TRIBUNWOW.COM - Pemerintah Austria telah memerintahkan lockdown atau penguncian ketat secara nasional bagi orang-orang yang tidak dan belum divaksinasi Covid-19.
Dilansir dari Associated Press, peraturan tersebut berlaku mulai Minggu (14/11/2021) tengah malam dan ditujukan untuk memerangi peningkatan jumlah infeksi serta kematian akibat virus corona di Austria.
Melalui kebijakan itu, warga berusia 12 tahun ke atas yang tidak divaksinasi dilarang meninggalkan rumah mereka, kecuali untuk kegiatan tertentu.
Baca juga: Wabah Covid-19 Meningkat, China Lockdown 4 Juta Warga di Kota Lanzhou, Perintahkan Tinggal di Rumah
Baca juga: Selandia Baru Tangkap 2 Pria Kedapatan Bawa KFC saat Lockdown Ketat Covid 19
Aktivitas yang diperbolehkan adalah seperti bekerja, berbelanja bahan makanan, atau pun melakukan vaksinasi Covid-19.
Pihak berwenang Austria mengkhawatirkan peningkatan infeksi dan kematian yang disebabkan oleh Covid-19 di negara tersebut.
Tak hanya itu, fasilitas rumah sakit juga dikhawatirkan tidak akan lagi dapat menangani jumlah pasien Covid-19 yang terus meningkat.
"Tugas kami sebagai pemerintah Austria untuk melindungi rakyat," kata Kanselir Alexander Schallenberg kepada wartawan di Wina, Minggu (14/11/2021)
"Oleh karena itu kami memutuskan bahwa mulai Senin (15/11/2021), akan ada penguncian untuk yang tidak divaksinasi."
Kantor berita APA melaporkan bahwa kebijakan lockdown khusus tersebut akan mempengaruhi sekitar 2 juta orang dari 8,9 juta total penduduk di Austria.
Namun, aturan itu tidak berlaku untuk anak di bawah usia 12 tahun karena mereka belum diizinkan secara resmi untuk divaksinasi.
Alexander Schallenberg mengungkapkan lockdown khusus direncanakan berlangsung selama 10 hari.
Anggota kepolisian juga akan berpatroli guna memeriksa orang-orang yang berada di luar rumah, memastikan hanya mereka yang sudah divaksinasi.
Di sisi lain, bagi mereka yang tidak divaksinasi Covid-19 dan melanggar aturan lockdown, dapat didenda hingga Rp 23,5 juta.
Austria menjadi satu di antara negara dengan tingkat vaksinasi Covid-19 terendah di Eropa Barat.
Baca juga: Pengungsi Afghanistan Pelaku Rudapaksa dan Bunuh Gadis 13 Tahun Austria Ditemukan di Inggris
Baca juga: Seorang Pria di Austria Simpan Jasad Ibunya selama Setahun demi Dapatkan Uang Tunjangan
Hanya sekitar 65 persen dari total populasi yang sudah divaksinasi lengkap.