takluk dari PSIM, Cemooh dan Gemakan Tagar #EkoOut
Baca juga: Tak Lama setelah Dilepas Madura United, Rahmad Darmawan Resmi Latih Klub Liga 2 2021
Sejumlah Pasoepati yang ditaksir berjumlah ratusan itu memadati jalan Adi Sucipto dan membuat seruan 'Eko Out'.
Beruntung, aksi massa tersebut bisa diatasi oleh aparat kepolisian dengan menembakkan gas air mata.
Massa tersebut akhirnya membubarkan diri dan masuk ke gang-gang rumah warga.
Sedangkan Stadion Manahan sudah diblokade kepolisian dari Polresta Solo.
Selain mendapat protes dari Pasoepati, Persis Solo menyajikan drama lain seusai laga.
Juru Arsitek Sambernyawa, Eko Purjianto dikabarkan tidak hadir saat jumpa pers dan hanya diwakilkan oleh asistennya, Haryanto 'Tommy' Prasetyo.
Satu di antara pemain Persis Solo, Rian Miziar turut hadir mendampingi Tommy saat jumpa pers tersebut.
Hal tersebut terbilang tidak biasa, mengingat Eko Purjianto selalu hadir dalam jumpa pers di tujuh laga terakhir.
Akan tetapi, belum ada kepastian terkait ketidak hadiran Eko pada saat itu.
Baca juga: Irfan Bachdim Hijrah ke Persis Solo, Warganet Ungkit Ucapan Perpisahannya dengan PSS Sleman
Kekelahan Perdana Persis Solo dan Pasoepati Gemakan Tagar #EkoOut melalui Dunia Maya
Kekalahan dari PSIM Yogyakarta menjadi yang perdana bagi Persis Solo selama mengarungi Liga 2 2021.
Kekalahan perdana untuk Persis Solo di Liga 2 2021 itu mendapat tanggapan dari suporter fanatiknya, Pasoepati.
Sebagian besar dari mereka merasa kecewa, mengingat Persis Solo takluk di laga derby yang sarat gengsi.
Kekecewaan mereka semakin bertambah mengingat Persis Solo memiliki skuad yang mewah dan seharusnya bisa memenangkan pertandingan.
Menurut Pasoepati, sang pelatih, Eko Purjianto adalah sosok yang bertanggung jawab atas kekalahan yang diterima Persis Solo itu.
Beberapa dari mereka kembali menggemakan tagar #EkoOut melalui dunia maya (sosial media).
Selain itu, Pasoepati juga memberi cemoohan kepada Eko Purjianto karena kerap menotonkan permainan Monoton dan minim taktik.
Tagar luapan kekecewaan dari Pasoeopati tersebut tampak dalam satu di antara unggahan Persis Solo yang memposting hasil pertandingan Sambernywa kontra PSIM Yogyakarta pada Senin (15/11/2021).
"Percuma Beli Banyak Pemain Bintang Kalo Pelatih Nya Minim Taktik Kayak Olee," tulis @jadwal.bola.tv.
"Koyo nonton guru penjas mimpin cah sekolah sparing, wis kegolan kabeh diganti ketok ra ndue taktik #GuruPenjasout #CoachIn," tulis @zona_persisku.
"Emyu cabang solo, squad mewah pelatih guru penjas #ekoout," tulis @renaldyrr.
"Masih pada percaya sama eko? #EkoStayWKWKWKWKWKWK #EkoOut," tuls @enjoyfootball.id.
"Eko out," tulis @arfaa_16.
"#EKOOUT!!!," tulis @w.bangkidt.
"#Ekoout," tulis @_rex.design.
"Meh alesan opo meneh mas EKO BETMUD Kabeh Iki tanggung jawab (Eko Purjianto jangan kebanyakan alasan, kamu harus bertanggung jawab,-red)," tulis @yanuarrbimo_.
"Permasalahan Hanya ada dipelatih . EKO HANYA MERUSAK SEJARAH !! . 90MENIT DILAPANGAN . NGEI ARAHAN (0) . MBENAKNE MASKER (10) . Pertahankan terus #Pelatih Balet," tulis @doanprasetya75.
Seperti yang diketahui, Persis Solo sebenarnya cukup mendominasi permainan, terlebih saat babak pertama.
Beto Goncalves, Rivaldi Bawuo dan Irfan Bachdim terus melakukan penyerangan dan kerap membuat peluang manis yang mengancam lini pertahanan PSIM Yogyakarta.
Namun peluang Beto dkk mampu dipatahkan oleh Imam Arief yang tampil apik di bawah mistar gawang PSIM Yogyakarta.
Kedaan sedikit berubah di babak kedua dan PSIM Yogyakarta cukup dominan di menit-menit awal.
Usaha mereka berbuah manis seusai Sugeng Efendi berhasil menjebol gawang Wahyu Tri Nugroho dan melesatkan gol pada menit ke-51.
Kemenangan tersebut turut membawa PSIM Yogyakarta naik ke posisi runner up (kedua) dengan torehan 14 poin dan berpeluang lolos ke babak delapan besar.
Sementara untuk Persis, Beto dkk masih aman di puncak klasemen dengan peroleh 15 poin.
Hasil Pertandingan Persis Solo di Grup C Liga 2 2021
1. Minggu (26/9/2021) : Persis Solo vs PSG Pati (2-0)
2. Selasa (5/10/2021) : Persijap Jepara vs Persis Solo (1-1)
3. Selasa (12/10/2021) : PSIM Yogyakyakarta vs Persis Solo (0-0)
4. Senin (18/10/2021) : Persis Solo vs Hizbul Wathan (2-1)
5. Selasa (26/10/2021) : PSCS Cilacap vs Persis Solo (0-2)
6. Rabu (3/11/2021): AHHA PS Pati FC vs Persis Solo (1-1)
7. Selasa (9/11/2021): Persis Solo vs Persijap Jepara (5-2)
8. Senin (15/11/2021): Persis Solo vs PSIM Yogyakarta (0-1)
Jadwal Pertandingan Persis Solo di Grup C Liga 2 2021
1. Senin (22/11/2021): Hizbul Wathan vs Persis Solo
2. Selasa (30/11/2021): Persis Solo vs PSCS Cilacap
(TribunWow.com/Krisna)
Sebagian artikel ini telah diolah dari TribunSolo.com dengan judul Persis Solo Keok Lawan PSIM, Ratusan Suporter Geruduk Stadion Manahan, Polisi Tembakkan Gas Air Mata dan Tak Lazimnya Jumpa Pers Persis Solo Setelah Kalah vs PSIM : Coach Eko Tak Dihadirkan